Download

7 Makanan Lezat Rendah Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan

Beberapa Makanan Sehat Lezat tetapi rendah kalori yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan anda..

Kenapa Sarapan Penting Untuk Menurunkan Berat Badan?

Penjelasan singkat tentang arti penting sarapan dalam proses menurunkan berat badan...

5 Tips Agar Tetap Termotivasi dalam Menurunkan Berat Badan

5 Tips sederhana agar kita tetap termotivasi dalam proses menurunkan berat badan...

12 Langkah Awal Menurunkan Berat Badan Anda

12 Panduan sederhana sebagai langkah awal menurunkan berat badan

6.5 Kesalahan Paling Fatal Dalam ber-Diet

Beberapa Kesalahan Fatal yang sering dilakukan oleh orang-orang yang menjalankan program diet...

March 18, 2011

Panduan Tes Kesehatan Sesuai Usia


Sangatlah penting untuk melalukan medical check up secara teratur. Dengan begitu, Anda dapat memonitor kesehatan tubuh Anda dan dapat segera menangani penyakit sesegera mungkin.


Berikut ini panduan tes kesehatan sesuai usia untuk seluruh keluarga:


Dari lahir s/d 2 tahun

  1. Riwayat kesehatan
    Termasuk juga di dalamnya riwayat keluarga dan riwayat medis. Informasi ini berguna untuk menentukan penyakit yang mungkin timbul saat anak dewasa.
  2. Periksakan TBC
    Karena sistem imun anak belum tumbuh dengan sempurna, maka mereka adalah sasaran empuk infeksi (termasuk TBC). Namun tidak usah khawatir karena gejala TBC cukup terlihat. Contohnya saja seperti berat badan menurun dan nafsu makan berkurang.
  3. Mengukur tinggi, berat badan, dan lingkar kepala
    Lakukanlah pemeriksaan berkala setiap 6 bulan sekali untuk memantau tumbuh kembangnya.
  4. Tes pendengaran
    Lakukanlah tes ini saat usia si kecil 1,5 tahun. Pada banyak kasus, tidak dilakukannya pemeriksaan secara dini menyebabkan masalah pendengaran terlambat diketahui.
  5. Tes darah usia 9 hingga 12 bulan
    Khususnya bagi anak dengan resiko anemia dan kelainan darah lainnya.

2 s/d 6 tahun

  1. Pengukuran tinggi dan berat badan
    Lakukanlah kedua hal ini setiap tahun.
  2. Pemeriksaan tekanan darah mulai usia 3 tahun.
    Karena dikhawatirkan anak-anak usia remaja dapat menderita hipertensi remaja.
  3. Pemeriksaan mata
    Lakukanlah pemeriksaan ini saat anak berusia 3 hingga 4 tahun. Jika dibiarkan, masalah mata pada anak dapat menimbulkan masalah serius yang umumnya sering menimbulkan sakit kepala, rendahnya prestasi sekolah, serta gangguan serius lainnya.
  4. Pemeriksaan gigi

7 s/d 12 tahun

  1. Pengukuran tinggi dan berat badan
  2. Pemeriksaan tekanan darah

13 s/d 18 tahun

  1. Pengukuran tinggi dan berat badan.
    Bagi remaja yang beresiko, lengkapilah pemeriksaan darah dan kolesterol.
  2. Lakukanlah pemeriksaan testis untuk pria.
    Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa hernia dan ketumbuhan yang abnormal.

19 s/d 39 tahun

  1. Pemeriksaan testis untuk pria.
  2. Pemeriksaan pap smear untuk wanita.
    Tes ini harus dilakukan secara berkala setiap tahunnya. Seorang wanita mulai dari usia 18 tahun atau saat seorang wanita mulai aktif secara seksual harus melakukan pemeriksaan ini. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi kanker serviks. Setelah tiga kali dites dan hasilnya normal, dokter Anda mungkin akan memperjarang pemeriksaan pap smear Anda.
  3. Pemeriksaan payudara untuk wanita
    Lakukanlah setiap bulan, khususnya pada hari ke-5 setelah dimulainnya menstruasi.
  4. Pemeriksaan payudara secara klinis
    Lakukanlah pemeriksaan ini setiap 3 tahun sekali mulai saat Anda berusia 20 tahun.
  5. Pemeriksaan kolesterol
    Dilakukan setidaknya 5 tahun sekali.

40 s/d 49 tahun

  1. Pemeriksaan tekanan darah (lakukan setiap tahun)
  2. Pemeriksaan payudara dan mamografi secara klinis untuk wanita
    Lakukanlah pemeriksaan ini setiap tahun, ditunjang dengan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan.
  3. Pemeriksaan pelvis atau pap smear untuk wanita
    Lakukanlah pemeriksaan ini setiap 1 hingga 3 tahun sekali.
  4. Tes antigen khusus prostat
    Pemeriksaan ini sangat penting dilakukan oleh pria yang memiliki riwayat kanker dalam keluarga, mulai usia 40 tahun.
  5. Tes urin (lakukanlah setiap 1 hingga 2 tahun)
  6. Monitor gula darah
    Pemeriksaan ini penting untuk menghindari hiperglikemia atau diabetes.
  7. Tes densitas tulang untuk wanita
    Lakukanlah pemeriksaan ini saat dimulainya menepause untuk mendeteksi osteoporosis.
  8. Pemeriksaan kolesterol (setidaknya 5 tahun sekali).
  9. Electrocardiogram (ECG)


Source: info-sehat.com

March 17, 2011

Kadar Lemak dalam Berat Tubuh

Seseorang dikatakan memiliki ukuran ideal jika bentuk tubuhnya tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk. Juga, jika ia terlihat serasi antara berat dan tinggi badan yang dimilikinya.


