Tes Kesehatan yang penting dilakukan Pria

Selain makan makanan yang sehat dan berolahraga, memeriksakan kesehatan secara rutin adalah cara yang baik untuk tetap sehat. Pemeriksaan medis yang teratur merupakan tindakan penting dalam upaya pencegahan timbulnya berbagai masalah kesehatan. Selama pemeriksaan, dokter dapat mendeteksi masalah kesehatan pada tahap awal sehingga mereka dapat segera ditangani.

Pemeriksaan kesehatan rutin itu mungkin termasuk pemeriksaan fisik dan test tertentu, tergantung pada usia dan riwayat kesehatan anda. Ketika anda menjadi lansia pemeriksaan kesehatan meliputi lebih banyak aspek dibanding dengan orang yang lebih muda.

Berikut adalah beberapa pemeriksaan kesehatan berkala bagi pria yang penting dilakukan:

Pemeriksaan mata

Bertujuan untuk memeriksa setiap masalah penglihatan seperti rabun jauh - dekat atau gangguan otot mata dan untuk mencari tanda-tanda awal penyakit yang berhubungand engan penglihatan.
Mereka yang berisiko: Pria yang memiliki diabetes, tekanan darah tinggi, atau riwayat keluarga glaukoma.

Pemeriksaan Gigi

Bertujuan untuk memeriksa kerusakan gigi, penyakit gusi, dan tanda-tanda awal kanker mulut.
Mereka yang berisiko: Pria yang merokok, pria dengan kebersihan mulut yang buruk.

Pengukuran Tekanan Darah

Bertujuan untuk mendeteksi tekanan darah tinggi lebih awal, sebelum mengarah ke stroke, gagal jantung, atau gagal ginjal.
Mereka yang berisiko: Pria dengan riwayat keluarga tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit ginjal, atau stroke, pria yang kelebihan berat badan atau diabetes, dan pria yang merokok.

Uji Kolesterol

Bertujuan untuk mengukur kadar kolesterol darah, yang membantu mengevaluasi risiko penyakit jantung.
Mereka yang berisiko: Pria dengan riwayat keluarga penyakit jantung; pria yang menderita diabetes; pria yang merokok.

Colon dan Pemeriksaan Rektum

Bertujuan untuk mencari tanda-tanda kanker usus besar, rektum, dan prostat. Termasuk pemeriksaan rektal dilakukan dengan tangan oleh dokter, tes okultisme darah tinja yang memeriksa darah dalam tinja, sigmoidoskopi, dan mungkin juga tes PSA (prostate specific antigen test).
Mereka yang berisiko: Pria dengan riwayat keluarga kanker usus besar atau rektum; pria yang memiliki polip usus atau kolitis ulserativa; pria di atas usia 50.

Pemeriksaan Fisik Komprehensif

Bertujuan untuk secara teratur menilai status kesehatan anda saat ini. Pastikan untuk memeriksakan kesehatan ke dokter sesering yang direkomendasikan.

Posted in: Info Kesehatan, Tips Kesehatan