Download

7 Makanan Lezat Rendah Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan

Beberapa Makanan Sehat Lezat tetapi rendah kalori yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan anda..

Kenapa Sarapan Penting Untuk Menurunkan Berat Badan?

Penjelasan singkat tentang arti penting sarapan dalam proses menurunkan berat badan...

5 Tips Agar Tetap Termotivasi dalam Menurunkan Berat Badan

5 Tips sederhana agar kita tetap termotivasi dalam proses menurunkan berat badan...

12 Langkah Awal Menurunkan Berat Badan Anda

12 Panduan sederhana sebagai langkah awal menurunkan berat badan

6.5 Kesalahan Paling Fatal Dalam ber-Diet

Beberapa Kesalahan Fatal yang sering dilakukan oleh orang-orang yang menjalankan program diet...

January 19, 2008

24 Alasan Mengapa Kita Perlu Mengkonsumsi Makanan Kesehatan

Banyak orang yakin bahwa kalau kita cukup mengkonsumsi makanan yang bergizi dan cukup bervariasi, kebutuhan tubuh kita akan vitamin dan mineral juga tercukupi sehingga kita dapat hidup dengan sehatIdealnya penyataan tersebut benar, tetapi kenyataannya banyak sekali alasan mengapa kita masih membutuhkan tambahan vitamin untuk menunjang kehidupan yang sehat di abad 21. Mengkonsumsi vitamin pada saat tubuh kita membutuhkan adalah metode yang aman untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi kita, tergantung bagaimana kita mengikuti petunjuk yang sudah tertera pada label produk. Berikut ini alasan-alasan mengapa kita membutuhkan makanan kesehatan :

1.Pencernaan yang kurang baik
Meskipun makanan yang kita konsumsi sudah baik, jika pencernaan kita tidak sempurna, maka vitamin-vitamin yang telah kita konsumsi tidak dapat terserap dengan baik. Beberapa penyebab umum yang menyebabkan pencernaan kita kurang baik adalah cara kita mengunyah makanan yang kurang baik dan terlalu cepat. Akibatnya makanan yang kita makan belum membentuk partikel-partikel yang normal, terlalu besar untuk membolehkan kerja enzim-enzim pencernaan secara lengkap. Banyak orang dengan gigi palsu tidak dapat mengunyah sebaik orang yang mempunyai gigi lengkap dan masih utuh.

2.Kopi, Teh yang panas serta Rempah-rempah
Kebiasaan minum teh yang terlalu panas, atau mengkonsumsi makanan yang menyebabkan iritasi, seperti kopi, teh atau acar serta rempah-rempah yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, sehingga akan terjadi penurunan dalam pengambilan cairan pencernaan dan pemisahan vitamin serta mineral dari makanan yang lebih buruk.

3.Alkohol
Meminum alkohol terlalu banyak diketahui dapat merusak hati serta pankreas, yang kita ketahui penting untuk pencernaan dan metabolisme. Juga dapat merusak saluran usus dan mempengaruhi penyerapan zat-zat gizi, serta akan menyebabkan gejala-gejala kurang gizi. Konsumsi alkohol yang berlebihan akan menyebabkan kebutuhan tubuh akan vitamin B kompleks, khususnya thiamin, niacin, piridoksine, asam folat serta vitamin B12, A dan C juga mineral seng, magnesium dan kalsium meningkat. Alkohol mempengaruhi penyediaan, penyerapan dan metabolisme dari zat gizi.

4.Merokok
Merokok berlebihan juga dapat mengganggu pencernaan serta menambah keperluan akan vitamin C, serta yang lain juga, paling sedikit 30% lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh seorang yang bukan perokok. Vitamin C yang biasanya terdapat pada makanan akan teroksidasi dengan cepat ketika buah-buahan ini di potong, dijus, dimasak atau disimpan pada tempat yang disinari langsung atau dekat sumber panas. Vitamin C penting untuk kekebalan tubuh yang baik.

5.Pengunaan Obat Pencahar
Pengunaan obat pencahar yang berlebihan akan menghasilkan penyerapan vitamin dan mineral dari makanan yang kurang baik, dengan cara memperlambat waktu transit di usus. Parafin dan minyak mineral lainnya menambah hilangnya lemak yang mudah larut seperti vitamin A, D, E dan K. Obat pencahar lain yang digunakan secara belebihan dapat mengakibatkan hilangnya mineral seperti Kalium, Natrium dan Magnesium dalam jumlah besar.

6.Diet tanpa lemak
Diet yang sangat ketat dengan berpantang segala makanan dapat mengakibatkan kekurangan vitamin yang cukup serius. Bahkan diet rendah lemak yang biasa jika terlalu ketat, dapat mengalami kekurangan vitamin A, D dan E. Diet vegetarian yang tidak mengkonsumsi daging dan sumber hewan lain, harus merencanakan untuk menghindari kekurangan vitamin B12, yang dapat menyebabkan penyakit anemia.

7.Proses Pemasakan yang Terlalu Lama
Memasak terlalu lama serta memanaskan daging dan sayuran dapat menyebabkan oksidasi serta merusak vitamin yang tidak tahan panas serta vitamin B kompleks dan C serta banyak mineral yang larut dalam air. Dianjurkan untuk mengkukus makanan sebentar saja. Beberapa vitamin seperti B6 dapat rusak oleh sinar radiasi dari microwave.

8.Penyimpanan Makanan
Membekukan makanan yang mengandung vitamin E dapat mengurangi kandungannya dengan sangat drastis ketika dicairkan. Makanan yang mengandung vitamin E yang terkana langsung dengan panas dan udara dapat berubah menjadi tengik. Banyak sumber vitamin E yang banyak dijumpai seperti roti dan minyak sekarang ini sudah diproses, jadi kandungan vitamin E-nya sudah banyak berkurang atau bahkan sudah hilang, yang menambah ketahanan tetapi merendahkan kandungan gizinya. Vitamin E adalah antioksidan yang mempertahakan kerusakan akibat oksidasi pada seluruh jaringan. Vitamin lain yang dapat hilang karena makanan yang telah diawetkan termasuk vitamin B1 dan C.

9.Makanan Kegemaran
Diet yang sangat tergantung pada sumber karbohidrat yang telah diolah seperti gula, tepung putih dan nasi putih sangat memerlukan sumber tambahan akan vitamin B-kompleks untuk mengolah karbohidrat ini. Diet yang tidak seimbang menyebabkan kondisi gatal-gatal, lesu dan gangguan pada waktu tidur.

10.Antibiotik
Beberapa antibiotik meskipun berguna untuk menghentikan infeksi, juga membunuh bakteri yang berguna di dalam lambung, yang dalam keadaan normal akan menghasilkan vitamin B-kompleks yang akan diserap pada dinding usus. Kekurangan ini dapat menghasilkan bermacam-macam kondisi saraf, jadi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi tambahan vitamin B-kompleks ketika sedang menggunakan antibiotika untuk waktu
yang lama dan atau juga menggunakan bubuk Lactobacillus yang asli.

11.Alergi Makanan
Menghindari sebuah kelompok makanan dari diet, sebagaimana dalam kasus alergi pada gluten atau laktosa, dapat berarti kehilangan sumber gizi yang berarti seperti thiamin, riboflavin atau kalsium.

