Banyak orang (terutama remaja) yang memilih melakukan seks oral, seks anal, dan masturbasi untuk menghindar dari kehamilan dan penyakit menular. Namun sayangnya, jarang ada yang menyadari pentingnya menggunakan pelindung dalam setiap aktifitas seksual tersebut, seperti yang dikatakan oleh salah satu anggota American Collage of Obstetricians and Gynecologist / ACOG.
Berbagai penyakit menular seperti herpes, kutil kelamin, hepatitis, syphilis, gonorrhea, dan chylamidia dapat ditularkan melalui aktivitas oral seks. Sedangkan untuk HIV, seringkali ditularkan melalui seks anal dan vaginal, namun bukan berarti seks oral tidak memiliki resiko tersebut.
Agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, selain setia pada pasangan, gunakanlah kondom yang benar dan konsisten. "Mainan" seksual harus selalu dibersihkan setelah selesai digunakan. Bagi mereka yang baru akan memulai suatu hubungan, sebaiknya masing-masing saling memeriksakan diri untuk melihat kemungkinan membawa penyakit menular. Tidak jarang benih penyakit menular terbawa dalam diri seseorang tanpa menunjukkan gejala apapun.
Bagi para wanita yang aktif secara seksual, sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan gonorrhea dan chylamidia setahun sekali. Demikian juga dengan pemeriksaan-pemeriksaan lainnya.
Segala orientasi seksual, baik hetero-, homo-, maupun bisesual harus menjalani pemeriksaan tersebut, karena semua memiliki resiko yang sama besarnya.
Sumber: HealthToday
1 comments:
bisa di coba niih
Post a Comment