Download

7 Makanan Lezat Rendah Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan

Beberapa Makanan Sehat Lezat tetapi rendah kalori yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan anda..

Kenapa Sarapan Penting Untuk Menurunkan Berat Badan?

Penjelasan singkat tentang arti penting sarapan dalam proses menurunkan berat badan...

5 Tips Agar Tetap Termotivasi dalam Menurunkan Berat Badan

5 Tips sederhana agar kita tetap termotivasi dalam proses menurunkan berat badan...

12 Langkah Awal Menurunkan Berat Badan Anda

12 Panduan sederhana sebagai langkah awal menurunkan berat badan

6.5 Kesalahan Paling Fatal Dalam ber-Diet

Beberapa Kesalahan Fatal yang sering dilakukan oleh orang-orang yang menjalankan program diet...

January 4, 2013

Mengenal & Mengatasi Konstipasi pada Anak



Konstipasi (Sulit BAB) merupakan masalah yang sering terjadi pada anak-anak. Orangtua sering menjadi khawatir karena gangguan kebiasaan BAB pada anak.
Bayi sering BAB sampai beberapa kali sehari. Sejauh tidak cair, hal tersebut tergolong normal. Bayi yang minum ASI eksklusif lebih jarang mengalami kesulitan BAB dibandingkan dengan yang diberikan susu formula, jadi ASI tetaplah pilihan terbaik.
'Who knew?' photo (c) 2006, Don Richards - license: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/Secara umum frekuensi BAB digolongkan normal bila frekuensinya antara 3 kali sehari sampai sekali setiap 2 hari. Sulit BAB yang dikenal dengan istilah medis “konstipasi”, sering ditandai dengan BAB yang jarang dengan kotoran/ feces yang keras dan kering, sulit mengeluarkan feces yang ditandai dengan mengejan berlebihan, dan nyeri saat BAB.
Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab sulit BAB pada anak, antara lain perubahan pola makan dan toilet training yang terlalu dini.

Gejala

Gejala dan tanda dari konstipasi antara lain :
  • Tidak BAB selama beberapa hari
  • Feces yang keras, kering dan sulit dikeluarkan
  • Rasa sakit waktu BAB
  • Sakit perut
  • Mual
  • Sedikit BAB cair/lunak/padat pada celana anak
  • Adanya sedikit darah di permukaan feces yang keras
  • Nafsu makan menurun
  • Anak menjadi rewel.
  • Terlihat tidak sehat.

Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?

Konstipasi biasanya bukanlah masalah serius, walaupun terkadang dapat terjadi komplikasi. Bawalah anak Anda ke dokter bila konstipasi berlangsung lebih dari 2 minggu dengan disertai :
  • panas
  • muntah
  • adanya darah di feces
  • perut membesar
  • turunnya berat badan
  • nyeri di anus karena adanya luka
  • rectum (usus bagian bawah) keluar dari lubang anus.
  • bayi yang baru saja lahir yang tidak BAB selama lebih dari 48 jam.
  • gangguan BAK.

Penyebab

Konstipasi biasanya disebabkan makanan yang berjalan terlalu lama di saluran pencernaan sehingga menyebabkan feces menjadi keras dan kering.
Beberapa faktor yang menyebabkan konstipasi pada anak, antara lain :
  • Menahan BAB. Terkadang anak menahan BAB karena takut di toilet (biasanya di sekolah) dan tidak ingin berhenti saat bermain, atau karena merasa tidak nyaman menggunakan toilet umum. Rasa nyeri waktu BAB karena adanya luka di anus juga menyebabkan anak menahan BAB.
  • Toilet training yang terlalu dini, menyebabkan anak protes dan menahan BAB.
  • Perubahan pola makan. Kurangnya sayur dan buah yang kaya serat akan menyebabkan konstipasi. Juga sering terjadi saat bayi di atas 6 bulan beralih secara bertahap dari susu ke makanan.
  • Kurang minum, menyebabkan feces menjadi lebih keras.
  • Perubahan rutinitas, seperti perjalanan jauh, cuaca panas atau stres dapat mempengaruhi fungsi pencernaan.
  • Obat-obatan yang dapat menyebabkan konstipasi antara lain antasid, kalsium, zat besi, antidepresi, kodein, diuretik.
  • Alergi susu sapi, walaupun jarang, dapat pula menyebabkan konstipasi
  • Faktor keturunan
  • Kondisi medis seperti kelainan anatomis, metabolik atau masalah pencernaan lainnya.

Pengobatan

Bila perlu dokter akan menyarankan penggunaan :
  • Suplemen fiber/serat atau pelunak feces
  • Osmotic laxative, misal : polyethylene glycolmineral oil, Lactulose – biasanya diberikan beberapa minggu sampai pola BAB menjadi normal.
  • Stimulant laxative, misal : bisacodyl, senna, docusate sodium – tidak boleh diberikan dalam jangka waktu lama.
  •  Tindakan bedah, hanya untuk kasus yang sangat berat.