12.Hilangnya Nilai Gizi pada Hasil Panen
Beberapa tanah pertanian seringkali mengalami kekurangan pada elemen-elemennya. Sistem bercocok tanam yang intensif dapat menyebabkan kerusakan dan kemiskinan tanah, berkurangnya semua nutrisi pada tanah, termasuk elemen-elemennya secara berkala.

13.Kecelakaan dan Penyakit
Luka bakar akan menyebabkan kehilangan protein dan zat gizi yang penting seperti vitamin dan mineral. Operasi akan meningkatkan kebutuhan akan zinc, vitamin E serta beberapa nutrisi lain yang terkait dengan mekanisme perbaikan sel. perbaikan tulang yang rusak akan memperlambat dengan ketidakcukupan persediaan kalsium dan vitamin C, dan sebaliknya dapat ditambahkan dengan penambahan diet yang lengkap. Pada kasus infeksi, sangat memerlukan nutrisi seperti seng, magnesium, vitamin B5, B6 dan seng.

14.Stress
Stress baik secara kimia, fisik dan emosi dapat meningkatkan kebutuhkan akan vitamin B2, B5, B6 serta vitamin C. Polusi udara juga akan meningkatkan kebutuhan akan vitamin E.

15.P.M.T (Sindroma Pra Menstruasi)
Penelitian menunjukkan bahwa 60% wanita akan mengalami sindroma pra menstruasi seperti sakit kepala, mudah marah, kembung, mengendurnya payudara, lesu dan depresi. Hal ini dapat dibantu dengan menambahkan Vitamin B6.

16.Remaja
Pertumbuhan yang sangat cepat seperti pada usia remaja, khususnya remaja putri, sangat membutuhkan sumber-sumber nutrisi untuk mengimbangi pertumbuhan fisik, biokimia dan emosi pada kelompok umur ini. Data dari Amerika, The Ten State Nutrition Survey (survey ini

melibatkan 24.000 keluarga serta 86.000 orang pada tahun 1968-1970) menunjukkan bahwa antara 30 - 50% remaja berumur antara 12 - 16 tahun mengkonsumsi rata-rata dua per tiga dari kebutuhan yang dianjurkan akan mengalami kekurangan vitamin A, C dan kalsium serta zat besi.

17.Wanita Hamil
Kehamilan menyebabkan peningkatan akan kebutuhan nutrisi rata-rata, untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dari sang bayi serta kesehatan sang ibu. Zat gizi yang sering meningkatkan kebutuhannya selama kehamilan adalah vitamin B-kompleks khususnya vitamin B1, B2,B3, B6, asam folat dan B12, vitamin A, D, E, serta mineral kalsium, zat besi, magnesium, zinc dan fosfor.

18.Alat Konstrasepsi Oral
Kontrasepsi oral atau kontrasepsi melalui mulut (pil) dapat mengurangi penyerapan asam folat serta menambah kebutuhan akan vitamin B6 dan kemungkinan juga vitamin C, seng, dan riboflavin.

19.Kurang Makan
Beberapa orang sering makan sangat sedikit, bahkan sebenarnya tidak mempunyai tujuan untuk mengurangi berat badan, sering mengalami kekurangan beberapa nutrisi terutama dalam membentuk vitamin dan mineral, seperti thiamin, kalsium dan zat besi.

20.Lanjut Usia
Orang-orang yang berusia lanjut menunjukkan adanya penurunan intake vitamin dan mineral, khususnya zat besi, kalsium dan seng. Kekurangan asam folat kadang-kadang ditemukan bersama dengan kekurangan vitamin C. Masukkan serat juga diketahui sangat rendah. Kekurangan riboflavin (vitamin B2) dan piridoksin (vitamin B6) juga ditemukan. Penyebabnya mungkin termasuk karena berkurangnya indra perasa dan penciuman, berkurangnya pembuangan enzim yang dapat dicerna, penyakit kronik serta kemungkinan cacat tubuh.

21.Kurang Sinar Matahari
Orang-orang cacat, pekerja jaga serta orang-orang yang jarang mendapat sinar matahari dapat menderita kekurangan vitamin D yang diperlukan untuk metabolisme kalsium. Kekurangan vitamin D dan kalsium diketahui dapat mengakibatkan penyakit rikets (kerapuhan tulang) dan osteoporosis (keropos tulang). Sinar Ultraviolet adalah perangsang pembentukan vitamin D di dalam kulit. Sinar ini terhalang oleh awan, kabut, asap, jendela rumah, korden dan pakaian. Penambahan maksimal yang dianjurkan setiap harinya sekitar 400 IU.

22.Kebutuhan Individu
Fluktuasi yang besar pada kebutuhan gizi seseorang dari kebutuhan rata-rata yang dianjurkan merupakan hal yang biasa, khususnya bagi mereka yang bekerja dengan membutuhkan banyak tenaga, seperti atlet dan pekerja kasar, berat badan serta jenis fisiknya. Intake protein mempengaruhi kebutuhan akan vitamin B6 dan B1 dihubungkan dengan kilojoule kalori.

23.Cadangan Nutrisi yang Rendah pada Tubuh
Meskipun tubuh dapat menyimpan beberapa vitamin seperti A dan E sebagai cadangan, data-data yang didapat dari pihak otopsi Kanada menunjukkan bahwa lebih dari 30% dari populasi mempunyai cadangan vitamin A yang sangat rendah sehingga mereka-mereka itu dikatakan beresiko kekurangan vitamin. Vitamin A penting untuk kesehatan kulit dan selaput mukosa (termasuk hidung dan paru-paru) serta penglihatan

24.Atlet
Atlet atau olahragawan yang mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang besar serta mudah terkena stress, menyebabkan kebutuhan akan vitamin B kompleks, vitamin C serta zat besi meningkat. Beberapa percobaan yang dilakukan pada atlet Australia yang akan mengikuti Olimpiade serta pemain sepakbola, sebagai contoh, telah menunjukkan adanya kekurangan berbagai macam vitamin.

(idionline,keluargasehat.com/)

Sepuluh Manfaat Teh bagi Tubuh

Ada banyak alasan untuk menikmati secangkir teh. Entah itu di pagi hari, sore hari, atau kapan pun. Selain terasa nikmat, teh ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita.

1. Teh mengandung antioksidan.
Antioksidan yang dimiliki teh memberikan perlindungan bagi tubuh Anda dari penuaan ataupun efek dari polusi.

2. Teh mempunyai kafein yang lebih rendah dari kopi.
Kopi biasanya mempunyai kafein 2 hingga 3 kali lipat lebih banyak dari teh. Secangkir kopi mengandung sekitar 135 mg kafein, sedangkan kafein di teh dengan ukuran yang sama, hanya terdapat kafein sebanyak 30-40 mg saja.

3. Mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke.
Gumpalan dalam darah yang berasal dari kolesterol menyebabkan serangan jantung dan stroke. Teh dapat membantu melancarkan aliran darah dan membersihkannya. Sebuah penelitian di Belanda menemukan bahwa orang yang minum teh setidaknya 2 kali sehari 70% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung.

