Download

7 Makanan Lezat Rendah Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan

Beberapa Makanan Sehat Lezat tetapi rendah kalori yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan anda..

Kenapa Sarapan Penting Untuk Menurunkan Berat Badan?

Penjelasan singkat tentang arti penting sarapan dalam proses menurunkan berat badan...

5 Tips Agar Tetap Termotivasi dalam Menurunkan Berat Badan

5 Tips sederhana agar kita tetap termotivasi dalam proses menurunkan berat badan...

12 Langkah Awal Menurunkan Berat Badan Anda

12 Panduan sederhana sebagai langkah awal menurunkan berat badan

6.5 Kesalahan Paling Fatal Dalam ber-Diet

Beberapa Kesalahan Fatal yang sering dilakukan oleh orang-orang yang menjalankan program diet...

June 2, 2012

Kontrasepsi Hormonal Untuk Ibu Menyusui


Kontrasepsi hormonal yang cocok untuk ibu menyusui adalah kontrasepsi yang tidak menyebabkan berkurangnya produksi air susu ibu. Dari dua golongan kontrasepsi hormonal yang banyak dikenal, pil mini dan KB suntik tiga bulanan termasuk kontrasepsi yang tidak mempengaruhi produksi ASI. 

Berbeda dengan pil KB kombinasi dan KB suntik satu bulanan, yang mengandung hormon progesteron dan estrogen, pil mini dan KB suntik tiga bulanan hanya mengandung progesteron saja. Progesteron tidak mempengaruhi produksi ASI, sedangkan estrogen dapat menurunkan jumlah ASI.

Walaupun tidak mempengaruhi produksi ASI, Food and Drugs Administration (FDA) AS dan WHO menyarankan pemberian kontrasepsi yang hanya mengandung progesteron, dilakukan 6 minggu setelah melahirkan. Alasannya, produksi ASI pada minggu-minggu awal setelah kelahiran, tergantung pada kadar progesteron yang rendah (Medela,2007;DeCostanzo,2007). 

KB suntik tiga bulanan dikenal dengan nama Depo Progestin atau Depo Provera. Dalam sekali suntikan, obat KB ini akan terus berada dalam tubuh selama 3 bulan dan tidak bisa dihilangkan/dikeluarkan. Oleh karena itu, seringkali dianjurkan untuk menggunakan pil mini lebih dahulu sebelum mendapat KB suntik tiga bulanan. Jika selama penggunaan pil mini timbul efek samping, atau ASI berkurang, dll, maka obat KB ini dengan mudah dihentikan (Medela,2007).
Konstrasepsi hormonal lain yang cocok untuk ibu menyusui adalah implan progesteron. Implan dapat melindungi dari kehamilan selama beberapa tahun. Jika ibu ingin berhenti berKB, implan yang ditanam di bawah kulit dapat diangkat.
Referensi :
  1. Medela (2007): Contraception for The Breastfeeding Mother. Dikutip pada 18 Des 07.http://www.medela.com
  2. DeCostanzo A (2007) : Contraceptives During Breastfeeding. Dikutip pada 18 Des 2007. http://drugs.about.com


source:
http://www.catatandokter.com/2007/12/kontrasepsi-hormonal-untuk-ibu-menyusui.html

June 1, 2012

Lagi, Ketahui Pilihan Makanan Bagi Penderita Asam Urat

Penyakit asam urat (Gout Arthritis) terkadang sangat menyiksa penderitanya. Rasa nyeri dipersendian akibat penumpukan asam urat dapat mengganggu kenyamanan dan aktifitas sehari-hari.

Selain konsumsi obat-obatan, baik itu obat pereda nyeri maupun obat pengontrol kadar asam urat, pemilihan jenis makananmempunyai peran penting untuk mengontrol penyakit ini.

Jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat antara lain adalah :
  1. Makanan laut seperti udang, kepiting, remis, dan tiram, cumi-cumi.
  2. Minuman yang mengandung alkohol seperti tape, bir, tuak pahit, dll.
  3. Makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi, dll.
  4. Jeroan seperti usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, ginjal, dll.
  5. Beberapa jenis buah-buahan seperti durian, alpokat, air kelapa muda, emping melinjo, dll
  6. Kaldu daging,
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit antara lain :
  1. Tahu dan tempe.
  2. Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi.
  3. Beberapa jenis sayuran tertentu seperti kangkung, bayam, brokoli, dan tauge, daun pepaya, asparagus, kacang-kacangan, jamur.
  4. Makanan berlemak seperti santan, margarine, mentega, atau goreng-gorengan. Lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat lewat urin.
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi adalah :
  1. Keju, susu, telur.
  2. Makanan sumber karbohidrat seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe, makaroni, mi, bihun, roti, dan biskuit. Tetapi, karbohidrat sederhana golongan fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat.
  3. Buah-buahan seperti semangka, melon, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Buah-buahan lain juga boleh dimakan kecuali durian dan alpokat.
Selain itu penderita asam urat dianjurkan untuk banyak minum, minimal 2 liter atau 10 gelas sehari, bertujuan membantu pengeluaran asam urat lewat air seni dan mencegah penumpukan asam urat di ginjal atau kandung kemih. Air minum ini bisa berupa air putih masakteh, atau kopi.

source:http://www.catatandokter.com/2006/07/pilihan-makanan-penderita-asam-urat.html

May 30, 2012

Aborsi, Kenali Resiko dan Dampaknya



Aborsi didefinisikan sebagai tindakan menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah “abortus”. Berarti pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Ini adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh.

Dalam dunia kedokteran dikenal 3 macam aborsi, yaitu: 
1.   Aborsi Spontan  (Alamiah )
2.   Aborsi Buatan  (Sengaja)
3.   Aborsi Terapeutik (Medis)

Aborsi spontan / alamiah berlangsung tanpa tindakan apapun.  Kebanyakan disebabkan karena kurang baiknya kualitas sel telur dan sel sperma.

Aborsi buatan / sengaja adalah pengakhiran kehamilan sebelum usia kandungan 28 minggu sebagai suatu akibat tindakan yang disengaja dan disadari oleh calon ibu maupun si pelaksana aborsi (dalam hal ini dokter, bidan atau dukun beranak).

Aborsi terapeutik / medis adalah pengguguran kandungan buatan yang dilakukan atas indikasi medik.  Sebagai contoh, calon ibu yang sedang hamil tetapi mempunyai penyakit darah tinggi menahun atau penyakit jantung yang parah yang dapat membahayakan baik calon ibu maupun janin yang dikandungnya. Tetapi ini semua atas pertimbangan medis yang matang dan tidak tergesa-gesa.  

Fakta yang banyak dijumpai ditengah kehidupan masyarakat saat ini adalah Aborsi  dilakukan karena kesengajaan (Aborsi buatan/sengaja) dengan berbagai alas an yang ujung-ujungnya adalah penolakan  atas kehamilan yang dialami. Padahal ada begitu banyak faktor dan resiko yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan tidakan aborsi tersebut. Dengan melakukan aborsi secara sengaja, tidak saja memberikan perubahan fisik dan mental pada wanita yang melakukannya, melainkan pula ada banyak komplikasi serius yang menanti.


Perubahan fisik dalam tubuh wanita yang pernah melakukan aborsi adalah:
1. Usus dan rahim robek atau bolong, jika melakukan aborsi melalui pemasukan batang ke vagina.
2. Rahim jadi kering, jika melakukan kuret lebih dari 3 kali
3. Jaringan sehat di rahim berubah jadi jaringan ikat, jika melakukan kuret
4. Bisa muncul tumor di rahim, jika aborsinya tidak bersih
5. Pendarahan di vagina yang terus menerus, jika ada sisa janin atau plasenta yang tidak bersih.
6. Infeksi yang bisa terjadi di vagina, leher rahim, rahim sampai usus, jika alat aborsinya tidak steril.

Perubahan mental wanita yang pernah melakukan aborsi adalah:
1. Menjadi lebih tertutup dan menarik diri dari kehidupan sosial
2. Mudah trauma dan sering mimpi buruk
3. Depresi dan sering mencoba bunuh diri
4. Jadi sulit menikmati hubungan seks.

Berbagai komplikasi serius yang bisa timbul akibat aborsi seperti dilansir pregnancy.com antara lain:

1. Pendarahan hebat.
Jika leher rahim robek atau terbuka lebar akan menimbukan pendarahan yang dapat berbahaya bagi keselamatan ibu. Terkadang dibutuhkan pembedahan untuk menghentikan pendarahan tersebut.

2. Infeksi.
Infeksi dapat disebabkan oleh alat medis tidak steril yang dimasukkan ke dalam rahim atau sisa janin yang tidak dibersihkan dengan benar.

