Download

7 Makanan Lezat Rendah Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan

Beberapa Makanan Sehat Lezat tetapi rendah kalori yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan anda..

Kenapa Sarapan Penting Untuk Menurunkan Berat Badan?

Penjelasan singkat tentang arti penting sarapan dalam proses menurunkan berat badan...

5 Tips Agar Tetap Termotivasi dalam Menurunkan Berat Badan

5 Tips sederhana agar kita tetap termotivasi dalam proses menurunkan berat badan...

12 Langkah Awal Menurunkan Berat Badan Anda

12 Panduan sederhana sebagai langkah awal menurunkan berat badan

6.5 Kesalahan Paling Fatal Dalam ber-Diet

Beberapa Kesalahan Fatal yang sering dilakukan oleh orang-orang yang menjalankan program diet...

May 22, 2009

Prostat




Prostat adalah kelenjar yang hanya dimiliki oleh pria. Prostat terletak di pangkal saluran kencing, dengan berat kurang lebih sekitar 20 gr. Bagian tengah prostat dilewati oleh saluran kencing. Karena prostat berupa kelenjar, maka prostat dipengaruhi hormon kelamin yaitu testosteron.

Prostat berfungsi untuk menghasilkan cairan yang ikut bercampur di air mani agar sperma dapat berenang untuk dapat membuahi sel telur. Adakalanya prostat akan membesar. Prostat akan menjepit saluran kencing yang berada di bagian tengahnya saat ia membesar. Keadaan inilah yang menyebabkan adanya gangguan kencing.

Prostat juga melewati masa penuaan. Hal itu disebabkan pengaruh hormon yang kadarnya akan menurun sejalan dengan pertambahan usia.

Gangguan prostat umumnya mengenai pria yang berusia 50 tahun dan lebih. Ada beberapa penyakit yang menyerang prostat, antara lain:

  1. Radang prostat
  2. Pembesaran prostat jinak
  3. Kanker prostat

Radang prostat dapat menimpa pria dewasa muda yang berusia 30 hingga 45 tahun. Gejalanya berupa rasa tak enak pada perut bagian bawah (selangkangkangan). Radang prostat disebabkan oleh kuman, makanan, unsur psikologis. Radang prostat dapat berlangsung bertahun-tahun lamanya.

Pembesaran Prostat

Prostat tersusun dari sel-sel. Sel yang awalnya jinak beruabah menjadi kanker. Penyebabnya hingga kini belum diketahui secara pasti. Ada 2 gejala pembesaran prostat, yaitu:

  1. Sumbatan
  2. Iritasi

Gejala sumbatan berupa buang air kecil terganggu (tersendat-sendat), pancurannya lemah, buang air kecil tidak tuntas, ragu-ragu untuk memuang air kecil, lama menunggu sehingga harus menunggu beberapa saat terlebih dahulu sebelum buang air kecil.

Tentu saja gejala-gejala tersebut sangat mengganggu. Tidak bisa buang air kecil sangat membahayakan. Kenapa? karena urin akan kembali ke ginjal dan merusaknya.

Gangguan prostat yang seringkali ditemui adalah pembesaran prostat jinak, karena semua pria akan mengalaminya sebagai bagian dari proses penuaan. Yang dapat Anda lakukan untuk mendeteksinya, antara lain:

  1. Catat keluhan dan lakukan penilaian terhadap keluhan tersebut.
  2. Lakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan dan melakukan pemeriksaan colok dubur.
  3. Lakukan pemeriksaan darah dan urin, dan pemeriksaan PSA (Prostate Spesific Antigen)untuk mendeteksi kanker prostat secara dini. Lakukan juga pemeriksaan uroflowmetri (pemeriksaan pancaran air seni dengan mengunakan alat yang dinamakan uroflowmeter).
  4. Lakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) yang dapat dilakukan melalui dinding perut atau melalui dubur.Berfungsi untuk menilai volume dan kondisi prostat secara akurat.

Pengobatan

Pengobatan pembesaran prostat tergantung dari tinmgkat keparahannya. Beberapa kasus cukup diatasi dengan mengkonsumsi obat, metode tanpa operasi yaitu melalui pemanasan. Proses pemanasan akan membantu mengerutkan prostat. Pada prinsipnya, prostat yang menyumbat dikerok shingga jalan air seni tidak terganggu.

