Download

7 Makanan Lezat Rendah Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan

Beberapa Makanan Sehat Lezat tetapi rendah kalori yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan anda..

Kenapa Sarapan Penting Untuk Menurunkan Berat Badan?

Penjelasan singkat tentang arti penting sarapan dalam proses menurunkan berat badan...

5 Tips Agar Tetap Termotivasi dalam Menurunkan Berat Badan

5 Tips sederhana agar kita tetap termotivasi dalam proses menurunkan berat badan...

12 Langkah Awal Menurunkan Berat Badan Anda

12 Panduan sederhana sebagai langkah awal menurunkan berat badan

6.5 Kesalahan Paling Fatal Dalam ber-Diet

Beberapa Kesalahan Fatal yang sering dilakukan oleh orang-orang yang menjalankan program diet...

March 9, 2012

100 Kalori vs 100 Kalori


Ketika kita mulai belajar tentang diet, pertama-tama pasti banyak yang menjelaskan bahwa diet adalah mengatur pola makan, bukan berarti tidak makan atau makan sehari sekali saja. Kemudian selanjutnya adalah pengetahuan dasar bahwa kalau mau menurunkan berat badan, satu satunya cara adalah membuat kondisi bahwa kalori yang masuk lebih kecil jumlahnya daripada kalori yang keluar. Benarkah seperti itu ? Ternyata jawabannya adalah BELUM TENTU dan bahkan bisa MENAMBAH BERAT BADAN!
Berat badan turun kalau kalori keluar lebih banyak daripada kalori yang masuk? Coba kita lihat contoh lain. Bulu seberat 1 ons dan batu yang juga seberat 1 ons, dijatuhkan bersamaan di dalam ruang hampa udara. Manakah yang akan mencapai bawah terlebih dahulu? Pasti keduanya mencapai bawah bersamaan karena beratnya sama. Tetapi coba kita lakukan percobaan yang sama tetapi kali ini tidak di dalam ruang hampa tetapi dijatuhkan dari salah satu gedung di Kuningan, Jakarta. Dengan berat yg sama, manakah yang akan mencapai tanah terlebih dahulu? Tentunya batu kan?
Kenapa batu bisa jatuh terlebih dahulu itu dikarenakan ada yang dinamakan “AIR RESISTANCE” dimana udara bisa menahan laju jatuhnya batu ke tanah. Sekarang kembali lagi masalah kalori, memang kalau diuji di lab, semua kalori adalah kalori dan apabila kalori yang keluar lebih besar daripada kalori yang masuk maka hasilnya adalah penurunan berat badan. Hal ini sama seperti uji coba yang kita lakukan di dalam ruang hampa udara tadi. Tidak ada faktor-faktor lain dalam percobaan di dalam lab. Tetapi ketika kalori yang berbentuk makanan itu kita uji coba di dalam tubuh kita, metabolisme kita akan dipengaruhi banyak sekali faktor yang tidak terlihat oleh mata seperti udara dalam kasus bulu dan batu tadi.
Tubuh kita membakar kalori secara konsisten terus menerus setiap saat, bahkan ketika kita tidur sekalipun. Karena itu, memasukkan kalori dengan cepat ke dalam tubuh dalam waktu yang singkat akan membuat jumlah kalori dalam tubuh melonjak berlebihan dan akan dipakai seperlunya, kelebihannya akan disimpan menjadi lemak. Sebagai contoh, kita minum soda dengan jumlah 100 kalori, akan memberikan suntikan kalori dengan cepat ke dalam tubuh karena soda mengandung karbohidrat simple yang sangat mudah diserap oleh tubuh. Tetapi kita bandingan dengan mengkonsumsi ubi dengan jumlah kalori yang sama yaitu 100 kalori, tetapi merupakan karbohidrat kompleks, yang membutuhkan proses penyerapan lebih lama, maka tubuh akan menyerap kalori dari ubi tersebut secara perlahan-lahan sehingga tidak ada lonjakan kelebihan kalori dalam tubuh dan tidak ada yang diubah menjadi lemak.
Dari sini kita bisa simpulkan, bahwa yang terpenting dalam diet bukanlah jumlah kalori melainkan jenis kalori itu. Tidak semua kalori dibuat sama. Dalam laboratorium, kalori adalah kalori, tetapi tubuh kita adalah mesin dengan instruksi yang berbeda dan akan memproses kalori dari jenis makanan yang berbeda dengan cara yang berbeda pula.
Karena itu perhatikanlah JENIS kalori yang Anda konsumsi!