3. Aborsi tidak sempurna.
Adanya bagian dari janin yang tersisa di dalam rahim sehingga dapat menimbulkan perdarahan atau infeksi.

4. Sepsis (keracunan darah)
Biasanya terjadi jika aborsi menyebabkan infeksi tubuh secara total yang kemungkinan terburuknya menyebabkan kematian.

5. Kerusakan leher rahim.
Kerusakan ini terjadi akibat leher rahim yang terpotong, robek atau rusak akibat alat-alat aborsi yang digunakan.

6. Kerusakan organ lain.
Saat alat dimasukkan ke dalam rahim, maka ada kemungkinan alat tersebut menyebabkan kerusakan pada organ terdekat seperti usus atau kandung kemih.

7. Kematian.
Meskipun komplikasi ini jarang terjadi, tapi kematian bisa terjadi jika aborsi menyebabkan perdarahan yang berlebihan, infeksi, kerusakan organ serta reaksi dari anestesi yang dapat menyebabkan kematian.

8 Gangguan kesehatan mental
Aborsi dapat mempengaruhi emosional dan spiritual pelakunya. Gangguan mental kadang muncul seperti kecemasan, depresi atau mungkin mencoba melakukan bunuh diri.

9. Mengganggu kehamilan berikutnya
Melakukan lebih dari satu kali aborsi akan meningkatkan risiko melahirkan prematur pada kehamilan berikutnya serta komplikasi lain seperti masalah pada mata, otak, pernapasan atau usus bayi.




5. Kerusakan leher rahim.
Kerusakan ini terjadi akibat leher rahim yang terpotong, robek atau rusak akibat alat-alat aborsi yang digunakan.


6. Kerusakan organ lain.
Saat alat dimasukkan ke dalam rahim, maka ada kemungkinan alat tersebut menyebabkan kerusakan pada organ terdekat seperti usus atau kandung kemih.


7. Kematian.
Meskipun komplikasi ini jarang terjadi, tapi kematian bisa terjadi jika aborsi menyebabkan perdarahan yang berlebihan, infeksi, kerusakan organ serta reaksi dari anestesi yang dapat menyebabkan kematian.


8 Gangguan kesehatan mental
Aborsi dapat mempengaruhi emosional dan spiritual pelakunya. Gangguan mental kadang muncul seperti kecemasan, depresi atau mungkin mencoba melakukan bunuh diri.


9. Mengganggu kehamilan berikutnya
Melakukan lebih dari satu kali aborsi akan meningkatkan risiko melahirkan prematur pada kehamilan berikutnya serta komplikasi lain seperti masalah pada mata, otak, pernapasan atau usus bayi.


referensi:
- http://health.detik.com/read/2012/05/30/135052/1928416/775/ciri-ciri-fisik-perempuan-yang-pernah-lakukan-aborsi?991104topnews 

http://www.aborsi.org/definisi.htm





May 29, 2012

Sebaiknya Dihindari Makanan ini Saat Sedang Haid

Kram dan nyeri adalah hal yang umum pada perempuan yang sedang menstruasi alias haid. Rasa sakit pada saat menstruasi itu bisa semakin parah bila perempuan salah memilih menu makanan.

Makanan yang salah dapat mempengaruhi keparahan dan lamanya pra-menstruasi dan kram menstruasi yang menyakitkan. Penyebab paling umum dari kram menstruasi adalah prostaglandin, sejenis bahan kimia yang terjadi secara alami dalam tubuh yang mengatur ketegangan otot.

Membatasi makanan tinggi gula dan garam juga dapat mengurangi kembung dan perubahan suasana hati. Selain memodifikasi diet, salah satu hal paling penting yang dapat Anda lakukan adalah meningkatkan tingkat aktivitas.

Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat sedang menstruasi, seperti dilansir Livestrong, Senin (28/5/2012):

1. Cokelat
Hindari kafein dalam makanan seperti coklat, teh, soda dan kopi selama siklus menstruasi. Kafein menyempitkan pembuluh darah dan membuat dehidrasi tubuh, yang dapat menyebabkan sakit kepala dan dapat meningkatkan kegelisahan selama periode haid sehingga menyebabkan ketidaknyamanan menstruasi.

2. Produk susu
Susu mengandung asam arachadonic, yang dapat meningkatkan produksi prostaglandin. Karena prostaglandin dilepaskan ke dalam tubuh, rahim merespons dengan menyebabkan kram atau kejang.