Untuk kasus prostat yang ganas, pengobatannya pasti berbeda karena selnya ganas dan susah menyebar. Yang paling sering ke tulang. Pertama-tama lihat terlebih dahulu bagaimana kasus yang dihadapi, stadium berapa, apakah bisa dilakukan operasi radikal prostatektomi (diangkat semuanya). Hal tersebut juga tentu saja disesuikan dengan usia dan kondisi pasien.

Pasien usia tua umumnya memiliki banyak kesulitan, bisa saja di jantung, ginjal, atau organ-organ lain yang sudah menurun fungsinya. Pengobatan yang hingga saat ini dikembangkan adalah terapi minimal invasif, seperti TUNA (Trans Urethral Needle Ablation) yang memiliki resiko dan efek samping minimal, efektif, cepat, murah, dan aman. TUNA merupakan pengobatan tanpa operasi yang sudah diakui oleh AUA (American Urologi Asiciation). Dibandingkan dengan operasi, efek samping seperti mengompol, impotensi, ejakulasi retrograde (air mani yang tidak memancar keluar tetapi memancar ke dalam kandung kencing) jauh lebih kecil bahkan hampir tidak ada. Namun tentu saja tidak semua kasus dapat diobati dengan metode TUNA.

Melalui saluran kencing di alat kelamin pria, peralatan TUNA memancarkan gelombang radio langsung ke prostat. Energi dan gelombang radio tersebut akan emnghancurkan bagian prostat yang membesar agar saluran kencing terbuka kembali, sehingga pancaran kencing akan kembali normal.

Pengobatan ini berlangsung sekitar 30 menit, dan menggunakan bius lokal berupa jelly yang dimasukkan ke dalam saluran kencing dan obat penghilang rasa sakit jika pasien tidak dapat dilakukan pembiusan akibat penyakit-penyakit berat.

Gangguan Tidur


Selain mengalami teror di malam hari, ada juga gangguan tidur lainnya, seperti:


Sonabulisme

Menggertakkan gigi sehingga menimbulkan suara.
Sonabulisme merupakan suatu gangguan tidur pada anak. Anak tidur sambil berjalan. Sonabulisme dikategorikan sebagai ganguan tidur yang normal karena tidak mengganggu perkembangan mental anak. Walaupun begitu, anak yang mengalami gangguan tidur ini harus diawasi karena dapat mengarah pada bahaya. Misalnya saja, jika anak keluar rumah dan melakukan tindakan berbahaya yang tidak disadarinya.

Penanganan yang terbaik adalah segera membangunkannya. Hingga kini penelitian tentang sonabulisme belum ada, sehingga tidak terlalu banyak yang dapat diketahui.


Menggeretak gigi

Gangguan tidur lainnya adalah menggeretak gigi seperti sedang makan. Menurut dokter spesialis kesehatan jiwa hingga kini pun gangguan tidur ini masih berada dalam penelitian.

Gangguan tidur ini dapat berlarut-larut hingga menjadi suatu kebiasaan jika Anda yang berada di sekitarnya tidak membangunkan anak saat ia mulai mengunyah saat tidur..

Gangguan tidur ini tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun yang perlu diantisipasi adalah apakah giginya mengalami kerusakan atau tidak. Saat mengunjungi dokter gigi untuk berkonsultasi, sebaiknya bicarakan pula hal tersebut untuk mengetahui akibat dan cara penanganannya.

Cedera Lutut


Cedera meniscus merupakan cedera di stuktur cincin dan berfungsi sebahgai penahan benturan yang pada umumnya disebabkan olahraga. Umumnya terjadi saat gerakan refleks misalnya saat melakukan olahraga basket, sepakbola, futsal, teknis, dan badminton.


Cedera lainnya yang harus diperhatikan adalah Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL), merupakan urat dalam sendi yang mencegah kestabilan sendi lutut. Cedera ini seringkali terjadi pada olahraga keras yang seringkali melompat dan berlari (olahraga yang ketika lari kencang tiba-tiba berhenti atau saat melompat tiba-tiba harus berputar) seperti sepakbola, futsal, tenis, badminton, bela diri, dan basket.