source:http://duniafitnes.com

March 8, 2012

Menghitung Kalori Dalam Makanan


Mungkin pernah terbesit dalam benak Anda, apa yang disebut dengan kalori itu dan bagaimana ia bekerja dalam tubuh Anda? Tidak jauh berbeda dengan sebuah mobil yang membakar bensin agar dapat bergerak, tubuh Anda juga membakar makanan dalam bentuk kalori agar dapat menghasilkan energi.

seharusnya jumlah kalori yang masuk tidak lebih besar dari energi yang Anda keluarkan
Para ahli nutrisi mengukur jumlah panas yang dihasilkan tubuh dengan memetabolisme makanan dalam sebuah unit yang disebut kilokalori (kcal). Kita ambil contoh kandungan kalori yang terdapat dalam sebuah pisang. Pisang mengandung 105 kalori, artinya dengan memetabolisme pisang, tubuh akan menghasilkan 105 kalori yang dapat digunakan untuk beraktivitas.
Anda mungkin bertanya-tanya makanan apa yang mengandung kalori tinggi. Jawabannya tergantung pada jenis nutrisi yang dikandung. Sebagai contoh, dalam 1 gram karbohidrat mengandung 4 kalori, 1 gram protein mengandung 4 kalori, dan 1 gram lemak mengandung 9 kalori.
Dengan kata lain, satu gram protein atau karbohidrat memberikan lebih dari separuh kalori dari satu gram lemak. Ini sebabnya makanan tinggi lemak seperti gorengan, memiliki kalori lebih tinggi dibandingkan makanan yang rendah lemak seperti sayur dan buah-buahan.
Bagaimanapun juga, tidak selalu penghitungan kalori semudah ini, makanan biasanya mengandung beragam nutrisi. Ambil contoh, jika Anda makan dada ayam tanpa kulit dengan burger, keduanya mengandung protein tinggi. 100 gram dada ayam memiliki 140 kalori sedangkan burger dengan berat yang sama memiliki 270 kalori.
Semua makanan menghasilkan kalori. Semua kalori menghasilkan energi. Namun tidak semua kalori membawa nutrisi seperti yang baik seperti asam amino, asam lemak, serat, vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya. Beberapa makanan bahkan mengandung kalori kosong. Istilah ini diberikan pada kalori dengan sedikit atau tidak ada manfaat nutrisinya sama sekali, seperti gula pasir dan ethanol (alkohol yang terdapat dalam minuman keras). Gula dan ethanol memberikan energi namun tanpa nutrisi apapun.
Jadilah bijak dalam memilih sumber kalori yang sehat dan tepat bagi tubuh Anda. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, seharusnya jumlah kalori yang masuk tidak lebih besar dari energi yang Anda keluarkan, karena apabila tubuh kelebihan kalori ia akan tersimpan menjadi lemak. So, mulailah menghitung kalori Anda sekarang!

