Download

7 Makanan Lezat Rendah Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan

Beberapa Makanan Sehat Lezat tetapi rendah kalori yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan anda..

Kenapa Sarapan Penting Untuk Menurunkan Berat Badan?

Penjelasan singkat tentang arti penting sarapan dalam proses menurunkan berat badan...

5 Tips Agar Tetap Termotivasi dalam Menurunkan Berat Badan

5 Tips sederhana agar kita tetap termotivasi dalam proses menurunkan berat badan...

12 Langkah Awal Menurunkan Berat Badan Anda

12 Panduan sederhana sebagai langkah awal menurunkan berat badan

6.5 Kesalahan Paling Fatal Dalam ber-Diet

Beberapa Kesalahan Fatal yang sering dilakukan oleh orang-orang yang menjalankan program diet...

February 8, 2008

8 Komponen Pendorong Kekebalan Tubuh

Penyakit yang menyerang seseorang, disebabkan karena menurunnya kekebalan tubuh. Untuk mengatasinya konsumsilah makanan yang mengandung komponen pendorong kekebalan.

Kesehatan seseorang tergantung pada pola hidup yang dijalaninya, termasuk pola makan. Tak jarang seseorang dengan pola makan yang jelek menjadi sakit-sakitan. Sesungguhnya dalam makanan yang kita konsumsi terdapat 8 komponen yang mendorong kekebalan tubuh, sehingga kita dapat terhindar dari berbagai macam penyakit. Delapan komponen ini adalah:

1. Vitamin C
Terdapat pada buah seperti jeruk, kiwi, dan brokoli. Berguna mencegah pilek, menyehatkan gusi dan menjaga jantung tetap kuat.

2. Vitamin E
Terdapat pada bayam, kacang-kacangan, mentega kacang dan salad. Kaya akan antioksidan, menyehatkan kulit, menyembuhkan luka bakar dan mengurangi kelelahan.

3. Karoten
Terdapat pada brokoli, bayam, tomat, ubi jalar, cabe merah, aprikot, wortel dan anggur. Karoten terdiri dari 3 komponen yakni lutein, lycopene dan beta karoten. Baik untuk penglihatan, berfungsi sebagai tabir surya natural dan mencegah kanker.

4. Bioflavonoids
Terdapat pada sereal yang mengandung zat besi, daging merah, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Berfungsi memelihara sistem kekebalan tubuh dalam bentuk yang paling tinggi dengan membungkus dirinya disekeliling sel sehingga kuman tidak dapat masuk ke dalamnya.

5. Zat besi
Terdapat pada biji-bijian, gandum, daging tanpa lemak dan daging merah. Berguna memperbaiki jaringan otot dan mencegah pertumbuhan terlambat.

6. Bawang putih
Mencegah infeksi, memperbanyak sel-sel darh putih dan antibodi tubuh Anda akan bekerja lebih efisien.

7. Selenium
Terdapat pada ikan tuna, kakap merah, udang, ayam dan kuning telur. Berguna menambah sel pembunuh alami tubuh yang melawan kuman.

8. Asam lemak Omega 3
Terdapat dalam minyak nabati dan lemak ikan seperti ikan salmon dan tuna. Bereaksi sebagai pendorong kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi.

(idionline,keluargasehat.com)

Menepis Mitos Seputar Susu

Begitu beragam produk susu yang ditawarkan, tapi konsumsinya pada masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.

Selain karena daya beli lemah, minum susu pun belum membudaya antara lain karena ada mitos yang menyesatkan. Kenali mitos-mitos seputar susu, supaya Anda tak kehilangan manfaatnya!

Rupa-rupa produk susu kita jumpai di pasaran saat ini. Ada susu dengan fortifikasi vitamin A, B, D, ARA, DHA, omega 3, omega 6, antioksidan, bahkan kalsium. Juga susu untuk anak-anak, orang dewasa, khusus pria, ibu hamil atau menyusui, hingga orang tua.