4. Teh melindungi tulang.
Tidak hanya susu yang ditambahkan pada teh yang dapat memperkuat tulang Anda. Ada penelitian yang menemukan bahwa orang yang telah meminum teh lebih dari 10 tahun memiliki tulang yang kuat. Ini mungkin disebabkan oleh phytochemical yang terkandung di dalam teh.

5. Teh memberikan senyum yang indah.
Bukan teh yang menyebabkan kerusakan gigi, namun gula yang dicampurkan di dalamnya yang mempunyai efek buruk pada gigi. Teh sendiri mengandung flouride yang menjauhkan plak dari gigi. Jadi, tambahkanlah teh tawar pada rutinitas Anda dalam menjaga gigi dan gusi.

6. Teh meningkatkan pertahanan tubuh Anda.
Meminum teh dapat membantu ketahanan tubuh Anda agar terhindar dari infeksi.

7. Teh melindungi tubuh dari kanker.
Teh mengandung polyphenol, antioksidan yang ditemukan dalam teh, yang dapat melindungi tubuh dari kanker.

8. Teh dapat menjaga tubuh tidak kekurangan cairan.
Selama ini minuman yang mengandung kafein dianggap tak dapat dikategorikan dalam minuman yang memberi kontribusi cairan bagi tubuh. Namun para peneliti ternyata menemukan bahwa minuman berkafein dapat memberikan kontribusi cairan yang sama dengan minuman lain.

9. Teh bebas kalori.
Teh tidak mengandung kalori, kecuali jika ditambahkan pemanis atau susu. Mengkonsumsi 250 kalori lebih rendah per harinya akan dapat menurunkan berat badan sebanyak kurang lebih 1/2 kg per minggunya.

10. Teh meningkatkan metabolisme tubuh.
Teh, terutama teh hijau, dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Anda dapat membakar sekitar 70-80 kalori tambahan hanya dengan meminum 5 cangkir teh hijau setiap harinya.

Jadi, bila ingin minuman yang menyegarkan sekaligus menyehatkan, gantilah kebiasaan minum kopi Anda dengan minum teh.


(idionline/Dtkhealth,keluargasehat.com)

Sepuluh Mitos Menyesatkan Soal Makanan

1. Gula menyebabkan diabetes
Jika Anda penderita diabetes, Anda perlu memperhatikan asupan gula dan karbohidrat untuk menjaga kadar gula darah. Bila bukan diabetesi, asupan gula tak menyebabkan diabetes. Yang benar, makanan tinggi kalori, termasuk banyak minum dan makan manis,
kegemukan, dan tak pernah olahraga adalah faktor risiko utama penyebab penyakit diabetes tipe 2.

2. Semua lemak buruk
Kita semua butuh lemak karena lemak membantu penyerapan vitamin A, D, E, K, transmisi saraf, dan menjaga integritas membran sel. Namun,ketika dikonsumsi berlebihan, lemak menyebabkan peningkatan berat badan, penyakit jantung, dan kanker. Tentu tidak semua lemak buruk.Pilihlah lemak baik yang disebut lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda dalam pola makan sehari-hari. Lemak tak jenuh ini terdapat pada ikan dan kacang kacangan.

3. Gula cokelat lebih baik dibanding gula putih
Memang benar gula cokelat mengandung sejumlah mineral. Namun, mineral itu bisa terasa manfaatnya untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak sekali. Dalam konsumsi sehari-hari, perbedaan kandungan mineral itu tak terlalu signifikan.

4. Kulit telur cokelat lebih bergizi dibanding yang putih
Warna kulit telur dapat berwarna-warni, tetapi itu tak ada hubungannya dengan kualitas, rasa, dan kandungan nutrisinya.

5. Turunkan kolesterol dengan pantang seafood
Kuncinya adalah konsumsi dalam jumlah wajar karena seafood memang mengandung kolesterol. Kadar koesterol dalam tubuh sebagian besar dipengaruhi oleh lemak jenuh dan trans fatty acid. Keduanya ini terdapat dalam daging merah dan makanan kemasan olahan. Trans fatty acid terdapat di snack kemasan, gorengan, atau margarin yang berisi minyak hydro genated.

6. Hindari karbohidrat agar berat badan cepat turun
Pesan utama diet rendah karbohidrat adalah karbohidrat mempercepat produksi insulin yang ujung-ujungnya akan menambah berat badan. Namun, membatasi asupannya secara berlebihan bisa membuat tubuh kekurangan karbohidrat untuk kegiatan harian. Akibatnya, tubuh akan membakar cadangan karbohidrat untuk energi, dengan melepaskan air. Itulah sebabnya Anda kehilangan banyak air ketika diet rendah karbohidrat.

7. Hindari kacang-kacangan karena berlemak
Memang benar kacang-kacangan tinggi kalori. Asal tak berlebihan, kacang-kacangan baik untuk kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda.

8. Ibu hamil harus makan untuk dua orang
Kebutuhan energi setiap orang itu berbeda. Rekomendasi tambahan gizi untuk ibu hamil adalah 100 kilo kalori untuk trimester pertama dan 300 kilo kalori untuk trimester kedua. Contohnya, tambahan kudapan sebelum tidur untuk ibu hamil adalah buah, yoghurt, dan beberapa potong biskuit.

9. Tidak makan malam membantu menurunkan berat badan
Banyak orang berpikir, makan lebih sedikit berarti mempercepat penurunan berat badan. Mereka tidak tahu, ketika tak makan, tubuh berpikir kita sedang kelaparan dan karenanya memperlambat proses metabolisme. Kita pun cenderung makan banyak sesudah melewati waktu makan. Karena itu, jangan lewatkan waktu makan. Cara yang sehat adalah makan sering tetapi dalam porsi kecil agar gula darah terus seimbang.

10. Daging merah tidak baik untuk kesehatan
Memang benar daging merah meningkatkan risiko penyakit jantung karena kandungan lemak jenuhnya. Padahal, daging putih juga mengandung lemak jenuh. Seporsi daging sapi sirloin atau babi tenderloin mengandung lemak jenuh lebih sedikit daripada paha ayam dengan kulit. Jangan makan daging ayam dengan kulitnya. Pilih daging sapi tanpa lemak agar tidak menambah kandungan lemak jenuh dalam tubuh.
(idionline/KCM,keluargasehat.com)

Makanlah dengan "Otak", Bukan dengan Emosi!

Bagaimana bisa tahu kalau yang kita makan itu tidak berlebihan? Dengan rutin menimbang berat badan!

Seperti balita ditimbang di posyandu, kita pun yang harus selalu mawas dengan pertambahan berat badan, perlu menimbang setiap bangun tidur pagi. Berat badan ideal kita menjadi acuan untuk tahu apakah yang kita makan berlebihan atau kurang dari yang tubuh minta.

Pola menu harian tentu harus senantiasa bervariasi. Semakin bervariasi menu semakin memenuhi kecukupan vitamin-mineral.Tubuh membutuhkan 40-an jenis vitamin-mineral, asam amino esensial, dan nutrisi lain yang tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. Untuk itu tubuh hanya mengandalkan dari variasi menu harian, termasuk kebutuhan akan trace-elements. Kekurangan salah satu nutrisi esensial semacam ini untuk waktu lama tentu akan mengurangi kebugaran mesin tubuh yang harus terus beroperasi setiap saat.