Penanganan di rumah

Beberapa langkah berikut dapat meringankan atau menghilangkan konstipasi pada anak :
  • Makanan yang mengandung banyak serat. Disarankan pemberian sayur/buah sebanyak 0,5 gram setiap 1 kg berat badan. Misal anak berat 10 kg, disarankan pemberian sayur/buah sebanyak 5 gram / hari. Atau cara lain yang lebih mudah adalah berikan sayur/buah sebanyak sepertiga dari porsi makan, setiap kali makan. Buah manis yang dianjurkan : apel, anggur, peach, pear, strawberry, pepaya, mangga.
  • Minum yang cukup. Pada bayi di bawah 6 bulan dengan konstipasi, dapat diberikan tambahan air putih di antara waktu minum susu.
  • Pada bayi di atas 6 bulan yang sudah mulai makan dapat diberikan jus buah segar yang manis ataupun buah yang dihaluskan.
  • Berikan waktu secukupnya pada anak saat BAB.
  • Berikan dukungan pada anak. Bisa diberikan hadiah kecil seperti stiker, buku gambar atau mainan bila anak balita Anda mau BAB dengan baik. Jangan marahi/hukum anak bila tidak mau BAB atau keluar feces di celana, hal ini akan membuatnya semakin menahan BAB dan memperparah konstipasinya.
  • Pada anak, tingkatkan aktivitas fisiknya, minum yang banyak pada saat dan setelah aktivitas fisik dan lakukan secara teratur.
  • Biasakan anak Anda untuk BAB di toilet secara rutin, biasanya pagi hari. Untuk toilet duduk, siapkan dudukan kecil yang sesuai untuk anak.


source disini

January 3, 2013

Manfaat Buah Naga dan Mengkudu



Anda pasti mengenal dua jenis buah ini, namun tahukah Anda mengapa mereka demikan populer dalam dunia kesehatan?

1. Buah naga merah (red dragon fruit)

Buah naga merah mengandung lycopenedalam kadar tinggi yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Zat antioksidan dalam buah naga merah sangat berguna untuk menjaga daya tahan (sistem imun) tubuh kita. Daya tahan tubuh yang kuat merupakan syarat utama untuk menangkal radikal bebas yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit kanker.
dragonnoniMenurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah, buah kaktus madu ini cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.
“Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah. Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” katanya.
Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandung protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat yang mencegah kanker usus, kencing manis dan diet; karotin yang baik untuk kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit; serta kalsium yang menguatkan tulang.
Buah naga juga mengandung zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 yang mencegah demam badan; vitamin B2 yang menambah selera; vitamin B3 yang menurunkan kadar kolesterol dan vitamin C yang menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat.
Menurut Lanita Somali Msc MSEd, Kepala Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Politeknik Kesehatan Jakarta ll, biji buah naga kaya akan lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, mengikat kolesterol yang ada di dalam tubuh, sangat baik untuk sistem peredaran darah, penyeimbang kadar gula, menormalkan kadar gula darah yang dapat menyebabkan kolesterol, mengurangi tekanan emosi, dan menetralkan racun dalam darah.

2. Mengkudu (Noni)

Buah mengkudu atau noni atau pace disebut sebagai buah ajaib karena banyak khasiatnya. Walaupun masyarakat Indonesia sudah akrab dengan khasiatnya sejak lama, namun popularitas buah yang berbau menyengat ini baru meluas beberapa tahun belakangan.
Secara keseluruhan, mengkudu adalah buah yang bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daunnya. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu termasuk: xeronine, plant sterois, alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elements, phenylalanine, magnesium, dll.
Penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Hawaii dan Louisiana State University menemukan bahwa kandungan zat alizarin dan damnacanthal yang terdapat dalam buah mengkudu dapat berfungsi sebagai pencegah kanker dan tumor. Kedua zat ini membunuh sel-sel kanker atau tumor sebelum sel-sel tersebut meluas.
Buah bernama latin Morinda citrifolia ini juga dijadikan sebagai obat tradisional insomnia karena mengandung melatonin dan serotonin yang bekerja secara bersamaan untuk memperbaiki kualitas tidur pengidap Insomnia. Mengkudu juga memiliki senyawa morindin yang berkhasiat meningkatkan sistem pertahanan tubuh sehingga tubuh tidak sering terserang penyakit. Selain itu, mengkudu juga mengandung alkaloid triterpenoid yang membantu dalam proses sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh danmorindon, yang berwarna merah dan berkhasiat sebagai pencahar.
Mengkudu merupakan salah satu buah yang berpotensi untuk menekan penyakit ginjal akibat diabetes. Hal ini berdasarkan penelitian Indranila K. Samsura dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang mencoba ekstrak mengkudu pada tikus percobaan. Hasilnya, ekstrak mengkudu ternyata mampu memperbaiki fungsi ginjal yang sudah rusak.

source disini

Artikel Menarik Lainnya...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More