Namun, masih ada saja hal-hal berkaitan dengan susu yang tampak belum jelas benar. Ketidakjelasan itu kemudian tersebar sebagai mitos, dan celakanya banyak pula yang percaya.

Apa sajakah hal-hal tak jelas yang telanjur diyakini? Dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS., spesialis Gizi Medik dari RS Medistra Jakarta, memberikan koreksinya.

1.Benarkah susu membuat gemuk?
Benar, karena susu mengandung lemak. Namun, kini tersedia banyak susu dengan kadar lemak berbeda-beda, ada yang full cream, low fat, bahkan non fat.

Kalau kebanyakan minum susu tinggi lemak, jelas bisa gemuk. Sebaliknya, sering minum susu rendah lemak, belum tentu tidak gemuk, tergantung asupan makanan lain yang menyertai. Kalau terbiasa mengonsumsi makanan berkalori tinggi, bisa jadi gemuk.

Yang jelas, bila total kalori yang masuk (dari susu dan makanan lain) masih sesuai dengan kebutuhan, tidak akan menyebabkan kegemukan.

2.Apakah susu menyebabkan diare?
Pada orang-orang tertentu dengan intoleransi terhadap laktosa, susu yang mengandung laktosa dapat menyebabkan diare. Oleh karena itu, mereka perlu mengonsumsi susu yang tidak mengandung laktosa, misalnya susu kedelai.

Benarkah minum susu sebaiknya saat perut kosong?
Belum pernah ada literatur yang menyebutkan bahwa minum susu harus dalam keadaan perut kosong.

3.Akankah kebutuhan kalsium terpenuhi hanya dari susu?
Kalsium bisa didapat dari aneka makanan. Sayuran hijau, tahu, ikan, udang, teri, dan beberapa jenis kacang-kacangan bisa jadi sumber kalsium. Susu hanyalaj salah satu sumber.

Kalau konsumsi susu sudah dapat memenuhi kebutuhan kalsium, mungkin tidak perlu tambahan asupan sumber lain. Namun, lebih baik mendapatkannya dari sumber yang beragam.

4.Apakah orang sakit maag tidak boleh minum susu?
Pernyataan ini masih kontroversial. Memang ada literatur yang menyatakan bahwa kalsium susu dapat merangsang pengeluaran asam lambung dan menghambat penyembuhan luka pada lambung. Ada penderita sakit maag yang tidak merasakan apa-apa bila minum susu, sementara pada pasien lain susu menyebabkan rasa sakitnya bertambah.

5.Apakah minum susu berlebihan bisa bikin ginjal rusak?
Tidak. Hal ini tergantung kondisi orang tersebut. Kalau terdapat batu ginjal, konsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi batu ginjal harus dibatasi. Kalau penyebabnya batu kalsium, konsumsi susu sebaiknya dibatasi. Jadi, konsumsi kalsiumnya sesuai kebutuhan saja. Jangan berlebihan.

6.Benarkah penderita penyakit ginjal tidak boleh minum susu?
Orang dengan batu ginjal sebaiknya tidak minum susu berlebihan, tapi kebutuhan akan kalsium sebaiknya tetap dipenuhi. Pada pasien sakit ginjal yang tidak berhubungan dengan batu, masih dapat mengonsumsi susu, tapi harus memperhatikan banyaknya protein yang boleh dikonsumsi. Biasanya akan diberi susu khusus.

7.Benarkah susu tidak baik untuk penderita asam urat?
Tidak. Yang sebaiknya tidak dikonsumsi atau dibatasi konsumsiny oleh penderita asam urat adalah makanan yang mengandung purin tinggi sampai sedang. Susu mengandung sedikit sekali purin, jadi dapat dikonsumsi penderita asam urat.

8.Apakah minum susu harus disertai rutin berjemur di bawah sinar matahari?
Sinar matahari diperlukan untuk pembentukan vitamin D. Vitamin D membantu meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus. Namun, tidak berarti minum susu tiap hari harus sambil spesial berjemur.

