Makanan manis dan asin, yang selalu dikaitkan dengan makanan yang tidak sehat, ternyata tidak selamanya benar. Menurut pakar nutrisi dari Manhattan Cynthia Sass, beberapa jenis junk food yang selalu dicap negatif justru baik bagi kesehatan. Tentunya jika dikonsumsi dalam jumlah sedang dan dibuat dari bahan yang sehat dengan cara yang sehat pula. Berikut beberapa junk food, yang mungkin sangat Anda sukai tapi selalu berusaha dihindari, namun ternyata baik bagi kesehatan.
Dark Chocolate
Makanan manis selalu dikaitkan dengan makanan yang buruk. Tapi, dark chocolate yang begitu manis ternyata menyediakan antioksidan flavonoid yang berfungsi untuk melindungi jantung. Selain itu, kandungan alami dalam cokelat juga berfungsi merilekskan pembuluh darah sehingga bisa menurunkan tekanan darah. Menurut Cynthia Sass, sebagian besar lemak jenuh yang terkandung dalam dark chocolate termasuk jenis stearic acid. Lemak ini akan diubah menjadi lemak tidak jenuh tunggal oleic acid yang sehat untuk jantung. Di samping bermanfaat bagi jantung, dark chocolate juga mengandung mineral seperti magnesium, besi, seng, tembaga dan kalium yang sangat bermanfaat bagi kesehatan seluruh bagian tubuh. Tapi, jangan lupa konsumsi dalam porsi sedang.
Pizza
Tentunya akan sulit menahan selera begitu melihat potongan-potongan pie, tapi sekarang Anda tidak perlu menahan diri lagi. Makanan yang dicap buruk ini bisa dijadikan pilihan makanan sehat meskipun tetap mempertahankan penampilan "junk food"-nya. Tapi, seperti yang disarankan Sass, pastikan pizza Anda terbuat dari roti whole grain, virgin oil, saus tomat, banyak bawang putih, herbal dan sayuran, daging kaya protein yang rendah lemak serta produk susu rendah lemak atau tanpa keju sama sekali. Jika Anda lebih suka rasa manis, tambahkan saus dark chocolate serta potongan-potongan buah segar sebagai kreasi baru. Karena Anda bisa menambah topping sehat ke pizza Anda, ini merupakan cara yang baik untuk mendapatkan berbagai nutrisi dalam satu makanan.
Selai Kacang
Sekarang, tidak ada salahnya menambahkan selai kacang ke dalam roti whole garin Anda. Jika Anda menggunakan selai kacang alami, maka Anda akan terhindar dari lemak trans serta mendapatkan berbagai kandungan sehat lainnya seperti lemak-lemak tidak jenuh yang bagus untuk jantung, protein dan nutrisi termasuk vitamin B, E dan mineral seperti magnesium, tembaga, fosfor, kalium dan seng. Anda bisa makan selai kacangnya saja, atau menambah dengan buah atau sayuran segar seperti strawberry dan seledri.
Cookies
Anda pencinta cookies? Pilihlah cookies dari whole grainyang dibuat dengan minyak kelapa, bukan dengan mentega. Makanan ini akan terasa semakin lezat jika dipadukan dengan makanan sehat lainnya seperti potongan kacang, buah kering dan dark chocolate.
Keripik Kentang
Banyak yang mengira kalau menghindari keripik kentang merupakan suatu keharusan jika Anda ingin tetap sehat. Tapi menurut Sass, kudapan asin ini tidak seburuk yang Anda duga. Jika digoreng dengan menggunakan minyak sayur murni, keripik kentang akan menghasilkan lemak-lemak tidak jenuh yang justru baik untuk jantung. Selain itu, kentang juga kaya kalium, vitamin B6 dan antioksidan. "Tapi, jangan makan sekantung penuh," ujar Sass seperti dikutip situs foxnews.
Popcorn
Hampir semua orang menyukai kudapan satu ini, khususnya saat sedang menyaksikan film kesukaan. Tapi jangan lupa, pastikan Anda memilih popcorn yang tidak kaya dengan mentega. Menurut Sass, popcorn termasuk whole grain yang bisa membantu menurunkan berat badan, mencegah penyakit jantung, diabetes tipe 2, jenis kanker tertentu serta demensia. Selain itu,popcorn juga rendah kalori (hanya 20-25 per cangkir) serta kaya akan serat.
Kentang Goreng
Mungkin Anda juga pernah merasakan betapa sulitnya melepaskan diri dari makanan yang digoreng, khususnya kentang goreng. Saat ini Anda tidak perlu lagi menghindar. Tapi, pastikan Anda makan kentang yangh digoreng dengan minyak sayur murni yang akan menghasilkan lemak tidak jenuh. Selain itu, kentang goreng juga kaya akan kalium, vitamin B6 dan antioksidan. Untuk menambah nutrisi, menurut Sass, Anda bisa menambahkan perasa yang kaya antioksidan sepertirosemary atau bawang putih.
Jadi, jangan terlalu antipati dengan junk food. Meskipun ia sudah terkenal sebagai makanan yang memberikan efek negatif seperti obesitas, kolesterol tinggi atau pun hipertensi, namun dengan pengolahan dan porsi yang tepat, malah bisa menjadi makanan yang menyehatkan.
Sumber: mediaindonesia