Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth), yang juga dikenal dengan nama daerah seperti Kumis ucing, Misai kucing, Brengos kucing, Songot koceng, Remujung atau Sesaseyan adalah tanaman semak yang mempunyai batang basah tegak dengan tinggi mencapai 1,5 meter. Tanaman ini memiliki daun berbentuk telur taji dengan tepi bergerigi kasar. Bunganya mengeluarkan benang sari dan putik berwarna putih atau ungu. Benang sarinya berukuran lebih panjang daripada tabung bunganya dan bisa melebihi bibir bunga. Tanaman yang berasal Afrika tropis dan kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia ini tumbuh di tempat-tempat yang kering maupun basah sampai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.
Khasiat
Daun kumis kucing diketahui mengandung glikosida orthosiphonin yang berkhasiat untuk melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh, terutama di kandung kemih, empedu dan ginjal dan memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik). Kumis kucing bermanfaat untuk mengatasi kondisi seperti rematik, batuk, masuk angin, sembelit, sakit pinggang, infeksi dan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, sifilis, infeksi kandung kemih dan artritis gout.
Beberapa resep
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kumis kucing untuk pengobatan:
- Peluruh kencing: Daun kumis kucing segar sebanyak 1/4 genggam direbus dalam segelas air. Didihkan hingga tersisa 1/2 gelas. Angkat, dinginkan, lalu saring. Diminum 2 kali sehari, setiap kali minum 1/2 gelas.
- Kencing batu: 90 gram daun kumis kucing dicuci bersih lalu direbus dalam satu liter air hingga mendidih dan tersisa 750 cc. Setelah dingin, diminum sebanyak tiga kali sehari masing-masing sepertiga bagian. Minumlah ramuan ini hingga penyakitnya sembuh.
- Nyeri buang air seni: Seduh dan minum sejumput daun kumis kucing yang dikeringkan seperti teh, boleh juga kalau diberi gula aren.
- Sakit pinggang: 7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dicuci. Rebus dengan segelas air. Biarkan satu malam, baru diminum.
- Masuk angin: 1 sendok daun kumis kucing direbus dengan segelas air sampai air tinggal setengah. Diminum sekaligus.
Agar pengobatan berjalan dengan lancar, hindari makan durian, daging kambing, serta makanan pedas.
source:http://majalahkesehatan.com/