Di Indonesia mudah mendapatkan sinar matahari. Setiap hari kita terpapar sinar matahari, jadi tidak perlu takut kekurangan vitamin D. Vitamin D terdapat juga pada ikan salmon, susu, sarden, hati ayam, udang, kuning telur, keju, tiram, mentega.

9.Minum susu baiknya saat malam hari menjelang tidur?
Kerja kalsium terutama malam hari. Jadi, mengonsumsi susu pada malam hari tujuannya untuk itu.

10.Apakah bila tak pernah minum susu bisa terkena osteoporosis?
Belum tentu. Kalau orang sudah mendapatkan cukup kalsium dari makanan lain, kebutuhan akan kalsium sudah bisa dipenuhi. kecukupan itu membantu mencegah osteoporosis. Meski demikian, sebaiknya tetap mengonsumsi susu karena penyerapan kalsium susu akan lebih baik.

11.Bila minum susu dimulai saat dewasa, apakah itu terlambat?
Sebenarnya orang dewasa pun perlu kalsium, tapi masa tulang puncak dicapai sebelum usia 35 tahun. Jadi, yang terlambat adalah memaksimalkan masa tulangnya. Orang dewasa tetap perlu kalsium kalau konsumsinya lebih kecil dari kebutuhan. Sebab, kekurangan kalsium akan diambil dari tulang.

12.Betulkah susu tidak baik bila diminum bersama obat?
Ada obat-obat tertentu yang efeknys berkurang kalau diminum bersama susu, misalnya tetrasiklin (golongan antibiotika), obat antijamur, dan lain-lain.

13.Apakah kalsium yang terserap tubuh akan lebih banyak bila kita minum sekaligus 2 gelas susu?
Belum tentu dengan mengkonsumsi 2gelas susu, kalsium yang diserap menjadi 2 kali lipat banyaknya. Itu karena penyerapan kalsium dipengaruhi banyak hal, dan usus mempunyai kemampuan tertentu untuk menyerap kalsium. Jadi, sebaiknya diminum secara terbagi, tidak sekaligus.

14.Betulkah penyerapan kalsium akan efektif bila konsumsi susu dibarengi makanan lain?
Yang meningkatkan penyerapan kalsium adalah vitamin D. Di dalam susu juga terdapat vitamin D. Sebab itu, minum susu saja tidak masalah. Bila ingin meningkatkan penyerapan bisa mengasup makanan lain sumber vitamin D, seperti ikan salmon atau telur.

15.Apakah minum susu harus diimbangi olahraga supaya efektif?
Masa tulang puncak berhubungan dengan asupan kalsium dan aktivitas fisik, serta interaksi keduanya. Semuanya mempangaruhi densitas (kepadatan) tulang. Aktivitas fisik dan asupan kalsium berperan penting dalam pemadatan tulang.

16.Apakah susu cocok diasup dengan segala jenis makanan?
Ada beberapa makanan yang dapat menurunkan tingkat penyerapan kalsium, seperti makanan berserat, asam oksalat yang terdapat pada bayam dan ubi, tanin yang terdapat pada teh, asam fitat yang terdapat pada gandum, minuman beralkohol, dan kafein (kopi).

17.Benarkah hanya air susu ibu yang terbaik untuk balita?
Benar, karena ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi. Selain itu, ASI mengandung berbagai zat antiinfeksi, tersedia pada suhu ideal, tidak perlu dipanaskan lebih dahulu, selalu segar dan bebas pencemaran kuman, juga memperkuat ikatan batin antara ibu dan bayinya.

18.Betulkah yang terbaik untuk orang dewasa adalah susu sapi?
Sumber kalsium yang terbaik adalah susu. Penyerapan kalsium susu juga paling baik. Belum ada penelitian rinci yang membandingkan susu sapi dengan susu lainnya. Jadi, tidak bisa dikatakan bahwa susu sapi itu yang terbaik.

19.Betulkah kita tidak perlu minum susu jika kadar kalsium tubuh sudah tinggi?
Tidak. Seseorang tetap memerlukan asaupan kalsium setiap hari, baik dari susu maupun makanan lainnya. Pada saat ini mungkin kadar kalsiumnya sudah cukup, tapi bila tidak mengonsumsi kalsium, kadarnya akan berkurang, sedangkan tubuh tetap perlu kalsium. Jadi, jangan tunggu sampai kurang baru mengonsumsi makanan sumber kalsium.

