Download

7 Makanan Lezat Rendah Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan

Beberapa Makanan Sehat Lezat tetapi rendah kalori yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan anda..

Kenapa Sarapan Penting Untuk Menurunkan Berat Badan?

Penjelasan singkat tentang arti penting sarapan dalam proses menurunkan berat badan...

5 Tips Agar Tetap Termotivasi dalam Menurunkan Berat Badan

5 Tips sederhana agar kita tetap termotivasi dalam proses menurunkan berat badan...

12 Langkah Awal Menurunkan Berat Badan Anda

12 Panduan sederhana sebagai langkah awal menurunkan berat badan

6.5 Kesalahan Paling Fatal Dalam ber-Diet

Beberapa Kesalahan Fatal yang sering dilakukan oleh orang-orang yang menjalankan program diet...

July 7, 2011

Tips Mengurangi Nyeri Haid

ImageBerdasarkan penelitian sekitar 80% perempuan mengalami gangguan Premenstrual Syndrome.(PMS). Dari jumblah ini sebanyak 10% mempunyai gejala PSM yang cukup parah yang mengakibatkan terganggunya aktivitas hidup atau hubungan sosial secara signifikan.

Gejala PSM yang kerap menimpa perempuan diantaranya nyeri perut, nyeri payudara, emosi yang labil, cepat lelah, jerawat, sakit kepala, selit konsentrasi sampai gangguan tidur.
PMS bisa dikurangi dengan melakukan kebiasaan hidup sehat, latihan secara berkala. Latihan yang dapat membantu meringankan gejala PMS seperti aerobik selama 30 menit yang dilakukan seminggu 3-5 kali, berenang, berjalan kaki, dan kegiatan low impact aerobik. Selain untuk mengurangi PMS juga bagus untuk kesehatan cardiovascular, menjaga dan mengurangi berat badan, serta peningkatan percaya diri.

Selain aktivitas diatas sebaiknya juga hindari rokok, hindari alkohol, kafein, meningkataka asupan karbohidrat, magnesium, seng, vitamin A, vitamin E, vitamin B6, dan jauhkan diri dari stre.

Berikut adalah tips-tips untuk mengurangi gejala PSM:
1. Jangan melewatkan makan, untuk menjaga tingkat gula darah Anda, lebih baik makan sedikit tapi sering.
2. Jika Anda premenstrual, kebutuhan kalori anda meningkat 500 kalori perhari.
3. Makanlah makanan ringan dua kali sehari, di luar makanan utama Anda yang tiga kali sehari.
4. Makanlah protein pada saat makan siang dan makan malam.
5. Mengurangi konsumsi lemak dan gula.
6. Minumlah delapan gelas air putih sehari.
7. Pastikan Anda mengkonsumsi setidaknya 3 porsi buah-buahan dan sayuran (terutama sayuran yang hijau) setiap hari.
8. Hindari makan yang mengandung gula dalam jumlah besar (manis, kue dan biskuit).
9. Menjaga konsumsi garam agar tidak berlebihan, sehingga membuat tubuh Anda bisa menahan kandungan air.
10. Pastikan makanan diet Anda kaya akan magnesium, besi, seng, kromium, dan yang penting fatty acid dan vitamin B, vitamin C, dan vitamin E.
11. Makanlah ikan setidaknya dua kali selama masa PMS.
12. Tingkatkan asupan karbohidrat yang kompleks (misal pasta dan nasi).
13. Hindari kafein yang terdapat di kopi, teh, minuman cola dan coklat.


source:detikhealth

July 6, 2011

Benarkah Sakit Gigi Dapat Menular?

ImageMungkin kedengaranya aneh dan tidak umum didengar bahwa sakit gigi bisa menular. Tapi memang ini bisa terjadi, Sebuah penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa sakit gigi memang bisa menular.