Menu yang komplet, utamanya protein, dibutuhkan selain untuk melumasi, juga untuk mengganti bagian tubuh yang aus, dan pembentukan zat anti.Sel tubuh perlu terus beregenerasi. Sel tubuh juga perlu diproteksi. Sel tidak boleh layu. Kualitas sel-sel tubuh menentukan kemuliaan umur kita.

Proses menua atau lekas menjadi tua, juga lantaran sel-sel tubuh tidak terawat dengan baik. Peran besar bagi perawatan sel diberikan oleh apa yang kita konsumsi setiap hari. Kondisi tubuh kita mencerminkan otobiografi gizi harlan kita.Untuk bisa setua Shirli-baba Muslimov dari Azerbaijan yang masih aktif sampai usia 168 tahun, setua rata-rata umur penduduk Hunza (Pakistan), atau penduduk Rusia dan Ekuador, tentu tak bisa jika kita masih mengikuti selera hidup meja makan kita selama ini.

Zaman memang sudah berubah, pertanian dan peternakan juga sudah berubah. Yang belum berubah tekad kita untuk berubah. Seperti penduduk yang berumur panjang, kita merencanakan untuk mengisi meja makan dengan lebih banyak ikan dan unggas, membatasi daging, rutin mengonsumsi umbi-umbian, kacang-kacangan, sayur organik, buah lokal (pepaya, pisang, belimbing, sirsak, sawo, manggis), dan tinggalkan kebiasaan mengisi piring seperti porsi makan pekerja kuli.

Sekali lagi, supaya adil dan arif memperlakukan tubuh sehingga mampu hidup merentang panjang sampai ke paling ujungnya, kita harus "makan dengan otak", bukan dengan emosi.
(idionline/KCM, keluargasehat.com)

January 15, 2008

Suplemen untuk Mengurangi Stress

Siapa yang bisa terhindar stres? Hampir tidak ada. Bahkan bayi dan anak-anak bisa stres lho. Apalagi kita yang sudah dewasa.

Kalau stres datang, rasanya semua serba salah. Kerja tidak fokus, gagal memenuhi tenggat, kalaupun tugas selesai hasilnya tidak optimal.

Selain yoga dan meditasi, ternyata ada lho cara lain yang dapat ditempuh untuk mengurangi stres, yaitu dengan konsumsi suplemen. Nah, suplemen apa saja yang membantu meredakan stres? Yuk kita intip:

1. Vitamin C
Kadar vitamin C secara alami tinggi pada kelenjar adrenal. Penelitian memastikan bahwa saat kita stres dalam 20 menit cadangan vitamin C berkurang jauh. Vitamin C merupakan antioksidan ampuh, penting bagi fungsi sistem ketahanan tubuh dan pembentukan kolagen di kulit, tendon dan ligamen.

2. Vitamin B
Ketahanan atlet dan individu yang menurun saat kelelahan atau stres dapat dipertahankan dengan konsumsi ekstra vitamin B, khususnya vitamin B5, karena vitamin ini membuat tubuh beradaptasi terhadap stres dan menunjang Vitamin B5 helps the body adapt to stress and supports fungsi kelenjar adrenal. Vitamin B adalah larut air, makanya dengan mudah hilang dari tubuh karena penguapan dan stres.

3. Lemak esensial
Sekitar 60% jaringan otak terbuat dari sel-sel lemak. Struktur dan fungsi otak yang optimal terjadi saat sel-sel lemak dibentuk oleh sebuah komponen asam lemak omega tiga yang disebut asam deoksiribonukleat (DHA). Temuan baru-baru ini menegaskan bahwa asam lemak omega 3, khususnya DHA, berperan mencegah dan berguna untuk terapi depresi (gangguan yang datang sesekali) serta ketidakteraturan jam tidur yang kerap membarengi kondisi depresi.

4. Kalsium
Kalsium secara alami menenangkan mineral yang penting untuk kontraksi otot yang sehat serta relaksasi, tentu baik juga bagi kesehatan tulang.

5. Magnesium
Magnesium merupakan mineral yang terlibat dalam 300 lebih reaksi kimia dalam tubuh. Magnesium cenderung 'boros' dipakai saat kondisi stres. Defisiensi magnesium kerap dihubungkan dengan sindrom kelelahan. Magnesium merupakan relaxan otot alami, merupakan pilihan bagus untuk mengurangi ketegangan otot, menurunkan tekanan darah dan memperbaiki tidur.

6. Rhodiola
Rhodiola dapat meluaskan kapasitas memori dan belajar. Rhodiola juga berguna bagi penderita gangguan tidur (insomnia) yang kerap dihubungkan dengan stres atau depresi. Diduga Rhodiola dapat memperbaiki suasana hati (mood) dan melawan depresi dengan merangsang aktivitas neurotransmiter yang penting bagi kesehatan mental.

7. Melatonin
Melatonin, sebuah hormon antioksidan yang secara alami diproduksi di dalam tubuh, menghadang dampak negatif kortisol pada sistem kekebalan tubuh. Hormon ini sangat berguna dalam mencegah penyakit autoimun dan menigkatkan daya kerja endorfin, pembunuh rasa sakit yang dimiliki tubuh. Melatonin menormalkan kadar kortisol, juga melindungi pembuluh darah dan jantung, otak dan tulang dari bahaya yang diinduksi stres. Melatonin juga berguna untuk mencegah kenaikan kadar gula darah selama tubuh stres. Tindakan pertahanan ini berguna mencegah penyakit jantung, kehilangan memori, depresi, osteoporosis dan diabetes yang disebabkan stres.

Namun, sebelum memutuskan mengonsumsi suplemen di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda ya...

(idionline/NeT)

Jeruk Lebih Baik dari Tablet Vitamin C

Buah jeruk merupakan sumber vitamin C yang berguna untuk kesehatan manusia. Kandungan vitamin C sangat beragam antarvarietas, tetapi berkisar antara 27-49 mg/100 g daging buah.

Sari buah jeruk mengandung 40-70 mg vitamin C per 100 ml, tergantung pada jenisnya. Makin tua buah jeruk, biasanya makin berkurang kandungan vitamin C-nya, tetapi semakin manis rasanya.

Vitamin C terdapat pada sari buah, daging, dan kulit. Seperempat bagian dari total kandungan vitamin C buah jeruk terdapat di dalam sari buahnya. Betakaroten (provitamin A), yang membentuk vitamin A banyak terdapat di dalam kulit dan sari buah jeruk.

Vitamin C berperan dalam proses penyerapan zat besi nonorganik (zat besi dan makanan nonhewani) sehingga dapat mencegah dan membantu penyembuhan anemia (lesu darah). Vitamin C juga memiliki kemampuan sebagai antioksidan, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat aktivitas molekul radikal bebas.

Dalam tubuh, molekul radikal bebas mengoksidasi protein, asam lemak, dan DNA. Kerusakan akibat radikal bebas berimplikasi pada timbulnya sejumlah penyakit, termasuk kanker, kardiovaskular, dan katarak.

