Download

7 Makanan Lezat Rendah Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan

Beberapa Makanan Sehat Lezat tetapi rendah kalori yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan anda..

Kenapa Sarapan Penting Untuk Menurunkan Berat Badan?

Penjelasan singkat tentang arti penting sarapan dalam proses menurunkan berat badan...

5 Tips Agar Tetap Termotivasi dalam Menurunkan Berat Badan

5 Tips sederhana agar kita tetap termotivasi dalam proses menurunkan berat badan...

12 Langkah Awal Menurunkan Berat Badan Anda

12 Panduan sederhana sebagai langkah awal menurunkan berat badan

6.5 Kesalahan Paling Fatal Dalam ber-Diet

Beberapa Kesalahan Fatal yang sering dilakukan oleh orang-orang yang menjalankan program diet...

April 16, 2011

Makanan dan Diare

Berbagai makanan yang mengandung lemak, dan memiliki kadar gula yang tinggi, atau mengandung susu dapat menimbulkan masalah bagi orang yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu. Ada orang yang kekurangan enzim laktase, sehingga mudah alergi laktosa.

Kondisi yang kurang memperhatikan pola makan, kebersihan, dan istirahat dapat membuat daya tahan tubuh menurun. Tidak sedikit diantaranya yang pencernaannya terganggu dan terkena diare. Dikatakan diare, karena seseorang buang air besar lebih banyak berupa cairan. Biasanya disertai rasa mulas dan kadang muntah. Selain itu, diare juga dilihat dari tiga aspek :

Frekuensi
Seseorang dikatakan terkena diare jika buang air besar tiga kali atau lebih dalam sehari.

Konsistensi
Bila bentuk kotoran BAB (Buang Air Besar) berubah menjadi hancur atau cair.

Sensasi
Seseorang memiliki keinginan bolak-balik BAB, mulas, walaupun tidak keluar.

Diare juga terjadi akibat gangguan pada proses penyerapan air dan garam oleh dinding usus karena adanya infeksi, atau terkontaminasi virus atau bakteri, yang dapat mengakibatkan terjadinya peradangan di selaput lendir.

Perut memiliki banyak cairan yang berasal dari minuman, asam, dan cairan lambung, enzim dari pankreas, dan air liur (totalnya sekitar 9 liter cairan setiap harinya). Jika seseorang BAB, cairan yang terbuang adalah sekitar 100 hingga 200 cc.

Usus berperan besar menyerap ulang cairan yang terdapat dalam makanan sisa feses, sehingga tinja berbentuk setengah padat. Jika cairan yang dikuarkan tinja lebih dari 200 cc, maka seseorang tersebut sudah dapat dikatakan terkena diare. Dan jika usus besar terganggu karena infeksi atau terpapar makanan yang tidak biasa, pola kerjanya juga akan berubah. Perubahan inilah yang dapat merangsang terjadinya diare.

Berdasarkan penyebabnya, diare dibedakan menjadi dua kategori :

Diare akut
Disebabkan oleh bakteri (E. Coli, salmovella, shigella). Diare yang disebabkan oleh bakteri ini umumnya disertai gejala panas, dan feses yang disertai lendir dan darah. Hal itu terjadi karena kuman masuk melalui usus, karena tangan yang tidak dicuci bersih, makanan dan minuman yang terkontaminasi. Diare akut juga dapat disebabkan karena alergi makanan atau gangguan penyerapan oleh usus. Pemicunya terjadi karena banyak dan tidak teraturnya makanan yang dikonsumsi, sehingga menimbulkan gangguan absorbi di usus.

Diare kronis
Merupakan diare yang terjadi berulang-ulang, berkelanjutan, dan bahkan terjadi menahun. Umumnya disebabkan oleh organisme atau bakteri yang mampu bertahan dalam tubuh, salah satunya adalah salmonella.

Makanan sangat bermanfaat untuk kebugaran tubuh, namun jika dikonsumsi dalam kapasitas yang berlebih, maka akan berubah menjadi musuh. Contohnya saja jika dalam jumlah normal, serat dapat memperlancar BAB. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat merangsang terjadinya diare. Perlu diketahui juga, bahwa sensitifitas seseorang terhadap berbagai jenis makanan berbeda-beda. Makanan berlemak atau bersantan dalam jumlah banyak, perlu lebih banyak pengosongan dari usus. Kondisi ini dapat dimanfaatkan bakteri untuk berkembang biak.