Makanan tinggi asam lemak omega-3 dapat menghambat pelepasan prostaglandin. Dengan demikian, makan salmon, biji rami dan kenari sebenarnya dapat membantu meringankan kram menstruasi.

3. Makanan olahan
Mengurangi asupan natrium atau garam akan mengurangi retensi air dan kembung. Hindari makanan kaleng, makanan olahan seperti daging kaleng dan produk keju, saus dan MSG, serta setiap makanan kemasan yang mengandung natrium 200mg atau lebih per porsi.

4. Gorengan
Makanan tinggi lemak seperti daging, susu penuh lemak, gorengan dan minyak meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Perubahan estrogen dapat menyebabkan perubahan rahim yang dramatis dan menimbulkan kram dan rasa sakit.





Source:http://health.detik.com
  peluang usaha

Ketahui Kriteria Buah yang Sehat untuk Sarapan

Sarapan pagi merupakan sinyal tubuh untuk mengaktifkan proses metabolisme dari keadaan istirahat menjadi keadaan aktif. Maka sarapan sebaiknya mengandung protein, karbohidrat dan lemak yang cukup. Sarapan buah yang sehat dapat memberikan asupan serat, fitonutrien penting, antioksidan dan juga karbohidrat.

Jangan menggunakan sembarang buah untuk sarapan. Buah yang dikonsumsi untuk sarapan sebaiknya memenuhi kriteria seperti yang dilansir Lifestrong, Selasa (29/5/2012) di bawah ini:

1. Kaya Kandungan Anthocyanin
Buah-buahan yang sangat berwarna seperti blueberry, blackberry, raspberry, ceri, cranberry, anggur merah dan stroberi kaya akan pigmen tanaman yang disebut anthocyanin. Penelitian tahun 1997 menganalisis sifat antioksidan kuat dari 14 anthocyanin yang ditemukan dalam buah.

Temuan menunjukkan bahwa anthocyanin dapat memperbaiki gangguan penglihatan, penyakit pembuluh darah dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat bahan kimia dan radiasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa anthocyanin dapat berfungsi sebagai anti radang dan menurunkan risiko kanker.

2. Kaya Kandungan Karotenoid
Karotenoid adalah jenis pigmen lain pada tanaman yang penting bagi manusia. Karotenoid terkandung dalam buah-buahan berwarna kuning, oranye dan merah seperti jeruk, jeruk keprok, jeruk, melon, semangka, aprikot, peach, tomat dan mangga. Ada lebih dari 600 jenis karotenoid, tapi yang paling sering ditemukan dalam makanan adalah alpha-carotene, beta-karoten, beta-cryptoxanthin, lycopene, lutein dan zeaxanthin.
Karotenoid melindungi tubuh dari gangguan penglihatan seperti katarak dan degenerasi makular, juga dapat meningkatkan kesehatan paru-paru dan menurunkan resiko kanker atau penyakit jantung dan pembuluh darah.

3. Kaya Serat
Serat penting agar sistem pencernaan dapat bekerja optimal. Serat juga membantu mencegah diabetes serta penyakit jantung dan pembuluh darah. Wanita sebaiknya mengkonsumsi 21 - 25 gram serat per hari dan pria 30 - 38 gram sehari. Contoh buah kaya serat antara lain raspberry, blackberry, alpukat, pir, apel, blueberry, kurma, stroberi, pisang, plum dan kismis.

4. Rendah Indeks Glikemik
Buah dengan kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah dan insulin sehingga memicu diabetes. Makanlah buah dengan indeks glikemik yang rendah, yaitu yang berada pada peringkat 55 ke bawah seperti ceri, jeruk, aprikot kering, apel, pir, plum, persik, jeruk dan anggur.

Buah kiwi dan pisang berada pada peringkat paling mepet dalam daftar aman, yaitu menempati peringkat indeks glisemik 53 dan 54. Buah dengan kandungan indeks glikemik sedang contohnya mangga, aprikot segar, kismis dan nanas. Semangka memiliki indeks glikemik tinggi, yaitu peringkat 72.

5. Hindari Buah Kering Dan Jus
Buah kering dan jus buah lebih tinggi kandungan kalorinya dibandingkan buah segar. Selain itu, jus buah memiliki kandungan serat yang lebih sedikit dibanding buah kering atau segar. Jangan tambahkan gula ke dalam minuman jika tetap ingin menikmati jus buah.




source:http://health.detik.com

May 27, 2012

Sudah Siapkah Anda Berdiet?