Secara signifikan, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang tinggi dari makanan, termasuk dari jeruk, dapat mencegah kenaikan LDL teroksidasi. Kadar LDL teroksidasi tinggi merupakan faktor utama berkembangnya penyakit jantung.

Beberapa penelitian epidemiologi memang telah memperlihatkan hubungan signifikan antara asupan vitamin C dengan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Vitamin C dalam buah-buahan, termasuk jeruk, secara ilmiah telah terbukti mampu melindungi tubuh terhadap serangan kanker. Hasil penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan (salah satunya jeruk) dan sayuran yang tinggi, memiliki efek perlindungan terhadap kanker yang lebih baik dibandingkan dengan konsumsi vitamin C dalam bentuk tablet atau suplemen lainnya.

Karena oksidasi lensa mata memainkan peran penting pada pembentukan penyakit katarak, peran antioksidan (termasuk vitamin C) menjadi penting. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa individu dengan konsentrasi vitamin C dan karotenoid dalam darah yang tinggi, memiliki risiko terkena katarak lebih rendah.

Jeruk sebagai sumber vitamin C juga diduga memberikan efek pencegahan dan penyembuhan terhadap penyakit seperti pengeroposan tulang (osteoporosis), batu ginjal, gangguan fungsi kognitif, dan asma.

Selain sebagai sumber vitamin C jeruk juga merupakan sumber asam folat yang potensial. Satu buah jeruk dapat memenuhi 20 persen dari kebutuhan folat sehari-hari. Tingkat konsumsi makanan dengan kandungan folat tinggi, seperti jeruk segar atau dalam bentuk jus, akan meningkatkan kadar folat.

Peningkatan kadar folat akan menurunkan kadar homosistein, yang merupakan racun bagi dinding pembuluh darah. Dengan menurunnya kadar homosistein, risiko penyakit kardiovaskular juga berkurang.


Paling Ideal Dalam bentuk Jus
Komposisi gizi jeruk manis per 100 gram adalah: energi 45 kkal; protein 0,9 g; lemak 0,2 g; karbohidrat 11,2 g; fosfor 23 mg; kalsium 33 mg; besi 0,4 mg; vitamin A 190 IU; vitamin B1 0,08 mg, vitamin C 49 mg, serta air 87,2 g

Kandungan air buah jeruk tergantung pada lokasi penanamannya, sinar matahari, temperatur, kelembaban, dan lain- lain. Tanaman jeruk yang ditanam di daerah yang cukup air, daging buah dan kulitnya akan lebih banyak mengandung air dan mineral dibandingkan dengan yang ditanam di daerah kering.

Karbohidrat dalam jeruk merupakan karbohidrat sederhana, yaitu fruktosa, glukosa, dan sukrosa. Dengan meningkatnya umur buah, kandungan gulanya bertambah, tetapi kandungan asamnya berkurang. Buah jeruk manis yang langsung terkena sinar matahari akan mengandung gula lebih banyak, demikian juga kandungan vitamin C nya.

Karbohidrat kompleksnya berupa polisakarida nonpati (secara umum dikenal sebagai serat pangan) yang baik untuk kesehatan. Serat pangan (dietary fiber) di dalam tubuh akan mengikat zat gizi pada suatu gel matriks, sehingga dapat memperlambat proses pengosongan lambung serta proses pencernaan dan penyerapan. Keadaan itu akan memperpanjang rasa kenyang dan menurunkan laju penyerapan glukosa, sehingga dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah.

Kandungan asam sitrat cukup banyak pada buah yang masih muda, tetapi akan berkurang setelah buah masak. Kandungan asam sitrat jeruk manis valencia yang telah masak akan berkurang sampai dua pertiga bagian. Cairan buah jeruk manis mengandung asam malat 1,4-1,8 mg per liter.

Produk olahan jeruk yang paling ideal adalah dalam bentuk jus. Hal tersebut sangat didukung oleh kandungan air yang tinggi (70-92 persen), serta diimbangi oleh banyaknya kandungan vitamin, mineral, serat, gula, asam organik dan senyawa fitokimia Dalam bentuk jus, aneka macam jeruk (termasuk jeruk impor) dapat dinikmati setiap saat, tanpa mengenal musim.

(idionline/NeT)

Junk Food Percepat Penuaan

Makan pizza, ayam goreng crispy atau burger ditemani soft drink dingin tentu nikmat sekali apalagi mengingat rasa dan aroma jenis makanan tersebut sangat menggugah selera.

Tapi ingat, makanan cepat saji termasuk junk food, dan bila seseorang sudah terbiasa mengonsumsi jenis makanan ini sejak dini, maka semakin sulit mencegah proses degeneratif dan penuaan yang terjadi.

Hal ini dibuktikan para ilmuwan dari Glasgow University yang melakukan percobaan pada sejenis unggas. Unggas tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Pertama diberi makanan yang kualitasnya tidak layak makan, semacam junk food. Sementara kelompok lainnya diberi makanan dengan takaran sesuai yang dibutuhkan.

Dari studi tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa unggas yang diberi makanan sejenis junk food pada usia dua minggu pertama dalam hidupnya lebih cepat mati. Hal ini karena zat anti penuaan dan anti oksidan yang diproduksi tubuhnya hanya bertambah sedikit.

Seperti kita ketahui anti oksidan berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga, kerusakan yang ditimbulkan partikel radikal bebas bisa menurun. Sebenranya anti oksidan antara manusia dan unggas berbeda, pada manusia, sudah ada anti oksidan alami dalam tubuh. sementara berbeda dengan unggas. Tubuh unggas tidak dapat membuat anti oksidan sendiri, yang terdiri atas vitamin A dan E. Jadi, mereka baru mendapatkannya dari makanan yang dikonsumsi.

Menurut Profesor Pat Monaghan dan Profesor Neil Metcalfe, kali pertama unggas tersebut diberi makan yang berbeda masih bisa tumbuh dengan kecepatan sama mencapai usia dewasa muda. Tapi, unggas yang mendapat makanan junk food sejak lahir hanya mendapat anti oksidan yang jumlahnya sedikit.

"Saya pikir kondisi ini mungkin tidak sama bila manusia mengonkonsumsi junk food. Tapi, siapa yang tahu," tutur Prof Metcalfe yang melaporkan hasil studi ini dalam Natural Environment Research Council.

(idionline/NeT)

Tubuh Berotot Belum Tentu Sehat

Bagi kaum pria memiliki tubuh berotot tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, bahkan terasa lebih macho, tapi tahukan Anda di balik otot kekar ada satu kelainan yang mengancam, seperti yang dilansir dari BBC.

Para peneliti mengingatkan pria yang membentuk ototnya secara berlebihan bisa mengalami peningkatan resiko kesalahan pembentukan tubuh, yang lazim disebut muscle dysmorphia (MD). Kelainan tersebut sering dijumpai pada pria yang sangat berotot, ironisnya kondisi tersebut justru memicu pria untuk semakin menambah ukuran dan bentuk tubuhnya. Bahkan mereka tak segan memakai steroid untuk mendukung pembentukan fisik mereka.