Source:info-sehat.com

April 15, 2011

Memahami Diare & Dehidrasi


Diare merupakan penyakit yang cukup sering menimpa bayi dan balita, di samping penyakit-penyakit umum lainnya seperti flu, batuk, ataupun sembelit. Untuk memahami apakah bayi terkena diare, periksalah tinja atau feses bayi dengan seksama dan frekuensi BAB-nya. Disebut diare bila tinjanya lebih berair dan disertai BAB yang lebih sering dari biasanya.

Diare umumnya lebih merupakan gangguan daripada masalah medis dan segera hilang dengan adanya cairan ekstra dan perubahan kecil dalam menu makanan. Namun, bila tidak ditangani sejak dini, diare bisa berkembang menjadi dehidrasi dan jika tidak diperhatikan, bayi bisa jadi harus menginap di rumah sakit karena harus memperoleh bantuan infus. Apalagi, ada juga gejala muntah-muntah yang mengiringi penyakit ini sehingga bayi kekurangan nutrisi.

Penyebab diare

Selama masa kanak-kanak, umumnya diare disebabkan oleh infeksi usus dan lambung, flu, ketidakmampuan menerima makanan, atau perawatan antibiotik. Terkadang tinja bayi juga berubah menjadi encer ketika ia sedang tumbuh gigi, namun peristiwa ini biasanya hanya berlangsung beberapa hari dan tidak perlu dicemaskan.

Yang menjadi masalah adalah ketika lapisan yang berhubungan dengan usus terkena infeksi, sebab kondisi ini sangat sulit sembuh. Ketika terkena infeksi, lapisan yang menyerupai sikat ini terluka bersama enzim pencernaan yang ada di dalamnya sehingga makanan yang belum dicerna bisa masuk juga. Maka itu, tinja anak yang terkena diare akibat peradangan lambung dan usus adalah sering keluar, berair, berwarna hijau, berlendir, berbau busuk, terjadi tiba-tiba, dan terkadang ada bercak darah.

Infeksi penyebab diare yang paling umum

  1. Virus. Misalnya virus flu, juga dapat menyebabkan diare.
  2. Bakteri. Ini meliputi E.coli, Salmonella, dan bakteri lainnya. Biasanya infeksi karena bakteri membuat bayi muntah-muntah dan demam. Diare yang berdarah adalah tanda pasti adanya infeksi bakteri di dalam usus.
  3. Parasit. Tanda khas dari parasit adalah tinja yang sangat encer pada diare yang terjadi lebih dari dua minggu.

Umumnya bila anak terkena diare, The American Academy of Pediatrics merekomendasikan diet sebagai berikut: melanjutkan susu formula dengan porsi normal pada waktu 24 jam dan maju ke arah menu regular pada waktu 48 jam. Pada kasus-kasus tertentu, diet BRATY (Banana/pisang, Rice cereal/serealia dari beras, Apple sauce/saus apel, unbuttered Toast/roti panggang tanpa mentega, dan Yoghurt) juga dianjurkan.

Dehidrasi

Diare mengganggu keseimbangan elektrolit dan air dalam tubuh manusia. Padahal, bila tubuh sedang sehat, isi perut dan ginjal dapat mengatur kedua unsur itu dalam komposisi yang akurat agar organ tubuh berfungsi. Kehilangan air dan elektrolit inilah yang disebut dehidrasi. Kondisi ini semakin diperburuk bila bayi Anda juga menderita muntah-muntah.

Tanda-tanda dehidrasi ringan sampai sedang, yaitu:

  1. Berat badan berkurang sampai 5%
  2. Bayi masih bermain, tetapi perilaku lebih tenang
  3. Mulutnya kering, lebih sedikit air mata ketika menangis
  4. Kuantitas urin yang dikeluarkan sering kali lebih sedikit dari biasanya

Tanda-tanda dehidrasi berat, yaitu:

  1. Berat badan berkurang antara 55â?10%
  2. Perilaku lesu atau terlalu sensitif, boleh jadi dia juga rewel
  3. Mata sayu
  4. Bintik lunak di kepala menyusut (pada bayi di bawah usia setahun)
  5. Mulutnya kering, tidak ada air mata ketika menangis
  6. Kulit kering, pucat, dan keriput
  7. Buang air seni jarang (hanya dua kali sehari atau lebih sedikit)
  8. Urin berwarna kuning gelap

Bila bayi Anda menunjukkan tanda-tanda dehidrasi berat tersebut, segeralah bawa si kecil ke rumah sakit karena ia membutuhkan bantuan medis.

