Download

7 Makanan Lezat Rendah Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan

Beberapa Makanan Sehat Lezat tetapi rendah kalori yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan anda..

Kenapa Sarapan Penting Untuk Menurunkan Berat Badan?

Penjelasan singkat tentang arti penting sarapan dalam proses menurunkan berat badan...

5 Tips Agar Tetap Termotivasi dalam Menurunkan Berat Badan

5 Tips sederhana agar kita tetap termotivasi dalam proses menurunkan berat badan...

12 Langkah Awal Menurunkan Berat Badan Anda

12 Panduan sederhana sebagai langkah awal menurunkan berat badan

6.5 Kesalahan Paling Fatal Dalam ber-Diet

Beberapa Kesalahan Fatal yang sering dilakukan oleh orang-orang yang menjalankan program diet...

August 2, 2011

7 Jenis Alat Kontrasepsi Yang Aman

Saat Anda baru menikah, Anda mungkin sudah merencanakan anak mempunyai anak berapa, dengan jarak berapa tahun dari anak yang satu dengan yang lainnya. Lalu begitu anda melahirkan anak pertama, anda mungkin berencana untuk mengikuti program keluarga berencana (KB).
Dalam program KB ini ada 7 jenis alat kontrasepsi yang aman sebagai berikut :


1. Kondom
Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang terbuat karet/lateks, berbentuk tabung. Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara tepat dan benar. Kegagalan kondom dapat diperkecil dengan menggunakan kondom secara tepat, yaitu gunakan pada saat penis sedang ereksi dan dilepaskan sesudah ejakulasi. Alat kontrasepsi ini paling mudah didapat serta tidak merepotkan. Kegagalan biasanya terjadi bila kondom robek karena kurang hati-hati atau karena tekanan pada saat ejakulasi sehingga terjadi perembesan.


Perhatikan dengan seksama kualitas kondom sebelum digunakan, untuk memberikan perlindungan yang maksimal terhadap penggunanya. Tips sebelum menggunakan kondom. Periksalah tanggal kadaluwarsa pada bungkus kondom. Periksalah juga kondisi bungkus kondom, jangan menerima atau membeli kondom yang bungkusnya sudah rusak, atau ada gelembung udara di dalamnya dan berlubang. Gunakan kondom yang baru setiap kali hendak berhubungan.




2. Spermatisida
Kontrasepsi ini merupakan senyawa kimia yang dapat melumpuhkan sampai membunuh sperma. Bentuknya bisa busa, jeli, krim, tablet vagina, tablet, atau aerosol.
Setelah kira-kira 5-10 menit hubungan seksual dapat dilakukan, setelah alat ini dimasukkan ke dalam vagina Ketika memasukkan spermatisida kedalam vagina harus menggunakan alat yang telah disediakan dalam kemasan. Sangat tidak diperbolehkan menggunakan tangan!. Kegagalan sering terjadi karena waktu larut belum yang cukup, jumlah spermatisida yang digunakan terlalu sedikit atau vagina sudah dibilas dalam waktu kurang dari 6 jam usai senggama.


3. Vagina Diafragma
Lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan menutup mulut rahim bila dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum senggama. Efektifitasnya alat kontrasepsi ini bisa menurun bila terlalu cepat dilepas kurang dari 8 jam setelah senggama.
Diafragma digunakan jika akan berhubungan seksual. Setelah itu bisa dilepas lagi atau tetap pada tempatnya. Karena bahannya lebih tebal dari kondom, kontrasepsi ini sangat kecil kemungkinan terjadi bocor.


4. Pil KB
Keuntungan pil ini adalah tetap membuat menstruasi teratur, mengurangi kram atau sakit saat menstruasi. Kesuburan Anda juga dapat kembali pulih dengan cara cukup menghentikan pemakaian pil ini. Pil bertujuan meningkatkan efektifitas, mengurangi efek samping, dan meminimalkan keluhan. Ada yang hanya mengandung hormon progesteron saja, ada pula kombinasi antara hormon progesteron dan estrogen.
Cara menggunakannya, diminum setiap hari secara teratur. Ada dua cara meminumnya yaitu sistem 28 dan sistem 22/21. Untuk sistem 28, pil diminum terus tanpa pernah berhenti (21 tablet pil kombinasi dan 7 tablet plasebo). Sedangkan sistem 22/21, minum pil terus-menerus, kemudian dihentikan selama 7-8 hari untuk mendapat kesempatan menstruasi. Jadi, dibuat dengan pola pengaturan haid (sekuensial).