Sindrom ini berbeda dengan bentuk lain dari kelainan dismorfia tubuh, pasalnya di samping tidak puas pada beberapa bagian tubuhnya, penderita dysmorphia otot juga tak suka dengan bentuk tubuh mereka secara keseluruhan.

Penelitian tersbeut melibatkan 54 pria di Boston, Masshusetts, AS, di mana satu kelompok terdiri atas 24 pria yang berlatih secara reguler dan memang positif mengidap MD, sementara kelompok kedua terdiri atas 30 pria yang berlatih secara reguler tapi tak mengidap MD. Kemudian responden diminta menjawab kuisioner tentang kebugaran dan penampilan tubuhnya.

Kedua kelompok memiliki kualifikasi pendidikan, pekerjaan dan pola latihan yang mirip. Responden dengan MD mengakui dirinya kurang menarik secara fisik dan juga merasa kurang sehat dibandingkan rekannya. Kecenderungan seperti ini dulu hanya terlihat pada wanita.

Kelompok pertama juga lebih mementingkan penampilan daripada kelompok kedua. Mereka merasa kurang puas dengan bentuk tubuhnya terutama di area torso (pantat, pinggang, paha, dan kaki), kondisi otot dan berat badan.

Riset yang dipimpin Dr Precilla Choi dari School of School of Human Movement, Recreation and Performance, Victoria University, Melbourne, Australia, ini diterbitkan oleh British Journal of Sports Medicine.

Dalam salah satu tulisan di jurnal tersebut menyebutkan: "Jika kebanyakan pria pergi ke gym untuk berlatih meningkatkan otot, beberapa dari mereka mungkin beresiko menderita MD."

Mereka menambahkan MD pada pria mungkin merupakan satu konsekuensi negatif dari kebiasaan latihan fisik, khususnya latihan angkat beban. Langkah pencegahan dan terapi merupakan pertanyaan penting bagi para penelliti dan praktisi untuk terus menggalinya.
(idionline/NeT)

Ancaman di Fitness Center!

Ingin tubuh lebih oke? Banyak cara bisa dilakukan untuk membuat tubuh lebih berisi, berotot, dan tetap ramping. Salah satunya lewat olah badan atau body building di pusat kebugaran.

Namun, hati-hati terhadap kemungkinan overtraining atau penggunaan suplemen pemacu tenaga atau pembesar otot secara asal-asalan.

Melatih fisik bila dilakukan secara teratur dan terukur, memang akan membuat tubuh tetap sehat dan bugar. Keuntungan selanjuthya, penampilan pun jadi lebih menarik.

Soal memperbaiki penampilan inilah yang tampaknya membuat banyak orang, terutama kalangan muda, jadi keranjingan berolahraga. Apalagi, saat ini tak sedikit yang mengartikan sehat sebagai kondisi perut langsing (six pack) dan lengan berotot. Kecenderungan itu pun ditangkap oleh berbagai pusat kebugaran (fitness center). Mereka menawarkan paket latihan dengan rupa-rupa alat, dan tentu hasil yang maksimal. Sebagai tambahan, juga ada suplemen untuk membantu membentuk otot-otot tubuh.

Kini olah kebugaran (banyak orang menyebutnya fitnes) memang sudah menjadi gaya hidup, bukan hanya pada masyarakat kota besar, tetapi sudah merambah ke pinggiran kota, meski tempatnya tidak selalu nyaman. Yang penting, di situ terdapat bermacam macam alat untuk melatih otot tubuh.

Orang muda, baik pelajar, mahasiswa, maupun eksekutif, tertarik menjadi anggota klub kebugaran dengan berbagai keperluan. Ada yang ingin mengencangkan atau membentu otot, merampingkan badan, atau menjaga kebugaran. Agar terkesan gaul dan keren juga menjadi salah satu alasan mereka bergabung di sebuah klub.

Marcella (24) mengaku bergabung dengan sebuah klub agar bisa berolahraga sesuai waktu yang ia punya, dan dipandu dalam membuat program latihan, sehingga mendapat hasil yang diinginkan. Fitness center memang menawarkan trainer (pelatih) untuk membantu membuat program latihan sesuai kebutuhan konsumen.

Fitnes juga berguna untuk para wanita yang ingin membentuk tubuh ideal, terutama setelah melahirkan dan tentu saja agar terlihat awet muda. Alasan itu pula yang dikemukakan Novita (34). Ibu dua anak ini mengaku tekun berolahraga sejak masih duduk di bangku SMP. Hasilnya, ia tampak awet muda dan seperti masih gadis saja. Selain itu, ia mengaku daya tahan tubuhnya meningkat, hingga jarang sakit. Manfaat lain dari fitnes dan weight training pada wanita, juga dapat mencegah penuaan dini dan osteoporosis (keropos tulang).

Bisa Serangan Jantung

Biasanya untuk membentuk otot agar terlihat kekar, dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan. Waktu ini bisa dipercepat dengan bantuan suplemen khusus. Suplemen-suplemen ini jika digunakan sesuai anjuran dan takaran yang tepat, tidak akan menimbulkan masalah.

Cara instan, yakni membentuk tubuh indah dalam waktu singkat ini yang diminati banyak orang muda. Karena itu, tak jarang yang kemudian lebih memilih mengonsumsi suplemen di luar takaran aman dan tak perlu berlama-lama tekun berlatih.

Contohnya, pemakaian suplemen creatine yang berfungsi untuk menambah tenaga ke sel-sel otot, sehingga jadi super kuat. Pada pemakaian normal, zat ini tidak menimbulkan efek samping. Namun, jika melebihi dosis dan tidak diimbangi latihan yang benar dapat membahayakan ginjal karena banyak menyerap cairan tubuh. Padahal, creatine alami bisa didapat dari makanan sehari-hari, terutama dari daging merah dan ikan, walau dalam jumlah sedikit.

“Beberapa nama perangsang lain yang mengandung bahan seperti ma huang, extract thyroid, chinese ephedra merupakan suplemen yang paling sering digunakan dalam olah raga. Ini bisa membahayakan jika tidak disertai pengetahuan yang benar tentang pemakaiannya karena suplemen tersebut bekerja memengaruhi hormon. Kasus yang pernah terjadi, yaitu berpengaruh pada kerja jantung. Bahan-bahan dalam suplemen tersebut memacu kerja jantung menjadi lebih cepat, bisa juga menimbulkan stroke,” papar Dr. Michael Triangto, Sp.KO, dokter spesialis kesehatan olahraga yang biasa menangani para atlet.

Mengingat efek yang membahayakan, ma huang sudah dilarang peredarannya di Indonesia. Suplemen ini bisa membuat jantung berdebar-debar. Jika dibiarkan terus, si pemakai bisa terkena serangan jantung. Suplemen-suplemen sejenis itulah yang biasa ditawarkan di pusat-pusat kebugaran, bisa dari pelatih atau sesama anggota klub. Kebanyakan suplemen yang ditawarkan berbentuk susu, contohnya susu protein untuk menambah berat badan. Padahal, jika tidak diimbangi dengan latihan cukup, konsumsi susu ini malah membuat tubuh makin gemuk.