April 13, 2011

Mengenal Bee Jelly

Bee jelly atau royal jelly merupakan cairan pekat seperti krim berwarna putih susu, berbau tajam, dan memiliki rasa asam dan pahit. Bee jelly diproduksi khusus oleh lebah pekerja dewasa dari bagian tubuhnya melalui proses metabolisme.

Di dalam sarang lebah, bee jelly digunakan sebagai makanan semua larva yang ada di dalam sarang selama tiga hari. Selanjutnya hanya larva yang akan menjadi ratu yang terus diberi bee jelly sepanjang hidupnya.Oleh karena itu, ratu lebah berusia lebih panjang dibandingkan dengan lebah biasa.

Bee jelly mengandung air, protein (yang terdiri dari 17 jenis asam amino essensial dan non essensial), karbohidrat (fruktosa dan glukosa), dan lemak (asam lemak jenuh dan tidak jenuh). Bee jelly kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dab vitamin B kompleks. Bee jelly juga mengandung kolagen (protein yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan jaringan, kulit, kuku, rambut, tulang, dan otot.

Bee jelly dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Bee jelly berfungsi sebagai antioksidan, mencegah proses penuaan dan kanker, mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh bahan kimia dan sinar matahari.

Bee jelly mudah rusak, oleh karena itu harus selalu disimpan dalam keadaan beku. Bee jelly digunakan sebagai suplemen makanan dan mencegah penyakit. Bee jelly cukup dikonsumsi sebanyak 1 hingga 2 gram sehari. Sedangakn untuk konsumsi bee jelly untuk pengobatan terhadpa berbagai penyakit, Anda dapat meningkatkan komsumsinya sebanyak 4 hingga 7 gram dalam sehari.


Source:info-sehat.com

Mengenal Bee Pollen

Bee pollen dibuat oleh lebah pekerja. Bee pollen sebenarnya merupakan sumber makanan bagi lebah, kaya akan protein yang berisi 18 jenis asam amino, lemak, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, betakaroten, kalsium, magnesium, dan selenium. Bee pollen juga memiliki kandungan karotenoid, flavonoid, dan fitosterol.

Bee pollen berfungsi:

  1. Untuk mendetoksifikasi racun, dan bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
  2. Melawan anemia.
  3. Melawan infertilitas, impotensi.
  4. Melawan kanker.
  5. antivirus, antibakteri, antialergi, antiradang, antimutagenik.
  6. Meningkatkan sistem imunitas karena kandungan antioksidannya dapat menonaktifkan radikal bebas di dalam tubuh.
  7. Melawan efek radiasi dan polusi lingkungan.
  8. Mengurangi efek tak nyaman dari terapi radiasi penderita kanker (konsumsilah bee pollen 20 g (atau sama dengan 2 sendok teh tiga kali dalam 1 hari).
  9. Memberikan ekstra energi.
  10. Menurunkan kolesterol darah yang berlebih.
  11. Menstabilkan dan menguatkan pembuluh darahsehingga dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler.
  12. Membantu menurunkan berat badan dengan memperbaiki metabolisme pembakaran lemak tubuh.

Bee pollen memiliki sifat seperti buah dan sayuran segar. Jika Anda tidak langsung mengkonsumsinya, maka simpanlah bee pollen di dalam lemari es.

Bee pollen biasanya dijual dalam bentuk serbuk halus atau butiran kecil. Mengkonsumsi bee pollen dapat dicampur dengan madu, roti, kue, susu, dan lainnya. Satu sendok makan bee pollen dapat mengganti kebutuhan buah dan sayur dalam diet sehari-hari. Konsumsi bee pollen yang dianjurkan adalah 1 hingga 2 sendok makan sehari.


Source:info-sehat.com

April 11, 2011

Propolis, Manfaat Lain Dari Lebah

Propolis memiliki nama kepanjangan bee propolis. Bee berarti lebah, pro berati sebelum, dan polis berarti kota. Bee propolis berarti "sebelum masuk sarang lebah".

Propolis berasal dari getah tanaman dan air liur lebah. Propolis merupakan getah perekat berwarna coklat yang digunakan lebah untuk:

  1. Menambal sarang yang bocor (memperkuat sarang), dan melindungi sarang dari gangguan luar.
  2. Mensterilkan sarang, menghentikan pertumbuhan dan perkembangan bakteri, virus, dan jamur.