5. Suntik KB
Jenis kontrasepsi ini pada dasarnya mempunyai cara kerja seperti pil.
Kontrasepsi suntikan mengandung hormon sintetik. Penyuntikan ini dilakukan 2-3 kali dalam sebulan. Suntikan setiap 3 bulan *(Depoprovera)*, setiap 10 minggu *(Norigest)*, dan setiap bulan *(Cyclofem)*.
Salah satu keuntungan suntikan adalah tidak mengganggu produksi ASI. Pemakaian hormon ini juga bisa mengurangi rasa nyeri dan darah haid yang keluar.


6. Susuk KB
Implant/susuk KB adalah kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil di bawah kulit pada bagian tangan yang dilakukan oleh dokter Anda. Tabung kecil berisi hormon tersebut akan terlepas sedikit-sedikit, sehingga mencegah kehamilan.


Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul. Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon atau Levonorgestrel. konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma.
Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun *(Norplant)* dan 3 tahun *(Implanon)*. Sekarang ada pula yang diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan. Pencabutan bisa dilakukan sebelum waktunya jika memang ingin hamil lagi. Efektifitasnya, dari 10.000 pasangan, ada 4 wanita yang hamil dalam setahun.


Efek sampingnya berupa gangguan menstruasi, haid tidak teratur, bercak atau tidak haid sama sekali. Kecuali itu bisa menyebabkan kegemukan, ketegangan payudara, dan liang senggama terasa kering. Kendala lainnya dalam pencabutan susuk yaitu sulit dikeluarkan karena mungkin waktu pemasangannya terlalu dalam. Hal tersebut dapat menimbulkan infeksi.


7. IUD (Spiral)
Intrauterine Device atau biasa juga disebut spiral karena bentuknya memang seperti spiral. Teknik kontrasepsi ini adalah dengan cara memasukkan alat yang terbuat dari tembaga kedalam rahim.
Kontrasepsi tersebut jadi pilihan karena kenyamanannya. Alat kontrasepsi ini dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter dengan bantuan alat. Benda asing dalam rahim ini akan menimbulkan reaksi yang dapat mencegah bersarangnya sel telur yang telah dibuahi di dalam rahim. Alat ini bisa bertahan dalam rahim selama 2-5 tahun, tergantung jenisnya dan dapat dibuka sebelum waktunya jika Anda ingin hamil lagi.


Keuntungannya, alat ini bisa dipakai untuk jangka panjang. Bahkan sama sekali tidak mengganggu produksi ASI, jika ibu sedang menyusui.
IUS atau Intra Uterine System adalah bentuk kontrasepsi terbaru yang menggunakan hormon progesteron sebagai ganti logam. Cara kerjanya sama dengan IUD tembaga, ditambah dengan beberapa nilai plus:
1. Lebih tidak nyeri dan kemungkinan menimbulkan pendarahan lebih kecil
2. Menstruasi menjadi lebih ringan (volume darah lebih sedikit) dan waktu haid lebih singkat.
Inilah 7 jenis alat kontrasepsi yang aman dan apapun pilihan Anda, silahkan konsultasikan dahulu dengan dokter kandungan Anda, dan bicarakan dengan pasangan agar tercipta rasa nyaman selalu. peluang usaha