Hal ini yang terjadi di kalangan anak muda sekarang. Mereka mengasup suplemen tanpa diimbangi latihan. Dan ketika hasilnya mengecewakan, kebanyakan dari mereka berhenti berolahraga dalam kondisi tubuh yang tidak lebih baik dari sebelumnya.

"Saya pernah ditawari suplemen untuk menurunkan berat badan, tetapi saya tolak," ujar Marcella. Novita pun mengaku tak tertarik menggunakan suplemen-suplemen itu. Menurutnya, suplemen digunakan untuk orang yang ingin berolahraga, tetapi tubuhnya südah lelah. Jadi, mereka mengonsumsi suplemen untuk menambah tenaga.

“Padahal, jika digunakan terus-menerus akan berakibat buruk bagi penggunanya," kata Novita yang pernah menuntut ilmu di Reebok University ini.

Selain bentuk susu, suplemen ini ada pula yang berbentuk kapsul dan tablet, kebanyakan untuk jenis suplemen yang bersifat memengaruhi hormon. Suplemen-suplemen ini pun bisa di dapat di toko obat secara bebas, kecuali ma huang yang sudah dilarang, dengan harga bervariasi.

Suara Seperti Pria

Selain suplemen nonsteroid, di kalangan binaragawan juga sering digunakan suplemen yang bersifat steroid. Efek suplemen ini tentu lebih besar daripada suplemen nonsteroid. “Pada wanita misalnya bisa menyebabkan tumbuhnya bulu, kumis, suara pecah seperti lelaki,” ungkap Dr. Michael lagi.

Jenis-jenis yang biasa digunakan pun beragam, ada stanosowel dan oradexon. Untuk oradexon, biasanya digunakan untuk menggemukkan badan. Namun tambah Dr. Michael, hal ini tidaklah benar, karena pada kenyataannya malah menahan air di dalam tubuh dan mengakibatkan gangguan fungsi ginjal.

Suplemen jenis steroid ini masih dikonsumsi mereka yang menekuni olahraga fitnes. Sayangnya, banyak juga anak muda yang tergoda untuk mencobanya. Memang tidak mudah terlacak apakah seseorang menggunakan bahan steroid ini atau tidak.

Salah satu jalan yang ditempuh kaum muda yang mendambakan tubuh ideal dengan cara praktis dan cepat selain menggunakan suplemen, adalah menggenjot porsi latihan hingga seringkali terjadi over training. Dampak dari overtraing ini menyebabkan otot lelah sehingga mudah cedera.

Jenis cedera terjadi bervariasi tergantung jenis latihan yang dilakukan. Jika latihan banyak menggunakan kaki, yang rentan cedera adalah daerah pergelangan kaki. Alih-alih mendapat tubuh yang bugar dan indah, malah cedera dan kondisi fatal yang didapat.

Itulah sebabnya, apa pun yang dilakukan untuk mencapai kesehatan prima jangan melebihi porsi yang dianjurkan. Olahraga secara teratur dan terukur menjadi jawaban yang paling tepat.

Kalaupun perlu tambahan suplemen, gunakan sesuai dosis dan sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter ahli.

(idionline/KCM)

Pekerja Kantoran Rentan Alami Darah Tersumbat

Pembekuan atau sumbatan pembuluh darah yang disebut dengan trombosis sering dialami oleh mereka yang melakukan perjalanan jarah jauh dengan waktu lebih dari delapan jam.

Ternyata para pekerja kantoran yang banyak menghabiskan waktu di depan komputer lebih rentan mengalami penyakit ini.

Ini adalah hasil penelitian terbaru para ilmuwan dari Medical Research Institute di Wellington, Selandia Baru. Berdasarkan riset mereka, sepertiga pasien trombosis vena dalam (deep vein thrombosis/DVT), adalah para pekerja kantoran yang sehari-harinya lebih banyak di depan komputer.

Sebanyak 34 persen dari 62 pasien mengaku mereka duduk di depan komputer untuk waktu lama. Sedangkan pasien yang mengalami trombosis karena baru melakukan perjalanan jauh hanya 21 persen.

DVT merupakan salah satu jenis sumbatan darah yang terjadi di bagian vena dalam, biasanya terjadi di bagian kaki. Sumbatan ini bisa menyebar ke organ dalam seperti hati, paru-paru, dan otak, yang bisa menimbulkan sesak napas atau kematian karena serangan jantung atau stroke.

Menurut tim peneliti, para pekerja kantoran yang rentan mengalami sumbatan pembuluh darah adalah mereka yang sering duduk di depan komputer selama empat jam tanpa bergerak sama sekali, biasanya terjadi pada para pekerja di bidang teknologi informasi dan pusat informasi (call center).

Trombosis ini sering juga disebut sebagai "sindrom kelas ekonomi" karena penumpang duduk dalam perjalanan jarak jauh tanpa ruang yang cukup untuk bergerak. Menurut studi, sumbatan pembuluh darah terjadi pada 10 persen penumpang pesawat.

Salah satu faktor untuk menghindari terjadinya sumbatan pembuluh darah adalah dengan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup serta menghindari dehidrasi agar tidak terjadi pengentalan darah.

(Idionline/KCM)

Hobi Marah? Eits, Jaga Kesehatan Anda!

Walau bisa melepaskan emosi yang terpendam, marah ternyata juga punya segudang efek negatif. Selain efek psikologis, efek fisiknya juga nggak kalah banyak lho! Apa aja tuh?

Tubuh yang menjadi lebih sehat dan segar setelah bulan puasa ternyata tak hanya gara-gara teratur makan. Usaha Anda dalam menahan emosi dan amarah juga ikut berperan. Sebuah artikel yang dikutip dari 1stholic, Senin (30/10/06) mengungkapkan beberapa fakta tentang amarah yang ternyata berpengaruh besar terhadap kesehatan.

Marah adalah perasaan. Amarah datang dari bagian dari otak yang sangat tua dan biasanya berlangsung hanya selama satu hingga dua detik saja. Namun amarah ini bisa berlangsung dalam jangka waktu panjang. Jika Anda merasa sangat marah, tapi perasaan Anda tak bisa terhubung dengan lingkungan sekitar, itu dinamakan mood.

Ciri-ciri fisik dan emosional orang yang tengah marah, sudah jadi pertanda buruk bagi kesehatan. Coba saja kita lihat:

Tanda-tanda Secara Fisik
Tekanan darah meningkat, hormon stres meninggi, nafas jadi pendek, jantung berdebar, gemetar, membentak, pupil berkontraksi dengan tidak teratur, kekuatan fisik meningkat, impotensi, cara bicara dan gerak lebih cepat dan sering, lebih sensitif. Jelas tanda-tanda ini akan mengakibatkan pergerakan sel dan hormon dalam tubuh jadi tidak sesuai.

Tanda-tanda Secara Emosional

Kritis, pendengki, pendiam, tingkah lakunya agresif, cemburuan, percaya diri rendam, mudah menilai orang dengan negatif, kerap mengutuk orang, selalu tak enak perasaannya, depresi, gelisah, lesu dan mudah lelah.