Selama ini permen dan makanan manis sering dituding sebagai biang penyebab lubang di gigi, namun sebenarnya gigi berlubang (karies) disebabkan oleh bakteri yang menempel di gigi dan partikel yang berasal dari makanan. Bakteri tersebut mengubah gula dan karbohidrat yang dimakan menjadi asam. Bakteri dan asam yang dibentuktnya menjadi endapan lengket yang disebut plak gigi.

Seperti halnya virus flu yang bisa menular ke orang lain, demikian juga halnya dengan bakteri penyebab karies gigi. Salah satunya adalah Streptococcus mutan. Balita dan anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan tertular.

Penelitian menunjukkan anak-anak sering tertular bakteri Streotococcus mutan itu dari orangtua atau pengasuhnya, misalnya saat mencicipi makanan anak untuk mengetahui apakah terlalu panas atau tidak. Penularan bakteri ini juga sering terjadi pada pasangan.
“Ada kasus pasien berusia 40 tahun yang sebelumnya tidak pernah mengalami lubang di gigi tiba-tiba dua giginya berlubang dan mulai menderita radang gusi. Ternyata setelah diselidiki wanita tersebut baru berpacaran dengan pria yang sakit radang gusi dan sudah bertahun-tahun tidak pernah ke dokter,” kata Dr.Margaret Mitchell, dokter gigi di Chicago.

Untuk mengurangi risiko gigi berlubang, ia merekomendasikan untuk membersihkan gigi secara teratur. Kebiasaan mengunyah permen karet tanpa gula juga dianjurkan untuk meningkatkan produksi air liur sehingga pembentukan plak dan bakteri bisa dihambat.

source:tipsehat.net

July 5, 2011

4 Bahan Alami Obat Sakit Gigi

ImageApakah anda atau keluarga anda sedang mengalami sakit gigi? Sakit gigi merupakan keluhan yang sangat mengganggu yang bisa membuat si penderita emosi. Sakit gigi diakibatkan gigi yang berlibang atau infeksi pada gigi atau gusi. Situasi ini kebanyakan hanya manpu diatasi oleh Dokter gigi.
Namu sebenarnya ada beberapa obat alami yang dapat berfungsi sebagai pereda sakit gigi. Dibawah ini adalah cara-cara alami mengunakan bahan-bahan yang ada disekitar kita untuk mengurangi efek sakit yang tumbul karena masalah gigi anda, sebelum anda berangkat kedokter:

1.Es batuMenggunakan es batu diketahui dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak pada gigi dan gusi. Caranya letakkan es batu dalam kantong atau kain ke daerah yang sakit, kemudian biarkan selama 5-10 menit lalu angkat. Lakukan ini sebanyak dua kali sehari, tapi jika kondisi tidak membaik, segera hubungi dokter.

2.Bawang putihBerdasarkan buku ‘Jude’s Herbal Home Remedies’ karangan Jude C Todd, diketahui bahwa bawang putih dapat menyembuhkan sakit gigi atau gigi berlubang karena mengandung senyawa antiseptik. Ambil satu siung bawang putih dan letakkan pada gigi yang sakit. Lakukan selama 5 menit, kemudian lepaskan bawang putih dan bilas mulut dengan air hangat.

3.Cabai rawitCabai rawit mengandung senyawa capsaicin yang berfungsi meringankan rasa sakit. Caranya larutkan cabai rawit ke dalam air panas, celupkan kapas, peras sedikit dan letakkan di gigi yang sakit.

4.TehDalam buku ‘Prescriptions for Herbal Healing’ karangan Phyllis A Balch, menuturkan bahwa teh dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi. Teh panas dapat membantu menghilangkan bakteri di mulut dan mengurangi rasa sakit. Sedangkan kantong teh hangat bisa ditempatkan digusi gigi yang sakit untuk membantu menghentikan peradangan. Tapi sebaiknya tidak menggunakan gula dalam membuat teh hangat.

