Puncak proses penuaan dini mulai terjadi pada rentang usia 30 tahun ke atas, dengan sejumlah ciri seperti:
- Kulit Kering dan Kasar (Xerosis Cutis). Kondisi ini ditandai dengan kemerahan, sisik-sisik dan retak-retak, terjadi akibat kurangnya lemak kulit dan kandungan air serta menurunnya aktivitas kelenjar minyak dan keringat.
- Kulit Berkerut dan Longgar (Wrinkle dan Laxity). Kulit tampak kaku, tidak lentur dan tidak elastis. Ini terjadi akibat perubahan dan berkurangnya serabut kolagen serta serabut elastis yang menjaga kelenturan kulit.
- Kulit Kusam dan Terdapat Bentuk Ketuaan (Pigmentasi). Bentuk ketuaan dapat berupa noda hitam yang merata (melasma) serta noda setempat (freckles dan Lentigo). Kondisi ini terjadi diantaranya akibat berkurangnya kemampuan kulit untuk melepaskan sel kulit lama dan menggantinya dengan sel kulit baru.
- Tumor-Tumor kulit. Tumor ini tergolong tumor jinak, dengan bentuk bintik-bintik kecil di kulit (Keratosis seboroik dan Keratosis Aktinik) serta tumpukan lemak berwarna kekuningan di sekitar mata (Xantelasma). Ketiganya bisa muncul seiring pertambahan usia, akibat paparan matahari atau karena faktor genetik. Sertingkali, muncul pula lesi-lesi pra-kanker. Meski 3 yang pertama tergolong tidak berbahaya, lesi-lesi kulit pra kanker (biasanya berupa tahi lalat yang membesar, mudah berdarah dengan warna hitam tak merata dan bagian tertentu yang lebih pekat) perlu segera diperiksakan ke dokter.