Ikan memang menyehatkan, tapi cara memasak akan memberikan efek berbeda terhadap kesehatan. Demikian yang ditemukan dalam penelitian di Amerika Serikat, dimana mereka yang telah berusia 65 tahun atau lebih dan sering mengkonsumsi ikan bakar akan berkurang risiko strokenya hingga 30% dibanding dengan orang yang hanya mengkonsumsi ikan sekali dalam sebulan.
Sebaliknya, mereka yang mengkonsumsi ikan dengan cara digoreng atau dalam sandwiches yang lebih dari satu kali dalam seminggu, akan berisiko 40% lebih tinggi untuk menderita stroke, dibanding dengan orang yang jarang mengkonsumsi ikan (kurang dari sekali dalam sebulan).
Hal ini disebabkan karena dengan banyak mengkonsumsi ikan yang dibakar, akan diperoleh lebih banyak asupan asam lemak Omega-3 yang baik untuk pembuluh darah, tekanan darah dan mengurangi peradangan. Semua itu akan membuat risiko stroke menjadi menurun. Sebaliknya, ikan yang digoreng akan membuat asam lemak Omega-3 berkurang. Selain itu faktor seperti jenis ikan yang digoreng, cara penyajian dan yang makanan lain yang dikonsumsi bersama dengan ikan goreng yang berkaitan dengan pola makan, akan mempertinggi risiko stroke.
Selain itu, para peneliti mengungkapkan bahwa konsumsi ikan yang lebih dari 5 kali dalam seminggu, tampaknya tidak mengurangi stroke dibanding dengan konsumsi 1-4 porsi dalam seminggu. Tapi tidak disebutkan berapa berat ikan yang dikonsumsi dalam 1 porsi.
Jenis ikan yang diketahui mempunyai kadar asam lemak Omega-3 yang tinggi, yang baik untuk mencegah stroke antara lain: ikan tuna, salmon, herring, mackerel dan anchovies.
Sumber: Archives of Internal Medicine
0 comments:
Post a Comment