Saat mendengar suara seperti ada yang patah dalam sendi dan sangat jelas terdengar, seketika itu juga orang tersebut akan limbung dan terjatuh. Namun setelah beberapa saat kemudian dpat berjalan kembali walaupun dalam keadaan pincang. Nyeri yang dirasakan membuat sendi lutut sulit digerakkan dan menimbulkan bengkak.

Selain olahragawan, orang yang gemuk juga mudah terkena osteoastritis karena lutut harus dapat menopang berat tubuh yang berlebihan.

Cedera lutut dapat ditangani sesuai dengan kondisi gangguannya, misalnya dengan menggunakan obat, fisioterapi, dan olahraga. Pada kondisi yang sudah berat, tidak ada jalan lain selain operasi. Sebaliknya jika tidka segera diatasi, maka rasa nyeri yang timbul tidak akan hilang, orang tersebut tidak dapat beraktivitas, dan memicu terjadinya perkapuran dini. 

Osteoporosis dan Osteoartritis


Gangguan pada lutut, dan tulang (osteoartritis)pada umumnya dikaitkan dengan osteoporosis. Nyatanya, hal ini temasuk dua hal yang berbeda. Apa perbedaannya?

Osteoporosis adalah pengeroposan tulang, sedangkan osteoartritis adalah perkapuran tulang. Perkapuran adalah penyakit di dalam sendi sementara osteorosis adalah penyakit pada tulang.

Osteoporosis tidak memberikan gejala, tidak sakit atau terasa nyeri jika tulangnya patah karena telah rapuh. Berbeda dengan osteoartritis yang pasti menimbulkan rasa nyeri, terutama pada sendi lutut. Lutut merupakan sendi terbesar dalam tubuh yang penggunaannya juga banyak digunakan dalam keseharian. Lutut membuat kita dapat bergerak, duduk hingga berlari. Selain itu lutut juga membantu menopang berat tubuh.

Osteoporosis dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi susu yang mengandung kalsium. Berbeda dengan osteoartritis yang tidak berpengaruh pada seberapa banyaknya kita mengkonsumsi susu berkalsium tinggi.

Gejala osteoartritis di antaranya adalah rasa nyeri yang bertambah kuat seiring dengan bertambahnya aktivitas yang dilakukan. Pada kondisi lebih lanjut, rasa nyeri tetap timbul bahkan ketika kita dalam keadaan beristirahat atau tidur. Sendi lutut terasa kaku dan sulit untuk digerakkan, tidak dapat dilipat ataupun ditekuk dengan sempuna, timbul bunyi setiap kali bergerak, dan bengkak.

Semua orang beresiko terkena osteoartritis, terlebih lagi mereka yang memiliki tingkat aktivitas yang tinggi. Pada mobilitas yang tinggi, orang seringkali mengalami keluhan pada sendi lutut. Sedangkan pada orang dewasa muda, keluhan lutut umumnya berhubungan dengan pekerjaan seperti mengangkat barang berat, cedera ketika berolahraga, sering naik turun tangga. Pada oran gyang telah berusia di atas 40 tahun, keluhan timbul akibat memasuki masa penuaan dan bertambahnya berat badan.

Hal yang sering dikeluhkan adalah keseleo. Namun banyak orang menganggap hal tersebut ringan karena masih dapat berjalan. Padahal tidak sedikit keseleo yang menjadi serius karena dapat mengakibatkan cedera tulang rawan sendi, meniscus, dan urat (ligament). Hal tersebut tidak dapat dideteksi dengan rontgent / sinar X, karena terlihat normal. Oleh karena itu hanya dapat dilakukan dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk melihat kelainan struktur sendi.

Cedera tulang rawan umumnya terjadi karena trauma yang disebabkan oleh keseleo. Contohnya sering menggunakan sepatu berhak tinggi, atau melakukan olahraga tanpa pemanasan. Pemanasan sangat penting dilakukan tubuh untuk melenturkan sendi sehingga siap digunakan saat berolahraga. Hati-hati melakukan olahraga bagi mereka yang memiliki tulang yang berbentuk O atau X dan riwayat tempurung sering lepas.



Source:www.info-sehat.com

Artikel Menarik Lainnya...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More