5.Minyak cengkehSebuah studi yang dilaporkan dalam Journal of Dentistry pada tahun 2006 menemukan bahwa minyak cengkeh bisa meredakan sakit gigi. Caranya ambil 2-3 tetes minyak cengkeh ke kapas lalu gosokkan ke gigi yang sakit. Jika menggunakan cengkeh sebaiknya dibasahi dengan air liur terlebih dahulu sebelum diletakkan ke gigi yang sakit.

source:tipsehat.net

July 4, 2011

Tips Praktis Cegah Karies Gigi

Karies gigi, salah satu penyakit yang dapat merusak kesehatan serta struktur gigi. Penyakit ini mampu membuat penderitanya merasakan nyeri dan bila tak kunjung ditangani, akan mampu menyebabkan kematian. Kini, penyakit ini telah tersebar di seluruh dunia. Unuk itu, perlu diketahui cara untuk menanggulanginya.

Penyebab
Keberadaan bakteri dalam mulut merupakan suatu hal yang normal. Bakteri dapat mengubah semua makanan, terutama gula, menjadi asam. Bakteri, asam, sisa makanan, dan ludah akan membentuk lapisan lengket yang melekat pada permukaan gigi. Lapisan lengket inilah yang disebut plak.
Plak akan terbentuk 20 menit setelah makan. Zat asam dalam plak akan menyebabkan jaringan keras gigi larut dan terjadilah karies. Bakteri yang paling berperan dalam menyebabkan karies adalah Streptococcus mutans.

Gejala
Karies ditandai dengan adanya lubang pada jaringan keras gigi, dapat berwarna coklat atau hitam.
Gigi berlubang biasanya tidak terasa sakit sampai lubang tersebut bertambah besar dan mengenai persyarafan dari gigi tersebut. Pada karies yang cukup dalam, biasanya keluhan yang sering dirasakan pasien adalah rasa ngilu bila gigi terkena rangsang panas, dingin, atau manis. Bila dibiarkan, karies akan bertambah besar dan dapat mencapai kamar pulpa, yaitu rongga dalam gigi yang berisi jaringan syaraf dan pembuluh darah. Bila sudah mencapai kamar pulpa, akan terjadi proses peradangan yang menyebabkan rasa sakit yang berdenyut. Lama kelamaan, infeksi bakteri dapat menyebabkan kematian jaringan dalam kamar pulpa dan infeksi dapat menjalar ke jaringan tulang penyangga gigi, sehingga dapat terjadi abses.

Pemeriksaan
Pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter gigi adalah pemeriksaan klinis, disertai dengan pemeriksaan radiografik bila dibutuhkan, tes sensitivitas pada gigi yang dicurigai sudah mengalami nekrosis, dan tes perkusi untuk melihat apakah infeksi sudah mencapai jaringan penyangga gigi.

Pencegahan
# 1. Sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
# 2. Lakukan flossing sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan sisa makanan yang tersangkut di antara celah gigi-geligi.
# 3. Hindari makanan yang terlalu manis dan lengket, juga kurangi minum minuman yang manis seperti soda.
# 4. Lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali.
# 5. Perhatikan diet pada ibu hamil dan pastikan kelengkapan asupan nutrisi, karena pembentukan benih gigi dimulai pada awal trimester kedua.
# 6. Penggunaan fluoride baik secara lokal maupun sistemik.

Penatalaksanaan
Biasanya perawatan yang diberikan adalah pembersihan jaringan gigi yang terkena karies dan penambalan (restorasi). Bahan tambal yang digunakan dapat bermacam-macam, misalnya resin komposit (penambalan dengan sinar dan bahannya sewarna gigi), glass ionomer cement, kompomer, atau amalgam (sudah mulai jarang digunakan).
Pada lubang gigi yang besar dibutuhkan restorasi yang lebih kuat, biasanya digunakan inlay atau onlay, bahkan mungkin mahkota tiruan. Pada karies yang sudah mengenai jaringan pulpa, perlu dilakukan perawatan saluran syaraf. Bila kerusakan sudah terlalu luas dan gigi tidak dapat diperbaiki lagi, maka harus dilakukan pencabutan. (Suaramedia.com)

Artikel Menarik Lainnya...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More