source:http://duniafitnes.com

peluang usaha

March 7, 2012

8 Makanan Terbaik Untuk Mencegah & Mengatasi Flu



Namun jangan khawatir, Anda bisa memanfaatkan beberapa cara sederhana untuk mengembalikan kebugaran tubuh Anda. Cara paling efektif untuk mengatasi flu adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat.
Seiring datangnya musim penghujan, serangan beragam penyakit pun mengancam. Penyakit flu adalah salah satunya. Penyakit ini merupakan jenis penyakit yang dapat menular dengan cepat. Flu terjadi karena infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, cabang tenggorokan dan paru-paru. Daya tahan tubuh seseorang akan melemah jika terserang penyakit ini.
Berikut 8 makanan sehat yang baik untuk mengatasi penyakit flu
  1. Air Putih
    Minum air putih dengan cukup dapat mengurangi penderitaan Anda dari penyakit ini. Selain menjaga tubuh tetap terhidrasi, minum air yang cukup dapat mengatasi hidung tersumbat saat flu. Air adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada minuman berkafein yang memiliki efek diuretik dan dapat menyebabkan tubuh dehidrasi lebih cepat.
  2. Teh Hijau
    Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Jepang menyatakan bahwa minum 2 cangkir teh hijau setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit ini hingga 70%. Dua zat utama katekin dan teanin, merupakan antioksidan yang baik untuk mengatasi flu.
  3. Sup Ayam
    Anda dapat mengatasi flu Anda dengan cara yang lebih nikmat. Ya, makan sup ayam! Uap dari sup bisa melegakan hidung yang tersumbat oleh lendir pernapasan saat Anda terserang flu. Selain itu, komposisi air pada sup dapat diserap tubuh untuk membantu mengencerkan lendir sehingga mudah dikeluarkan. Kandungan gizi pada ayam juga memiliki efek anti-inflamasi pada tubuh, membantu mengurangi pembengkakan yang terjadi pada saluran hidung dan sinus.
  4. Jus Sayur
    Membuat dan menikmati semangkuk salad mungkin baik dilakukan untuk mengatasi flu. Minum jus sayur dapat meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Jus sayur kaya akan antioksidan. Ini adalah bentuk sayuran yang paling mudah Anda konsumsi saat Anda memiliki masalah dengan pencernaan.
  5. Bawang Putih
    Kelebihan bawang putih adalah, ia memiliki sifat antimikroba yang dapat menjaga kekebalan tubuh dan melancarkan saluran pernapasan dengan mencegah hidung tersumbat. Bila Anda tidak dapat mengonsumsinya secara langsung, campurkan bawang putih ke dalam masakan favorit Anda.
  6. Pisang
    Pisang merupakan buah yang mudah dicerna karena teksturnya yang lembut, sehingga baik untuk kesehatan pencernaan Anda. Selain itu kandungan kalium yang tinggi pada pisang dapat membantu meringankan nyeri otot dan kram, dan mengatasi flu.
  7. Jahe
    Saat Anda demam dan terserang flu, jahe dapat menghangatkan tubuh Anda. Lebih dari itu, jahe juga dipercaya membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Campurlah jahe dengan minuman kesukaan Anda. Untuk hasil terbaik, konsumsilah dalam keadaan hangat.
  8. Jus Jeruk
    Kandungan vitamin C yang tinggi dan karotenoid dalam jus jeruk adalah antioksidan kuat untuk melawan radikal bebas dan efektif untuk mencegah perkembangan virus influenza dalam tubuh Anda. Untuk mengatasi flu, minumlah 100% jus jeruk dan rasakan manfaatnya segera.
Semua jenis makanan di atas merupakan makanan alami yang bisa Anda dapatkan dengan mudah dan efektif untuk mencegah dan mengatasi flu. Jagalah kesehatan dan terapkan pola hidup sehat agar daya tahan tubuh terjaga dari serangan penyakit apapun yang dapat mengganggu aktivitas Anda.

source:http://duniafitnes.com
peluang usaha

March 6, 2012

Kenali Perkembangan Kaki Anak Anda


perkembangan kaki anak
Kaki anak-anak tidak bisa dianggap sama dengan kaki orang dewasa dengan bentuk yang lebih kecil. Kaki anak-anak memiliki pola perkembangan tersendiri. Kaki anak-anak disarankan untuk diperiksaan oleh podiatris apabila:
  • Sepatu yang dipakai anak Anda tidak rata
  • Adanya ruam kulit, pengerasan kulit, ataupun benjolan pada kaki anak Anda
  • Anak Anda mengeluh nyeri berulang pada kaki
  • Lutut anak Anda saling bersentuhan selama berjalan
  • Anak Anda terus-menerus tersandung dan terjatuh
  • Anak Anda tidak mau berjalan dan ingin terus digendong
Atau jika Anda memiliki keluhan lain tentang kaki anak Anda.
Podiatris adalah profesional kesehatan yang sangat terlatih untuk menangani masalah pada kaki dan tungkai bawah. Seorang podiatris menempuh pendidikan hingga meraih gelar Bachelor of Podiatry ataupun gelar yang lebih tinggi, dan terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui pendidikan dan pelatihan lanjutan.
Kaki anak-anak berbeda dengan kaki orang dewasa, karena mereka belum sepenuhnya terbentuk. Kaki seorang anak memiliki panjang sekitar 10 cm saat lahir, yang kemudian ukuran tersebut berkembang hingga mencapai dua kali lipat pada saat anak berumur satu tahun. Pada usia 6 bulan, sebagian besar kaki anak masih berupa tulang rawan, lalu pada saat usia mencapai 18 tahun, sebagian besar tulang (1/4 dari semua tulang di tubuh) terbentuk dengan sempurna.
Pada usia 6 bulan, bayi Anda akan mulai menyadari dan mulai bermain dengan kedua kakinya. Satu-satunya alas kaki yang dibutuhkan bayi adalah kaos kaki untuk menjaga kehangatan, karena kaos kaki tidak sesak bagi kaki bayi sehingga memungkinkan kaki untuk tumbuh normal.
Pada usia sekitar 12 bulan kebanyakan anak mulai berdiri dan berjalan. Langkah-langkah pertama mereka tentu selalu menyenangkan, tapi bayangkan – anak Anda akan berjalan dengan jarak setara dengan 4 kali keliling bumi dalam hidupnya! Pertumbuhan yang cepat selama masa kanak-kanak akan membuat anak Anda mengalami perubahan ukuran kaos kaki dan sepatu tiap beberapa bulan sekali.
Pada usia 3 tahun, anak-anak sudah mulai belajar untuk melompat, menendang bola, dan mengayuh sepeda. Berlari, aktivitas yang lebih kompleks daripada berjalan, kini juga sedang coba dikuasainya. Sepatu harus memberikan perlindungan dari cedera atau dingin, namun masih memberikan kebebasan dan keleluasaan anak untuk bergerak. Pastikan sepatu yang dipilih cukup dalam, panjang, dan lebar bagi kaki anak. Tali sepatu yang bisa menahan sepatu dengan baik akan memberikan keamanan untuk kaki anak serta mengurangi selip atau licin ketika berjalan.
Pada usia 6 tahun, kaki anak akan tampak cukup “dewasa” dan cara berjalan mereka akan mulai menyerupai pola berjalan orang dewasa. Ajarkan mereka untuk mengikat tali sepatu mereka, karena ini adalah keterampilan yang akan mereka butuhkan untuk pergi ke sekolah. Menjaga kaki tetap bersih dan kering dan memakai sandal atau sandal jepit di sekitar kolam renang membantu mencegah kurap dan kutil, 2 jenis infeksi kulit yang umum.