Nah, banyak sekali kerugian yang bisa didapat dari amarah. Namun amarah memang tak bisa diprediksi. Datang dan pergi begitu saja. Namun ada cara untuk menghadapi rasa kesal yang sering muncul

Tiga Cara Menghadapi Amarah
1. Melihat situasi dengan cara yang berbeda.
Amarah biasanya datang lewat kejadian di sekitar kita. Bisa apa saja tanpa terduga bahkan sepele. Oleh karena itu setiap Anda merasa akan datang masalah, coba pandang masalah itu dari sudut pandang yang berbeda. Ubah pemikiran kita tantang apa yang tengah terjadi dan secara dramatis Anda bisa merubah perasaan Anda tentang hal tersebut.

2. Relaks dan kalem.
Sekali terperangkap oleh amarah kita jadi tak bisa berpikir dengan jernih dan memecahkan masalah dengan baik. Solusinya, Anda harus bisa cooling down sebelum berusaha melakukan sesuatu. Jika perasaan Anda tidak tenang, yang ada nanti masalah malah akan semakin membesar. Coba tarik nafas dalam-dalam dan berkonsentrasi melakukan sesuatu. Jangan terburu-buru. Biarkan perasaan tenang dulu.

3. Bersabar.
Jika Anda terperangkap dalam situasi yang sangat menyebalkan cobalah untuk bersabar. Karena ini juga akan membuat Anda bisa hidup dengan lebih sehat dan awet muda. Amarah bisa disamakan dengan kegemukan. Ia ada dimana-mana namun tak baik untuk siapapun. Menurut artikel yang dirilis harian Harvard Mental Health, perasaan optimis lebih baik dari pada amarah.

Dalam satu studi juga pernah disebutkan, orang dengan tekanan darah normal namun memiliki tingkat amarah yang tinggi punya potensi 3 kali lebih banyak terkena serang jantung. Jadi, masih suka marah-marah?

(Idionline/DetikCom)

Beda Otak Laki-laki dan Perempuan

Michael Guriaan dalam bukunya What Could He Be Thinking? How a Man’s Mind Really Works menjelaskan,

perbedaan antara otak laki-laki dan perempuan terletak pada ukuran bagian-bagian otak, bagaimana bagian itu berhubungan serta cara kerjanya. Perbedaan mendasar antar kedua jenis kelamin itu adalah:

1. Perbedaan spasial

Pada laki-laki otak cenderung berkembang dan memiliki spasial yang lebih kompleks seperti kemampuan perancangan mekanis, pengukuran penentuan arah abstraksi, dan manipulasi benda-benda fisik. Tak heran jika laki-laki suka sekali mengutak-atik kendaraan.

2. Perbedaan verbal

Daerah korteks otak pria lebih banyak tersedot untuk melakukan fungsi-fungsi spasial dan cenderung memberi porsi sedikit pada daerah korteksnya untuk memproduksi dan menggunakan kata-kata. Kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri-kanan atau corpus collosum otak laki-laki lebih kecil seperempat ketimbang otak perempuan. Bila otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, otak perempuan bisa memaksimalkan keduanya. Itulah mengapa perempuan lebih banyak bicara ketimbang pria. Dalam sebuah penelitian disebutkan, perempuan menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara pria hanya 7.000 kata!

3. Perbedaan bahan kimia

Otak perempuan lebih banyak mengandung serotonin yang membuatnya bersikap tenang. Tak aneh jika wanita lebih kalem ketika menanggapi ancaman yang melibatkan fisik, sedangkan laki-laki lebih cepat naik pitam. Selain itu, otak perempuan juga memiliki oksitosin, yaitu zat yang mengikat manusia dengan manusia lain atau dengan benda lebih banyak. Dua hal inimempengaruhi kecenderungan biologis otak pria untuk tidak bertindak lebih dahulu ketimbang bicara. Ini berbeda dengan perempuan.

4. Memori lebih kecil

Pusat memori (hippocampus) pada otak perempuan lebih besar ketimbang pada otak pria. Ini bisa menjawab pertanyaan kenapa bila laki-laki mudah lupa, sementara wanita bisa mengingat segala detail.

(Idionline/KCM)

Efek Buruk Alkohol Bagi Paru

Penggunaan alkohol kronik akan mengganggu kadar protein yang terdapat di luar jaringan paru.

Kondisi tersebut akan memperpendek fungsi protektif dari antioksidan, mempengaruhi ketahanan sistem imun dan memicu suatu kondisi yang disebut "Alcoholic lung", dilaporkan dari hasil penelitian yang dipresentasikan dalam suatu konferensi "Physiological Genomics and Proteomics of Lung Disease".

Temuan ini memberikan penjelasan bagaimana alkohol membahayakan molekul-molekul paru dan memicu terjadinya penyakit yang serius, seperti pneumonia dan acute respiratory distress syndrome (ARDS).

Dalam penelitiannya mereka yang mengkonsumsi alkohol kronik akan mengalami luka yang akut pada epitel paru sehingga terjadi penurunan sinyal dari granulocyte-macrophage colony-stimulating factor (GM-CSF) dan penurunan permeabilitas dari epitel alveolar, dikatakan peneliti dari Emory University , Atlanta.

Koval mengatakan mereka mencoba mengetahui kadar molekul pada penderita alcoholic lung.

Pengguna alkohol kronik berhubungan dengan penyakit hati, namun ternyata bukan hanya hati saja yang terpengaruh namun banyak organ tubuh yang terganggu. Baru-baru ini para ahli tersebut menemukan suatu kondisi yang disebut "alcoholic lung".

Peminum alkohol lebih memungkinkan terkena pneumonia dan dua kali lebih sering alami ARDS dibandingkan dengan mereka non alkoholik, Koval mengatakan. Penderita alcoholic lung ternyata memiliki kadar glutation yang lebih rendah. Glutation adalah suatu antioksidan yang membantu melindungi paru dari stres oksidatif.

Tim peneliti Emory mendapatkan bahwa alkohol akan mengganggu claudin, suatu kelompok dari protein yang berperan mengatur ikatan udara dan cairan pelindung. Pelindung (Barrier) ini akan membuat udara berada di dalam paru, sehingga menjaga darah dan mempertahankan cairan tetap berada diluar paru.

ketika protein claudin terganggu, paru akan mengalami luka atau robek. Paru-paru selalu menarik cairan keluar, namun saat penderita mengalami luka atau infeksi di paru, kemampuan untuk menahan cairan tetap diluar menghilang sehingga akhirnya terjadi pneumonia atau ARDS.

Para ahli tersebut juga menyebutkan bahwa alcoholic lung memiliki lebih sedikit granulocyte-macrophage colony-stimulating factor (GM-CSF) reseptor dan memperkecil respon sinyal GM-CSF dari sel epitel, yang merupakan pelindung dalam dari paru. GM-CSF adalah sutu hormon yang berperan sebagai imun bagi paru.

Dari hasil studi klinik ditemukan bahwa dengan terapi GM-CSF akan menurunkan luka paru yang akut terutama pada pasien dengan kondisi syok septik. Menurut para ahli, sel epitel paru tergantung pada GM-CSF sehingga dapat mengikat barrier udara dan air. Mereka mengatakan bahwa barrier udara dan air akan meningkat saat penderita alcoholic lung diterapi dengan GM-CSF.

(Idionline/KF)

Artikel Menarik Lainnya...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More