August 1, 2011

Mengenal Berbagai Jenis Hernia

herniaHernia, namanya terkesan indah. Bisa-bisa terbayang seorang wanita cantik ketika mendengar nama Hernia. Namun hampir semua orang tahu bahwa hernia adalah nama penyakit atau gangguan kesehatan yang umumnya diderita pria. Meski kebanyakan menyerang manula, hernia juga bisa terjadi pada anak-anak dan golongan usia lain. Oleh khalayak, hernia dikenal sebagai turun berok atau burut (hernia inguinalis).
MENURUT Schwartz, hernia adalah penonjolan viskus melalui lubang di dinding kavitas (rongga) tempat visera (organ dalam) tersebut berada. Jenis dan terminologi hernia bermacam-macam, bergantung pada proses terjadinya hernia, letaknya dan keadaan ( sifat ) benjolannya.
Berdasarkan terjadinya, hernia terdiri dari:
  1. Hernia konginetal ( bawaan sejak lahir ), misalnya Hernia umbilicalis, yakni hernia pada pusar yang menonjol ketika bayi menangis, mengejan, batuk dan aktifitas lain yang menyebabkan tekanan rongga perut (abdomen) menigkat.
  2. Hernia didapat ( aquired ), yakni hernia yang timbul karena berbagai faktor pemicu.
Menurut sifatnya, hernia terbagi terbagi atas:
  1. Hernia reponibilis, yakni hernia yang masih dapat keluar masuk. Isi hernia keluar jika berdiri atau mengejan dan masuk lagi jika berbaring atau didorong masuk, tidak ada keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus.
  2. Hernia irreponibililis. Dinamakan Hernia irreponibilis apabila isi kantung hernia tidak dapat dikembalikan. Hal ini biasanya disebabkan oleh perlekatan isi kantung pada perineum kantong hernia.
  3. Hernia akreta, yakni Hernia tanpa adanya keluhan rasa nyeri ataupun tanda sumbatan usus.
Berikut di bawah ini adalah beberapa contoh jenis-jenis Hernia berdasarkan pada letaknya.
inguinal_herniaTerletak di pelipatan paha. Paling banyak terjadi (sekitar 75%) pada berbagai hernia yang melibatkan rongga perut (abdomen). Sebagian besar dialami oleh pria ketimbang wanita.
Terjadi karena konginetal akibat adanya kelainan pada saluran inguinal. Dapat pula terjadi karena didapat (aquired) akibat (a) lemahnya jaringan penyangga saluran inguinal dan (b) peningkatan tekanan rongga perut yang berkepanjangan. Hernia inguinalis bisa timbul di bagian samping pelipatan paha (hernia inguinalis lateralis), di bagian tengah (hernia inguinalis medialis). adapun hernia inguinalis yang menonjol di kantong buah zakar disebut dengan hernia scrotalis.
hernia_femoralBerupa benjolan  di lipat paha melalui anulus femoralis. Selanjutnya isi hernia masuk ke dalam kanalis femoralis yang berbentuk corong sejajar dengan pembuluh darah balik paha (vena femoralis) sepanjang sekitar 2 cm dan keluar pada fosa ovalis di lipat paha.
Umbilical_HerniaMerupakan kelainan kongenital. Henia Umbilicalis adalah penonjolan yang mengandung isi rongga perut yang masuk melalui cincin umbilikus (pusar) akibat peninggian tekanan intra abdomen. Pusar nampak menojol saat bayi menangis, batuk, tertawa, mengejan. Hernia ini biasanya akan regresi spontan dalam 6 bulan sampai 1 tahun, bila cincin hernia < 2 cm. Bila ukurannya lebih dari 2 cm, perlu tindakan operasi.
hiatalherniaHernia Hiatal adalah penonjolan dari suatu bagian lambung melalui diafragma (sekat rongga dada), dari posisinya yang normal di dalam perut. Diafragma adalah lembaran otot yang digunakan untuk bernafas, yang merupakan pembatas antara rongga dada dan rongga perut. Hernia hiatal sering terjadi, terutama pada usia diatas 50 tahun. Akibat dari kelainan ini bisa terjadi regurgitasi asam lambung.
Pada anak-anak, hernia hiatal biasanya merupakan suatu cacat bawaan. Hernia hiatal pada bayi biasanya disertai dengan refluks gastroesofageal (muntah, tersedak).
HNP ( Hernia Nukleus Pulposus )
hnp_gettyHernia nukleus pulposus, yaitu saraf tulang belakang “terjepit” di antara kedua ruas tulang belakang sehingga menyebabkan selain nyeri pinggang yang luar biasa. Tak jarang disertai rasa kesemutan yang menjalar ke tungkai sampai ke kaki. Seringkali penderita mengeluh nyeri hebat di pinggang hingga sulit duduk dan berdiri. HNP dapat terjadi karena gerakan mendadak dan bisa pula karena aktifitas yang berkepanjangan dengan posisi tubuh yang tidak benar. Faktor resiko lain sebagai pemicu timbulnya HNP diantaranya: obesitas (berat badan yang berlebihan), poisisi postur tubuh yang tidak benar dan gaya hidup yang nyantai pol (malas bergerak)… :P HNP terbanyak (sekitar90%) terjadi di tulang belakang daerah Lumbal 4-5 dan Lumbo-sacral (L5-S1: perbatasan antara tulang Lumbal bagian bawah dan tulang ekor bagian atas).
Jenis-jenis Hernia yang lain, diantaranya: Hernia Vaginalis, Hernia Diafragmatika, Hernia Epigastrika.
Pertanyaannya: Apakah hernia harus operasi ? Tidak mesti! Bergantung pada jenis dan sifat serta berat ringannya hernia.
Pada dasarnya pengobatan Hernia terbagi menjadi 2 cara, yakni:
  1. Pengobatan konservatif
  2. Pembedahan
Keputusan pilihan cara pengobatan ditentukan dokter berdasdarkan hasil pemeriksaan, dan tentu saja atas persetujuan pasien.