source:http://duniafitnes.com

peluang usaha

March 5, 2012

Mengenal Penyebab Kaki Terasa Nyeri Ketika Berolahraga


Apakah Anda mengalami rasa sakit di kaki yang seringkali menjalar ke bagian tubuh lainnya? Mungkin pronasi kaki Anda adalah salah satu penyebabnya.
Apa itu pronasi?
Istilah “pronasi” (pronation) mengacu pada pemutaran kaki ke dalam secara berlebihan, baik pada saat berdiri, berjalan, atau berlari. Pronasi merupakan gerak normal yang terjadi pada setiap langkah yang kita ambil dan membantu untuk menyerap tekanan ketika kaki menghentak tanah. Ini juga membantu kaki untuk beradaptasi pada permukaan yang tidak rata. Namun, pronasi yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan banyak masalah, tidak hanya pada kaki, tapi seluruh tubuh. Berikut adalah diagram yang menunjukkan BEBERAPA tempat timbulnya rasa sakit yang paling umum yang dapat terjadi pada kaki dan tubuh.
pronasi1
Nyeri akibat pronasi akan mempengaruhi sekitar 40% populasi, pada beberapa titik dalam kehidupan mereka. Namun demikian, hanya 5% dari populasi yang akan mencari pengobatan untuk mengatasi rasa sakit mereka. Seringkali, rasa sakit tidak terjadi di kaki, penyebab masalah mungkin tidak pernah bisa diatasi, dan rasa sakit akan berlanjut. Ini berarti bahwa sejumlah besar orang menderita nyeri pada kaki, pinggul atau punggung karena penyebab yang sebenarnya jauh dari asal nyeri.
pronasi2
Tubuh Anda ibarat sebuah bangunan. Tanpa fondasi yang tepat untuk menjaga bangunan tetap stabil, simetris dan tegak, bagian lain dari bangunan tersebut akan runtuh. Perawatan seperti istirahat, pijat atau obat-obatan anti-inflamasi (anti radang) akan membantu meringankan gejala saja, sampai aktivitas yang menyebabkan rasa sakit terjadi lagi. Sayangnya, ketika penyebab rasa sakit adalah akibat ketidakstabilan fondasi Anda (kaki), segera setelah Anda mulai berdiri, berjalan, dan berlari lagi, efek meredakan gejala dari pengobatan Anda akan berlangsung lebih singkat.
pronasi3
Kunjungi podiatris untuk pemeriksaan komprehensif atas keluhan Anda. Pengobatan terhadap “akar” dari masalah kaki yang Anda alami mungkin menjadi jawaban untuk nyeri kaki yang menjalar dan berkelanjutan.
Berikut adalah beberapa contoh pronasi:
pronasi4
Gambar 1 Tidak ada lengkungan sama sekali, tumit ter-“eversi” (miring)
pronasi5
Gambar 2 Tidak ada lengkungan kaki
pronasi6
Gambar 3 Tumit ter-“eversi” (pronasi)
Gambar 4 Pronasi kaki yang berlebihan
Gambar 5 “Eversi” tumit yang berlebihan
pronasi9
Gambar 6 Tidak ada lengkungan sama sekali, tumit ter-“eversi” (miring)

source:http://duniafitnes.com

Cegah Penyakit Dengan 10 Makanan Ini!



