Apakah Anda atau orang di sekitar Anda bermasalah dengan selulit? Sudah mencoba berbagai macam cara mulai dari krim, pijat, bahkan suplemen yang menjamin mampu menghilangkan selulit dengan cepat tapi tetap tidak berhasil?
Untuk mengatasi masalah yang sangat mengganggu penampilan ini dengan efektif, maka Anda perlu mengetahui apa sih sebenarnya selulit itu dan bagaimana cara paling ampuh untuk mengatasinya.
Dalam istilah medis, selulit dikenal dengan sebutan adiposis edematosa,dermopanniculosis deformans, status protrusus cutis, atau gynoid lipodystrophy. Selulit adalah satu dari sekian banyak masalah yang sering dialami para wanita.
Selulit adalah tekstur kulit yang menyerupai kulit jeruk. Tak hanya wanita, pria pun juga bisa mengalami selulit. Selulit biasanya muncul di daerah paha, pantat, daerah sekitar ketiak, dan perut. Pada umumnya bagian-bagian tubuh tersebut terdapat selulit karena adanya timbunan lemak.
Bagaimana Selulit Terbentuk?
Pembentukan selulit adalah dampak dari perubahan fisiologis yang terjadi pada lapisan lemak subkutan. Ada 3 tahapan yang dilalui saat selulit mulai terbentuk dalam tubuh Anda, yaitu:
Pembentukan selulit adalah dampak dari perubahan fisiologis yang terjadi pada lapisan lemak subkutan. Ada 3 tahapan yang dilalui saat selulit mulai terbentuk dalam tubuh Anda, yaitu:
- Tahap 1. Pada tahap ini selulit tidak dapat terdeteksi kecuali Anda mencubit bagian tubuh yang Anda rasa terdapat selulit. Selulit ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Namun, jika Anda ingin mengetahui apakah di bagian tubuh Anda terdapat selulit, Anda bisa mencoba cara ini.Cubit pada bagian yang menurut Anda terdapat selulit dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Dalam kondisi normal, maka permukaan kulit Anda akan terlihat halus, tanpa riak dan benjolan. Namun, jika dipermukaan kulit yang Anda cubit tadi terdapat riak dan benjolan yang menyerupai kulit jeruk, maka Anda memiliki selulit.
- Tahap 2. Dalam tahap ini, selulit dapat terlihat dalam posisi berdiri. Terjadi perubahan warna pada kulit yang mengalami selulit. Tak hanya itu, kulit juga menjadi lebih tebal pada fase ini. Pembuluh darah akan cenderung melemah dan hal ini mengakibatkan tekanan dalam jaringan dan membatasi sirkulasi cairan dan oksigen pada bagian tubuh yang terkena selulit.
- Tahap 3. Pada tahap 3, selulit terlihat lebih jelas dan bisa dilihat menggunakan mata telanjang. Selulit ini memiliki bentuk seperti permukaan keju cottage dan terdapat beberapa benjolan yang nampak di permukaan kulit. Di bawah lapisan kulit limfatik, lapisan lemak yang membengkak akan mendorong lapisan kulit terluar, sehingga menyebabkan riak yang mungkin terasa dingin ketika disentuh. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, selulit ini memiliki serat dan riak yang lebih luas dan sakit ketika disentuh.
Apa Penyebab Selulit?
Penyebab selulit hingga saat ini masih belum ditemukan dengan pasti, namun beberapa teori meyakinkan para ahli bahwa penyebab selulit antara lain:
Penyebab selulit hingga saat ini masih belum ditemukan dengan pasti, namun beberapa teori meyakinkan para ahli bahwa penyebab selulit antara lain:
- Faktor hormonal. Hormon sepertinya memiliki peran yang sangat penting pada munculnya selulit. Estrogen, insulin, noradrenalin, hormon tiroid, danprolaktin diyakini sebagai hormon-hormon yang berperan dalam terjadinya selulit.
- Genetik. Gen-gen tertentu memiliki kaitan erat terhadap perkembangan selulit. Faktor genetik mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk membentuk selulit dalam tubuhnya, mulai dari karakteristik kecepatan metabolisme seseorang, penyimpanan lemak, sirkulasi darah, dan sebagainya.
- Diet. Orang yang mengkonsumsi terlalu banyak lemak, karbohidrat, ataupun garam serta kurang mengkonsumsi serat memiliki risiko jauh lebih besar untuk memiliki selulit.
- Lifestyle. Karena berkaitan erat dengan penimbunan lemak dan sirkulasi darah (termasuk sirkulasi oksigen yang dibawa melalui darah), maka beberapa kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya selulit antara lain merokok, kurang olahraga, serta kebiasaan duduk dan berdiri dalam jangka waktu lama.
- Pakaian. Pakaian dalam yang terlalu ketat terutama di area pantat (menghambat aliran darah) dapat memicu terbentuknya selulit.
Apakah Selulit Bisa Dihilangkan?
Ada banyak cara yang sering digunakan orang untuk mengatasi selulit, namun tak ada satu pun yang terbukti efektif secara ilmiah. Metode menghilangkan selulit secara fisik atau mekanik seperti terapi pijat, terapi panas, ultrasound, terapi radio frequency, terapi magnetik, endermologi, dan rangsangan listrik, tidak memiliki bukti yang cukup untuk dikatakan efektif.
Ada banyak cara yang sering digunakan orang untuk mengatasi selulit, namun tak ada satu pun yang terbukti efektif secara ilmiah. Metode menghilangkan selulit secara fisik atau mekanik seperti terapi pijat, terapi panas, ultrasound, terapi radio frequency, terapi magnetik, endermologi, dan rangsangan listrik, tidak memiliki bukti yang cukup untuk dikatakan efektif.
Metode menghilangkan selulit berikutnya yang tak kalah populer adalah menggunakan obat atau zat tertentu yang bekerja pada jaringan lemak. Umumnya obat-obatan ini diberikan ke area selulit secara topikal (dioles ke kulit seperti krim, lotion), oral (obat minum), atau secara injeksi.
Namun lagi-lagi metode ini tidak ada yang terbukti efektif secara klinis. Sementara metode lain seperti sedot lemak tidak disarankan oleh para ahli medis karena memiliki efek samping yang dapat merugikan kesehatan. Lantas, cara apakah yang paling ampuh dan efektif untuk mengatasi selulit?
Anda telah mengetahui bahwa selulit terjadi akibat adanya timbunan lemak tubuh dan kurang lancarnya sirkulasi darah dalam tubuh. Nah, atas dasar itulah maka metode paling efektif untuk mengurangi selulit dalam tubuh Anda adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang, serta berolahraga teratur.
Gaya hidup sehat ini akan mengurangi lemak yang tertimbun dalam tubuh Anda serta memperlancar peredaran darah Anda sehingga pasokan oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan dalam tubuh pun lancar.
source:http://duniafitnes.com
0 comments:
Post a Comment