Judul di atas merupakan pertanyaan yang cukup sederhana, namun tidak semua orang memiliki jawaban yang sederhana.
Program penurunan berat badan tentunya akan berjalan dengan sukses jika Anda siap untuk melakukannya dan tidak ada keraguan di dalam diri Anda.
Nah, berikut ada 4 pertanyaan singkat yang bisa Anda jawab dengan sejujur-jujurnya untuk mengukur kesiapan Anda dalam menjalankan program diet.
  • Apakah Anda termotivasi untuk membuat perubahan gaya hidup jangka panjang melalui pengaturan pola makan yang sehat dan berolahraga teratur, lebih dari sekedar menurunkan berat badan?
  • Apakah Anda bisa menerima bahwa diet bukanlah sebuah proses cepat dan instan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan?
  • Apakah Anda memiliki keluarga dan teman-teman yang siap mendukung perjalanan diet Anda?
  • Apakah Anda mau belajar dari kegagalan diet Anda di masa lalu dan menjadikannya motivasi Anda untuk mengatasi hambatan menuju keberhasilan diet Anda?
Jika Anda menjawab “ya” untuk semua pertanyaan tersebut, berarti Anda sudah siap untuk membuat perubahan gaya hidup yang diperlukan menuju keberhasilan diet Anda.
Jika Anda menjawab “tidak” pada salah satu atau lebih dari pertanyaan-pertanyaan ini, mungkin Anda masih belum siap menjalankannya. Dan ini merupakan hal yang wajar. Untuk mengatasinya, cobalah untuk melakukan diet secara bertahap, agar tubuh Anda beradaptasi dengan diet yang Anda lakukan.
Anda dapat membuat perubahan ini dengan mengenali apa masalah Anda. Misalnya kebiasaan makan dalam porsi yang terlalu besar atau ngemil makanan yang tidak sehat. Jika Anda siap menurunkan berat badan, tapi takut akan kecewa dengan hasilnya, maka berpikirlah ke depan.
Ketika Anda menjadi lebih aktif secara fisik dan membuat perubahan pola makan yang lebih baik, tubuh Anda akan lebih sehat dan bugar. Jangan pikirkan program penurunan berat badan sebagai program jangka pendek yang membosankan, tapi lihatlah sebagai perubahan gaya hidup yang menyenangkan dan tentunya bersifatpermanen.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo bersiap untuk memulai program diet dan jadikan pola diet sehat menjadi bagian dari gaya hidup Anda!

source:http://duniafitnes.com

Tips Cara Ampuh Hilangkan Selulit


Apakah Anda atau orang di sekitar Anda bermasalah dengan selulit? Sudah mencoba berbagai macam cara mulai dari krim, pijat, bahkan suplemen yang menjamin mampu menghilangkan selulit dengan cepat tapi tetap tidak berhasil?

Untuk mengatasi masalah yang sangat mengganggu penampilan ini dengan efektif, maka Anda perlu mengetahui apa sih sebenarnya selulit itu dan bagaimana cara paling ampuh untuk mengatasinya.
Dalam istilah medis, selulit dikenal dengan sebutan adiposis edematosa,dermopanniculosis deformansstatus protrusus cutis, atau gynoid lipodystrophy. Selulit adalah satu dari sekian banyak masalah yang sering dialami para wanita.
Selulit adalah tekstur kulit yang menyerupai kulit jeruk. Tak hanya wanita, pria pun juga bisa mengalami selulit. Selulit biasanya muncul di daerah paha, pantat, daerah sekitar ketiak, dan perut. Pada umumnya bagian-bagian tubuh tersebut terdapat selulit karena adanya timbunan lemak.
Bagaimana Selulit Terbentuk?
Pembentukan selulit adalah dampak dari perubahan fisiologis yang terjadi pada lapisan lemak subkutan. Ada 3 tahapan yang dilalui saat selulit mulai terbentuk dalam tubuh Anda, yaitu:
  • Tahap 1. Pada tahap ini selulit tidak dapat terdeteksi kecuali Anda mencubit bagian tubuh yang Anda rasa terdapat selulit. Selulit ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Namun, jika Anda ingin mengetahui apakah di bagian tubuh Anda terdapat selulit, Anda bisa mencoba cara ini.
    Cubit pada bagian yang menurut Anda terdapat selulit dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Dalam kondisi normal, maka permukaan kulit Anda akan terlihat halus, tanpa riak dan benjolan. Namun, jika dipermukaan kulit yang Anda cubit tadi terdapat riak dan benjolan yang menyerupai kulit jeruk, maka Anda memiliki selulit.
  • Tahap 2. Dalam tahap ini, selulit dapat terlihat dalam posisi berdiri. Terjadi perubahan warna pada kulit yang mengalami selulit. Tak hanya itu, kulit juga menjadi lebih tebal pada fase ini. Pembuluh darah akan cenderung melemah dan hal ini mengakibatkan tekanan dalam jaringan dan membatasi sirkulasi cairan dan oksigen pada bagian tubuh yang terkena selulit.
  • Tahap 3. Pada tahap 3, selulit terlihat lebih jelas dan bisa dilihat menggunakan mata telanjang. Selulit ini memiliki bentuk seperti permukaan keju cottage dan terdapat beberapa benjolan yang nampak di permukaan kulit. Di bawah lapisan kulit limfatik, lapisan lemak yang membengkak akan mendorong lapisan kulit terluar, sehingga menyebabkan riak yang mungkin terasa dingin ketika disentuh. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, selulit ini memiliki serat dan riak yang lebih luas dan sakit ketika disentuh.

