Lemari obat masih menjadi tempat penyimpan yang tak tergantikan untuk obat-obatan pribadi yang bersifat darurat maupun reguler. Agar lemari obat Anda benar-benar bermanfaat, Anda harus memperhatikan hal berikut:
- Obat-obatan harus disimpan di tempat kering dan sejuk, terhindar dari cahaya matahari. Panas matahari dapat menyebabkan salep dan krim mengering dan tablet salut atau kapsul mengurai dan berubah warna. Sebaiknya tidak menempatkan lemari obat di kamar mandi atau dapur, karena kelembaban kamar mandi dan suhu panas di dapur dapat merusak obat.
- Lemari obat harus benar-benar dijauhkan dari anak-anak. Kuncilah lemari obat dan letakkan di tempat yang tidak terjangkau anak
- Setidaknya setahun sekali, periksalah lemari obat Anda dan, jika perlu, lakukan pengisian ulang. Obat-obatan yang kadaluwarsa dan labelnya tidak terbaca harus dibuang.
- Selalu menjaga leaflet/label tetap ada bersama obatnya.
- Obat tetes mata harus disingkirkan dari lemari setelah pemakaian, karena isi botol yang sudah dibuka dapat terkontaminasi oleh bakteri dan menyebabkan infeksi serius atau iritasi bila digunakan lagi.
- Periksa secara teratur perban dan plester. Plester hanya berguna jika masih lengket, lentur dan bersih.
- Jangan memasukkan obat hewan ke dalam lemari obat. Obat-obatan untuk hewan harus disimpan secara terpisah, sehingga tidak berisiko salah konsumsi.
source:http://majalahkesehatan.com
0 comments:
Post a Comment