source:cakmoki86.wordpress.com
peluang usaha

July 31, 2011

Tips Mengatasi WAsir

sumber gambar HemoroidKhalayak pada umumnya sudah sangat mengenal wasiratau Hemoroid (haemorrhoids). Meski tergolong penyakit tidak berbahaya, wasir tak urung membuat resah bagi yang mengalaminya. Terlebih jika keluar tonjolan wasir di muara dubur (anus). Demikian pula ketika darah segar menetes-netes dari dubur, adakalanya mengakibatkan si penderita wasir menjadi pucat pasi.

Pengertian
Wasir atau hemoroid adalah membengkaknya jaringan dinding dubur (anus) yang mengandung pembuluh darah balik (vena). Penyakit ini tidak membahayakan jiwa dan adakalanya tidak menunjukkan keluhan. Berdasarkan letaknya, wasir terbagi menjadi 2 jenis, yakni hemoroid internadan hemoroid eksterna.

Faktor Pencetus
Pada dasarnya wasir ditimbulkan oleh tekanan rongga perut (abdomen) berkepanjangan yang mengakibatkan pelebaran pembuluh darah balik (vena) dan pembengkakan jaringan di dinding dubur. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang yang sering mengejan, wanita hamil dan pekerja berat (angkat-angkat berat).
Beberapa faktor pencetus timbulnya wasir, diantaranya:
  • Sembelit (konstipasi). Kotoran yang keras menyebabkan seseorang sering mengejan saat buang air besar. Kondisi ini lambat laun dapat memicu timbulnya wasir.
  • Wanita hamil. Dalam keadaan hamil, tekanan rongga perut meningkat lantaran ada janin dalam kandungan. Tak jarang diikuti konstipasi, yang berpotensi menderita wasir. Kondisi yang sama dapt dialami oleh wanita pasca melahirkan karena mengejan.
  • Kegemukan, proses penuaan, diare berkepanjangan dan anal seks adalah faktor-faktor lain yang dapat memicu timbulnya wasir.
Gejala 
Pada umumnya, wasir mudah dikenali terutama jika penderita menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:
  • Gatal dan nyeri di permukaan dubur.
  • Keluarnya lendir atau darah bersama kotoran.
  • Tetesan darah segar dari dubur.
  • Benjolan lunak di permukaan dubur. Pada kasus yang berat, timbul benjolan besar disertai rasa nyeri hingga perderita sulit duduk.
  • Kendati tanda-tanda wasir mudah dikenali, tidak semua penderita wasir menunjukkan adanya keluhan.
 Tips Mengatasi Wasir
Agar tidak bertambah berat, para penderita wasir perlu memperhatikan beberapa tips sebagai berikut:
  • Usahakan berendam air hangat untuk mengurangi nyeri dan menjaga kebersihan dubur selama sekitar 15 menit, setidaknya 2-3 kali dalam sehari.
  • Mengkonsumsi makanan berserat agar kotoran (feces) menjadi lunak, misalnya: buah-buahan dan sayur mayur.
  • Menghindari minuman beralkohol agar kotoran tidak keras.
  • Minum dalam jumlah yang cukup, sedikitnya 1,5 liter dalam sehari.
  • Hindari menggosok-gosok daerah dubur agar tidak terjadi perlukaan.
  • Jangan membiasakan menahan buang air besar dan jangan pula memaksa untuk buang air besar.
  • Hindari berlama-lama nongkrong di toilet saat buang air besar, misalnya sambil membaca, karena kebiasaan ini akan meningkatkan tekanan di daerah dubur.
  • Olah raga teratur.
  • Gunakan obat antihemoroid sesuai anjuran dokter

source:cakmoki86.wordpress.com

Artikel Menarik Lainnya...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More