Apa Penyebab Selulit?
Penyebab selulit hingga saat ini masih belum ditemukan dengan pasti, namun beberapa teori meyakinkan para ahli bahwa penyebab selulit antara lain:
  • Faktor hormonal. Hormon sepertinya memiliki peran yang sangat penting pada munculnya selulit. Estrogeninsulinnoradrenalinhormon tiroid, danprolaktin diyakini sebagai hormon-hormon yang berperan dalam terjadinya selulit.
  • Genetik. Gen-gen tertentu memiliki kaitan erat terhadap perkembangan selulit. Faktor genetik mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk membentuk selulit dalam tubuhnya, mulai dari karakteristik kecepatan metabolisme seseorang, penyimpanan lemak, sirkulasi darah, dan sebagainya.
  • Diet. Orang yang mengkonsumsi terlalu banyak lemak, karbohidrat, ataupun garam serta kurang mengkonsumsi serat memiliki risiko jauh lebih besar untuk memiliki selulit.
  • Lifestyle. Karena berkaitan erat dengan penimbunan lemak dan sirkulasi darah (termasuk sirkulasi oksigen yang dibawa melalui darah), maka beberapa kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya selulit antara lain merokok, kurang olahraga, serta kebiasaan duduk dan berdiri dalam jangka waktu lama.
  • Pakaian. Pakaian dalam yang terlalu ketat terutama di area pantat (menghambat aliran darah) dapat memicu terbentuknya selulit.
Apakah Selulit Bisa Dihilangkan?
Ada banyak cara yang sering digunakan orang untuk mengatasi selulit, namun tak ada satu pun yang terbukti efektif secara ilmiah. Metode menghilangkan selulit secara fisik atau mekanik seperti terapi pijat, terapi panas, ultrasound, terapi radio frequency, terapi magnetik, endermologi, dan rangsangan listrik, tidak memiliki bukti yang cukup untuk dikatakan efektif.
Metode menghilangkan selulit berikutnya yang tak kalah populer adalah menggunakan obat atau zat tertentu yang bekerja pada jaringan lemak. Umumnya obat-obatan ini diberikan ke area selulit secara topikal (dioles ke kulit seperti krim, lotion), oral (obat minum), atau secara injeksi.
Namun lagi-lagi metode ini tidak ada yang terbukti efektif secara klinis. Sementara metode lain seperti sedot lemak tidak disarankan oleh para ahli medis karena memiliki efek samping yang dapat merugikan kesehatan. Lantas, cara apakah yang paling ampuh dan efektif untuk mengatasi selulit?
Anda telah mengetahui bahwa selulit terjadi akibat adanya timbunan lemak tubuh dan kurang lancarnya sirkulasi darah dalam tubuh. Nah, atas dasar itulah maka metode paling efektif untuk mengurangi selulit dalam tubuh Anda adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang, serta berolahraga teratur.
Gaya hidup sehat ini akan mengurangi lemak yang tertimbun dalam tubuh Anda serta memperlancar peredaran darah Anda sehingga pasokan oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan dalam tubuh pun lancar.

source:http://duniafitnes.com

Artikel Menarik Lainnya...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More