Ada beberapa makanan yang memiliki manfaat pencegahan dan bahkan penyembuhan untuk berbagai macam penyakit. Bahkan, makanan-makanan ini bisa Anda dapatkan di sekitar Anda dengan mudah, di antaranya yaitu:
Memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan bebas dari segala penyakit pastilah menjadi keinginan setiap orang. Kesehatan adalah hal utama yang wajib kita jaga demi kelangsungan hidup yang lebih baik. Menjaga kesehatan tentunya tidak terlepas dari bagaimana Anda memilih makanan yang baik bagi kesehatan.
  1. Jahe
    Telah dikenal luas bahwa jahe merupakan salah satu tanaman herbal terbaik dunia. Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat digunakan sebagai anti peradangan, dengan cara memblokir enzim seperti cara yang dilakukan aspirin, ibuprofen dan naproxen. Hal ini menjelaskan mengapa jahe digunakan hampir seluruh masyarakat di Asia sebagai pengobatan atau perawatan alami untuk mengatasi penyakit tertentu.
  2. Labu
    Labu kaya akan beta karoten dan beta cryptoxanthin. Bahkan, para peneliti dari Inggris menemukan bahwa orang yang pola makannya tinggi akan beta-cryptoxanthin dapat menurunkan risiko arthritis sebesar 50 %.
  3. Paprika Merah
    Dalam paprika merah terdapat carotenoid, yaitu antioksidan yang berguna dalam melawan peradangan. Lebih dari itu, paprika juga diperkaya dengan Vitamin C yang cukup untuk mencukupi kebutuhan Vitamin C harian tubuh Anda.
  4. Kacang
    Semua jenis kacang memiliki kandungan gizi yang sama baiknya. Kandungan karbohidrat kompleks, protein, dan serat pada kacang berperan penting dalam menjaga kadar gula darah tubuh tetap stabil sehingga baik untuk mencegah penyakit diabetes.
  5. Putih Telur
    Putih telur merupakan sumber protein yang baik dan aman dikonsumsi bagi penderita diabetes karena kandungan kalorinya yang rendah, yaitu 17 kalori per butir.
  6. Keju
    Penelitian menyebutkan bahwa wanita yang mengalami PMS memiliki kadar kalsium yang lebih rendah. Oleh karena itu, untuk menjaga kadar kalsium tubuh tetap stabil selama PMS, para wanita dianjurkan untuk mengkonsumsi keju, mengingat keju mengandung kalsium yang tinggi.
  7. Brokoli
    Kandungan sulforaphane pada brokoli berperan dalam memulihkan kembali pembuluh darah yang rusak akibat tingginya kadar gula darah (hiperglikemia), yang berkaitan erat dengan diabetes. Sedangkan kandungan kalsiumnya, berguna dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
  8. Oatmeal
    Tak bisa dipungkiri bahwa oatmeal adalah salah satu menu sehat yang tidak boleh dilewatkan. Makanan ini kaya akan serat larut, yang mampu menyerap kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh Anda. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi oatmeal setiap hari memiliki risiko 21 % lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.
  9. Ubi Ungu
    Kandungan antosianin pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menyerap polusi udara, oksidasi dalam tubuh dan menghambat penggumpalan darah sehingga kesehatan aliran darah tetap terjaga. Serat dan pektin dalam ubi ungu juga sangat baik untuk mencegah gangguan pencernaan seperti wasir, sembelit, hingga kanker kolon.
  10. Bayam
    Bayam diketahui banyak mengandung protein, lemak, karbohidrat, zat besi, kalium, kalsium, serta vitamin A, B, dan C. Dengan kandungannya tersebut, bayam berkhasiat untuk membantu meningkatkan kinerja ginjal dan melancarkan pencernaan, mengatasi anemia, dan mencegah pengeroposan tulang.
Semua makanan di atas sangat mudah didapat. Bahkan beberapa di antaranya bisa Anda dapatkan di pekarangan rumah. Inilah bukti bahwa menjadi sehat tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Yuk, kita menjadi sehat dengan cara yang hemat.

source:http://duniafitnes.com
peluang usaha

Artikel Menarik Lainnya...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More