Mungkin pernah terbesit dalam benak Anda, apa yang disebut dengan kalori itu dan bagaimana ia bekerja dalam tubuh Anda? Tidak jauh berbeda dengan sebuah mobil yang membakar bensin agar dapat bergerak, tubuh Anda juga membakar makanan dalam bentuk kalori agar dapat menghasilkan energi.
seharusnya jumlah kalori yang masuk tidak lebih besar dari energi yang Anda keluarkan
Para ahli nutrisi mengukur jumlah panas yang dihasilkan tubuh dengan memetabolisme makanan dalam sebuah unit yang disebut kilokalori (kcal). Kita ambil contoh kandungan kalori yang terdapat dalam sebuah pisang. Pisang mengandung 105 kalori, artinya dengan memetabolisme pisang, tubuh akan menghasilkan 105 kalori yang dapat digunakan untuk beraktivitas.
Anda mungkin bertanya-tanya makanan apa yang mengandung kalori tinggi. Jawabannya tergantung pada jenis nutrisi yang dikandung. Sebagai contoh, dalam 1 gram karbohidrat mengandung 4 kalori, 1 gram protein mengandung 4 kalori, dan 1 gram lemak mengandung 9 kalori.
Dengan kata lain, satu gram protein atau karbohidrat memberikan lebih dari separuh kalori dari satu gram lemak. Ini sebabnya makanan tinggi lemak seperti gorengan, memiliki kalori lebih tinggi dibandingkan makanan yang rendah lemak seperti sayur dan buah-buahan.
Dengan kata lain, satu gram protein atau karbohidrat memberikan lebih dari separuh kalori dari satu gram lemak. Ini sebabnya makanan tinggi lemak seperti gorengan, memiliki kalori lebih tinggi dibandingkan makanan yang rendah lemak seperti sayur dan buah-buahan.
Bagaimanapun juga, tidak selalu penghitungan kalori semudah ini, makanan biasanya mengandung beragam nutrisi. Ambil contoh, jika Anda makan dada ayam tanpa kulit dengan burger, keduanya mengandung protein tinggi. 100 gram dada ayam memiliki 140 kalori sedangkan burger dengan berat yang sama memiliki 270 kalori.
Semua makanan menghasilkan kalori. Semua kalori menghasilkan energi. Namun tidak semua kalori membawa nutrisi seperti yang baik seperti asam amino, asam lemak, serat, vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya. Beberapa makanan bahkan mengandung kalori kosong. Istilah ini diberikan pada kalori dengan sedikit atau tidak ada manfaat nutrisinya sama sekali, seperti gula pasir dan ethanol (alkohol yang terdapat dalam minuman keras). Gula dan ethanol memberikan energi namun tanpa nutrisi apapun.
Jadilah bijak dalam memilih sumber kalori yang sehat dan tepat bagi tubuh Anda. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, seharusnya jumlah kalori yang masuk tidak lebih besar dari energi yang Anda keluarkan, karena apabila tubuh kelebihan kalori ia akan tersimpan menjadi lemak. So, mulailah menghitung kalori Anda sekarang!
source:http://duniafitnes.com
0 comments:
Post a Comment