Agar tubuh seseorang ideal, lemak di dalam tubuhnya harus dalam keadaan normal. Lemak memang diperlukan di dalam tubuh, namun jagalah jangan sampai kekurangan atau kelebihan. Untuk menunjang kehidupan seseorang, harus ada lemak minimal sebanyak 3% dari berat badan. Lemak ini disebut sebagai lemak esensial yang terdapat pada membran sel, sumsum tulang, jaringan syaraf, sumsum tulang belakang, otak, sekitar jantung, paru, hati, limpa, ginjal, dan juga usus.


Jika lemak dalam tubuh lebih dari 3% berat badan, maka bisa dikatakan timbunan lemak. Timbunan lemak ini dapat menjadi pelindung organ-organ bagian dalam tubuh terhadap cedera. Jumlah timbunan lemak yang normal berbeda antara pria dan wanita. Kandungan lemak yang normal dalam tubuh pria dewasa muda adalah 15 hingga 20% dari berat badan. Sedangkan pada wanita dewasa muda adalah sebesar 20 hingga 25%. Proporsi ini akan meningkat sesuai dengan umur. Contohnya pada pria dewasa tua sampai dengan 27% dari berat badan, sedangkan wanita dewasa tua mencapai hingga 30% dari berat badan.


Kelebihan berat badan merupakan suatu keadaan terjadinya penimbunan lemak secara berlebih yang dapat menyebabkan naiknya berat badan. Seseorang mengalami kelebihan berat badan apabila beratnya 10 hingga 20% di atas berat ideal. Seseorang yang memiliki kelebihan berat badan akan merasa:

  1. sering kehabisan nafas
  2. Badan terasa berat
  3. Sering kepanasan
  4. Sering sakit pada bagian pinggang, pinggul, paha, dan lutut.

Hal ini tentu merupakan suatu peringatan bahwa orang tersebut dapat mulai mengataur makanan dan latihan fisik yang cukup agar tetap sehat dan bugar.


Seseorang dikatakan kegemukan bila terjadi kenaikan berat badan sebesar 20% dari berat badan ideal. Kegemukan dapat diukur dari timbunan lemak tubuh. Seorang wanita dewasa dikatakan kegemukan bila lemak dalam tubuhnya sudah lebih dari 30% berat badan idealnya. Sedangkan untuk pria dewasa, ia akan dikatakan kegemukan bila sudah melebihi 27% dari berat badan idealnya.


Source: info-sehat.com

Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin

Setiap orang pasti pernah mengalami kekurangan suatu vitamin atau zat tertentu yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Biasanya, saat seperti ini, tubuh memberikan sinyal-sinyal tertentu. Sayangnya, tidak semua orang peka terhadap sinyal-sinyal tersebut. Ini bisa disebabkan ketidaktahuan bahwa yang ditunjukkan oleh tubuh merupakan sinyal bahwa ada zat yang kurang.

Berikut adalah beberapa sinyal bahwa tubuh kita kekurangan zat tertentu:


Kuku mudah patah

Kemungkinannya adalah akibat kekurangan zat besi, zink dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi daging, kacang-kacangan dan ikan. Jangan anggap remeh bila kuku Anda patah. Biasanya memang keadaan seperti ini disebabkan karena kuku dalam kondisi kering. Namun jangan terus menerus Anda biarkan keadaan seperti ini, karena bisa saja ini merupakan indikasi bahwa Anda terkena penyakit tiroid.


Mata terasa kering

Mata yang terasa kering kerap disebabkan oleh kondisi lingkungan sekitar kita. Ini disebabkan karena air mata tidak dapat melapisi mata dengan baik. Atasi ini dengan mengonsumsi vitamin A dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi sayuran atau buah yang berwarna hijau, kuning atau orange.


Pecah-pecah di bagian ujung mulut

Penyebabnya dapat terjadi dikarenakan kekurangan zat besi, vitamin B12, B6 dan asam folat. Sebaiknya Anda mengonsumsi daging, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau.


Bibir pecah-pecah

Bibir pecah-pecah yang sering kita indikasikan sebagai tanda bahwa tubuh kita mengalami panas dalam, disebabkan karena kekurangan vitamin B2. Sebaiknya konsumsi daging dan produk susu.


Kulit memerah di wajah berminyak

Kemungkinan kekurangan vitamin B2, B6, zink atau asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi daging, ikan, unggas dan kerang.


Jerawat

Timbulnya jerawat, selain bisa disebabkan karena kotoran yang menghambat di pori-pori kulit wajah kita, kemungkinan lainnya juga bisa karena kekurangan vitamin B kompleks, vitamin E dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi produk hewani, sereal, unggas dan makanan laut.


Rambut tipis

Kemungkinan kekurangan zat besi atau zink. Sebaiknya konsumsi daging, kacang-kacangan, produk susu dan kerang.


Ketombe

Kulit kepala yang berminyak serta kotoran yang menempel di rambut dapat menyebabkan ketombe. Tapi, ternyata selain itu ketombe juga dapat disebabkan karena Anda kekurangan vitamin C, B6, zink dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi buah-buahan seperti jeruk, daging, ikan, unggas dan produk susu.


Mata merah

Mata yang merah seringkali kita indikasikan karena kelelahan atau kemasukan debu. Namun, ternyata mata merah juga mengindikasikan bahwa Anda kemungkinan kekurangan vitamin A dan B2. Sebaiknya konsumsi produk susu, daging, buah atau sayuran berwarna orange dan hijau.


Luka lambat sembuh

Kemungkinan kekurangan zink. Sebaiknya konsumsi produk susu dan kerang.



source: info-sehat.com

Artikel Menarik Lainnya...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More