20.Ada susu yang berkalsium tinggi, sampai 1.200 mg. Bukankah susu sendiri sudah mengandung kalsium?
Semua susu mengandung kalsium, hanya berbeda kadarnya antara jenis yang satu dengan yang lain. Misalnya dalam setiap 100 gr susu sapi terdapat 143 mg kalsium. Sementara susu kedelai hanya 2,9 mg. Memang bisa ditambahkan (fortifikasi) kalsium dilakukan pada susu, sehingga kadarnya sangat tinggi, bisa sampai 1.200 mg.

21.Mengapa susu juga perlu difortifikasi misalnya dengan vitamin A, DHA, juga antioksidan?
Susu dapat difortifikasi dengan antioksidan, vitamin dan sebagainya. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan orang per orang yang masing-masing berbeda. Seorang perokok misalnya, bisa memilih susu yang difortifikasi dengan antioksidan, untuk menangkal radikal bebas dari rokok yang diisapnya.

22.Betulkah susu kuda liar bisa mengobati banyak penyakit?
Penelitian mengenai susu kuda liar untuk mengobati penyakit, belum ada. Yang jelas, semua susu mengandung berbagai vitamin dan mineral. Dan semuanya bisa membantu meningkatkan kesehatan.
(idionline,keluargasehat.com)

Karbohidrat Bikin Gemuk?

Mengonsumsi karbohidrat yang banyak terdapat dalam makanan seperti nasi, roti dan biskuit akan menambah gemuk. Betulkah demikian?

Ada peringatan bila Anda seringkali mengonsumsi karbohidrat, maka siap-siaplah membeli baju dengan ukuran lebih besar. Sebetulnya sejauh mana karbohidrat membuat tubuh Anda bertambah montok? Berikut penjelasan tentang berbagai anggapan menyangkut karbohidrat.

1.Anda dapat mengurangi berat badan dengan diet rendah karbohidrat, walaupun Anda memperoleh kalori lebih dari biasanya. Pendapat ini salah. Ada penelitian yang menunjukkan orang-orang yang kehilangan berat badan dengan diet rendah karbohidrat, mereka sebenarnya memperoleh kalori lebih rendah. Orang-orang yang mengonsumsirendah karbohidrat akan kehilangan berat lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berdiet dengan cara lainnya.

2.Mengurangi karbohidrat dalam makanan juga akan mengurangi kalori.
Pendapat ini salah. Produsen makanan sering menggantikan karbohidrat dengan protein, tanpa mengurangi kalori yang dikandungnya. Padahal kedua nutrisi ini mengandung kalori yang sama, 4 kalori/gram. Sebagai contoh jika karbohdirat digantikan dengan kacang, Anda akan memperoleh lebih banyak lemak dan lebih banyak kalori. Lemak mengandung 9 kalori/gram.

3.Anda merasa lebih kenyang setelah mengonsumsi 100 kalori lemak dibandingkan 100 kalori karbohidrat.
Pendapat ini salah. Riset membuktikan bahwa protein paling mengenyangkan dan bertahan laam, diiukuti oleh makanan yang mengandung karbohidrat seperti biji-bijian dan kacang polong. Salah satu alasan lemak kurang memuaskan, karena merupakan nutrisi yang paling tinggi kalorinya. 100 kalori dari kacang mete mengambil tempat yang sangat sedikit dalam rongga perut dibandingkan dengan 100 kalori dari sebuah apel seukuran tinju ANda.