Propolis mengandung zat besi, vitamin B kompleks, pro vitamin A, vitamin C, vitamin E, asam amino, mineral, dan bermacam-macam bioflavonoid.

Propolis berfungsi juga untuk memberi perlindungan bagi tubuh. Propolis dapat mengaktifkan kelenjar timus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh, menghalangi infeksi virus, jamur, dan parasit lainnya ke dalam tubuh. Dengan kata lain, propolis bekerja untuk membangun benteng pertahanan alami tubuh.

Propolis juga bersifat sebagai antiseptik, antibiotik, antijamur, antiradang, dan bermanfaat sebagai detoksifikasi. Selain itu penelitian ilmiah membuktikan propolis efektif melawan bakteri patogen seperti Staphylococcus sp. (penyebab infeksi saluran kencing), Clostridium sp. (penyebab gangguan pencernaan), Corynebacterium diphtheriae (penyebab dipteri), Streptococcus sp. (penyebab infeksi tenggorokan dan sinus), Klebsiella pneumonia (penyebab pneumonia dan bronchitis), dan Pseudomonas sp. (penyebab infeksi pada luka).

Dengan kemampuannya menyembuhkan luka, propolis juga dapat membantu penyembuhan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme pada sistem pernafasan, seperti radang paru basah, pneumonia, asma, sinusitis, dan TBC.

Propolis juga dapat digunakan untuk membasuh mulut. Propolis dapat menghentikan pertumbuhan bakteri dalam mulut penyebab kerusakan gigi dan radang gusi. Propolis juga mengandung antioksidan dalam bentuk flavonoid quercetin, kaemferol, epigenin, dan luteolin. Menurut penelitian, kandngan flavonoid pada satu tetes propolis setara dengan flavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.

Propolis memiliki sifat antikanker, dan menghambat replikasi virus HIV. Propolis tersedia di pasaran dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan. Penggunaan propolis sebagai suplemen makanan cukup satu atau dua tablet / kapsul sehari. 1 tablet / kapsul propolis sama dengan 250 mg.


Source:info-sehat.com

Madu Manis yang Menyehatkan

Madu berupa cairan kental yang dihasilkan oleh lebah madu dari nektar (cairan manis yang ada di dalam bunga). Penggunaan madu sudah dimulai sejak jaman Yunani dan Mesir kuno. Di kedua negara tersebut madu dipuja dan dianggap sebagai hadiah dari para dewa.


Madu mengandung gula (glukosa, fruktosa, sukrosa, dan maltosa), dan sejumlah mineral penting seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi, dan fosfat. Madu mengandung vitamin C, B1, B2, B6, dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas dan jenis nektar.

Madu sehat dikonsumsi karena:

  1. Membantu pembentukkan darah.
    Madu menyediakan banyak energi yang diperlukan tubuh untuk pembentukkan sel darah merah.
  2. Membantu pembersihan darah.
  3. Berpengaruh positif untuk mengatur dan membantu peredaran darah.
  4. Pelindung untuk masalah pembulu darah dan aterosklerosis.
  5. Madu memiliki komponen yang dapat membunuh bakteri.
    Penelitian terbaru di New Zealand, madu dapat menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab sakit perut dan gangguan pencernaan dalam waktu 3 hari.
  6. Madu mengandung antiseptik sehingga mampu mengobati luka luar. Luka menjadi steril setelah mendapat pengobatan dengan menggunakan madu selama 7 hingga 10 hari.
  7. Madu mengandung antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit batuk, demam, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
  8. Madu sebagai antioksidan.
    Sehingga dapat menurunkan resiko terjadinya kanker. Warna madu mempengaruhi kandungan antioksidan di dalamnya. Madu yang berwarna gelap memiliki lebih banyak kandungan antioksidan dibandingkan dengan madu yang berwarna cerah.
  9. Madu sebagai penguat jantung.
    Glukosa yang terkandung di dalam madu menjadi sumber tenaga bagi otot jantung.
  10. Mengatasi sakit lambung dan pencernaan.
    Madu mengandung jenis mineral yang dapat mengurangi derajat keasaman, membantu mencegah pendarahan lambung, dan meningkatkan ph lambung. Semakin gelap warna madu maka semakin tinggi kandungan mineralnya.

Source:info-sehat.com

Artikel Menarik Lainnya...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More