4.Lebih baik makan snack tinggi karbohidrat
Dibandingkan snack yang mengandung tinggi protein atau lemak. Pendapat ini benar. Karbohidrat adalah sumber glukosa yang paling cepat dibakar. Protein juga dapat diubah menjadi glukosa, tetapi harus melalui beberapa tahap. Agar tetap kenyang dan kuat makanlah karbohidrat ekstra seperti apel, bukan permen.
(idionline,keluargasehat.com)

Kadar Lemak Daging Kambing Lebih Rendah Dibanding Ayam

Kabar gembira! Kabar gembira! Ini adalah kabar gembira bagi Anda penyuka hidangan aneka daging kambing. Sebab, lemak jenuh (saturated fat) kambing ternyata malah lebih rendah daripada ayam. Padahal lemak jenuh sangat signifikan dapat menaikkan kadar kolesterol darah. Jadi, ayo ramai-ramai makan sate kambing!

Soal rendahnya lemak jenuh kambing terungkap dalam situs www.annecollins.com. Anne Collins adalah seorang pakar diet yang mengaku telah 23 tahun menolong orang menurunkan berat badannya. Program yang ditawarkannya bertajuk Anne Collins Weight Loss Program 2005, One of the EASIEST Weight Loss Programs on the Internet.

Nah, dalam salah satu halaman situsnya (http://www.annecollins.com/calories/calories-goat.htm), Anne menulis data bahwa kalori 3 ons daging kambing panggang ada pada angka 122, sementara lemak hanya 2,58 gram. Sedangkan 3 ons daging ayam panggang kalorinya ada 120 dan lemak mencapai 3,5 gram, alias lebih tinggi.

Anne menulis, kandungan lemak daging kambing 50-65% lebih rendah dibandingkan daging sapi panggang namun memiliki kandungan protein yang sama.

Berdasarkan Departemen Pertanian AS, kandungan lemak jenuh daging kambing 45% lebih rendah dibandingkan daging ayam, meskipun daging ayam itu telah dikuliti.

Informasi serupa ditulis dalam situs http://www.jackmauldin.com, situs yang dimiliki perusahaan peternakan kambing di Amerika. Dalam satu halamannya di http://www.jackmauldin.com/cooking_with_goat.htm, juga tertulis statemen serupa dengan yang dirilis Anne mengutip Departeman Pertanian AS.

Bahkan situs ini lebih lengkap, dengan membandingkan kalori dan lemak daging kambing dan aneka daging lainnya. Dengan bobot sama-sama 3 ons dan dimasak dengan cara dipanggang, diperoleh data sebagai berikut:

1) Daging kambing: kalori (122); lemak (2,58 gram), lemak jenuh (0,79 gram), protein (23 mg), dan zat besi (3,3 gram).

2) Daging sapi: kalori (245); lemak (16 gram), lemak jenuh (6,8 gram), protein (23 gram) dan zat besi (2,9 gram)

3) Daging babi: kalori (310); lemak (24 gram), lemak jenuh (8,7 gram), protein (21 gram) dan zat besi (2,7 gram).

4) Daging domba: kalori (235); lemak (16 gram); lemak jenuh (7,3 gram), protein (22 gram) dan zat besi (1,4 gram)

5) Daging ayam: kalori (120); lemak (3,5 gram); lemak jenuh (1,1 gram), protein (21 gram) dan zat besi (1,5 gram).

Data itu bersumber dari USDA Hanbook #8, 1989, Nutritive value of foods, Home and Garden Bulletin #72, USDA, Washington DC, U.S. Government Printing Office, 1981.

Pemberitaan Ascribe (The Public Interest Newswire) 29 Agustus 2005 memperkuat data di atas. Dalam artikel bertajuk California Small Farms Ideal for Goat Meat Production dijelaskan, daging kambing memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang lebih rendah dibanding sapi, babi termasuk ayam yang telah dikuliti.

Sudah bukan rahasia lagi, selama ini kita mengindentikkan daging kambing dengan kadar kolesterol tinggi dan darah tinggi. Tapi kini, Anda tak perlu ragu menyantap kambing guling atau menu berbahan dasar kambing lagi.

Tapi jangan sampai Anda keliru lho dengan daging domba yang jelas kadar lemak jenuhnya lebih tinggi dibanding si gesit kambing!

idionline/dtkhealth)

Artikel Menarik Lainnya...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More