Download

7 Makanan Lezat Rendah Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan

Beberapa Makanan Sehat Lezat tetapi rendah kalori yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan anda..

Kenapa Sarapan Penting Untuk Menurunkan Berat Badan?

Penjelasan singkat tentang arti penting sarapan dalam proses menurunkan berat badan...

5 Tips Agar Tetap Termotivasi dalam Menurunkan Berat Badan

5 Tips sederhana agar kita tetap termotivasi dalam proses menurunkan berat badan...

12 Langkah Awal Menurunkan Berat Badan Anda

12 Panduan sederhana sebagai langkah awal menurunkan berat badan

6.5 Kesalahan Paling Fatal Dalam ber-Diet

Beberapa Kesalahan Fatal yang sering dilakukan oleh orang-orang yang menjalankan program diet...

June 30, 2012

Manfaat dan Khasiat Tumbuhan Kumis Kucing

Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth), yang juga dikenal dengan nama daerah seperti Kumis ucing, Misai kucing, Brengos kucing, Songot koceng, Remujung atau Sesaseyan adalah tanaman semak yang mempunyai batang basah tegak dengan tinggi mencapai 1,5 meter. Tanaman ini memiliki daun berbentuk telur taji dengan tepi bergerigi kasar. Bunganya mengeluarkan benang sari dan putik berwarna putih atau ungu. Benang sarinya berukuran lebih panjang daripada tabung bunganya dan bisa melebihi bibir bunga. Tanaman yang berasal Afrika tropis dan kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia ini tumbuh di tempat-tempat yang kering maupun basah sampai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

Khasiat

Daun kumis kucing diketahui mengandung glikosida orthosiphonin yang berkhasiat untuk melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh, terutama di kandung kemih, empedu dan ginjal dan memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik). Kumis kucing bermanfaat untuk mengatasi kondisi seperti rematik, batuk, masuk angin, sembelit, sakit pinggang, infeksi dan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, sifilis, infeksi kandung kemih dan artritis gout.

Beberapa resep

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kumis kucing untuk pengobatan:
  • Peluruh kencing: Daun kumis kucing segar sebanyak 1/4 genggam direbus dalam segelas air. Didihkan hingga tersisa 1/2 gelas. Angkat, dinginkan, lalu saring. Diminum 2 kali sehari, setiap kali minum 1/2 gelas.
  • Kencing batu: 90 gram daun kumis kucing dicuci bersih lalu direbus dalam satu liter air hingga mendidih dan tersisa 750 cc. Setelah dingin, diminum sebanyak tiga kali sehari masing-masing sepertiga bagian. Minumlah ramuan ini hingga penyakitnya sembuh.
  • Nyeri buang air seni: Seduh dan minum sejumput daun kumis kucing yang dikeringkan seperti teh, boleh juga kalau diberi gula aren.
  • Sakit pinggang: 7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dicuci. Rebus dengan segelas air. Biarkan satu malam, baru diminum.
  • Masuk angin: 1 sendok daun kumis kucing direbus dengan segelas air sampai air tinggal setengah. Diminum sekaligus.
Agar pengobatan berjalan dengan lancar, hindari makan durian, daging kambing, serta makanan pedas.

source:http://majalahkesehatan.com/
peluang usaha

June 29, 2012

Manfaat Keladi Tikus sebagai Obat Kanker


Keladi tikus (Typhonium flagelliforme) adalah tanaman yang memiliki umbi putih, daun segitiga dan mahkota bunga  berbentuk panjang ramping berwarna putih seperti ekor tikus. Dari sinilah rupanya nama keladi tikus diambil.  Tumbuhan sejenis talas yang bisa mencapai setinggi 30 cm ini tumbuh secara liar di wilayah Asia Tenggara hingga bagian selatan India dan Sri Lanka.

Manfaat Keladi Tikus

Di kalangan masyarakat umum, keladi yang sedikit beracun ini secara tradisional dimanfaatkan untuk mengurangi peradangan, batuk dan terutama untuk pengobatan kanker. Cara pemanfaatnya adalah dengan membuat jus dari umbi segarnya yang dicampur madu untuk dikonsumsi sebagai minuman. Ada juga praktek-praktek lain di mana daunnya dimakan sebagai lalapan mentah.
Beberapa kandungan kimia telah teridentifikasi secara ilmiah terdapat dalam keladi tikus. Heksana di dalamnya dilaporkan mengandung hidrokarbon jenuh dan asam alifatik, sedangkan etil asetat di dalamnya diketahui mengandungasam lemak aromatik. Selain itu, terdapat juga glikosida fenilpropanoid, sterol, dan cerebroside yang dilaporkan memiliki efek anti-hepatotoksik, mengurangi dahak, anti-asmatik, anti-inflamasi, analgesik dan sedatif.Studi farmakologi yang dilakukan pada tikus juga menunjukkan bahwa jus ekstrak keladi tikus mampu mencegahhepatocarcinogenesis (pertumbuhan sel-sel kanker hati). Keladi tikus membantu detoksifikasi sistem darah dan menghasilkan mediator yang merangsang  sistem kekebalan tubuh yang kuatuntuk melawan sel-sel kanker, seperti pada kanker paru, kanker prostat, kanker payudara, kanker hati dan kanker darah. Karena alasan ini, keladi tikus juga bermanfaat mengurangi efek samping kemoterapi dan radioterapi dalam pengobatan kanker. Kandungan zat aktif heksan dandiklorometana pada tanaman ini dipercaya menghambat pertumbuhan sel-sel kanker secara signifikan, dengan hampir tanpa efek samping karena tidak sitotoksik terhadap sel-sel normal (non-tumorigenik). Keladi tikus bahkan juga mengandung asam amino esensial tinggi yang dikenal sebagai arginine, agen yang mempertahankan metabolisme dan pertumbuhan normal sel-sel.

Anjuran pemakaian

Keladi tikus umumnya harus dikonsumsi selama 3-6 bulan sebelum Anda bisa melihat efek pengobatannya. Namun, dalam beberapa kasus ada juga yang melaporkan sudah melihat hasilnya dalam waktu lebih pendek.  Keladi tikus dapat memberikan efek samping seperti mual, muntah dan feses berwarna kehitaman. Meskipun umumnya hal itu menandakan bahwa efek terapeutiknya bekerja, bila efek samping terlalu besar, sebaiknya menghentikan konsumsi untuk sementara.
——————————————————–
Sumber: disarikan dari Typhonium flagelliforme inhibits cancer cell growth in vitro and induces apoptosis: An evaluation by the bioactivity guided approach, Choon-Sheen Lai, et.al, Journal of Ethnopharmacology, 2008 dan berbagai sumber lain.

source:http://majalahkesehatan.com/
peluang usaha

June 15, 2012

Memahami Arti Hasil Tes Kolesterol


Apakah Kolesterol?

Kolesterol adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi tubuh di dalam liver dari makanan berlemak yang kita makan. Kolesterol diperlukan tubuh untuk membuat selaput sel, membungkus serabut saraf, membuat berbagai hormon dan asam tubuh.
Kolesterol tidak dapat diedarkan langsung oleh darah karena tidak larut dalam air. Untuk mengedarkannya, diperlukan molekul “pengangkut” yang disebut lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein, yaitu high density lippoprotein (HDL) dan low density lippoprotein (LDL).

Kadar Kolesterol dalam Darah

kolesterol
Hasil pemeriksaan kolesterol Anda biasanya dinyatakan dalam miligram per desi liter (mg/dL). Dampak kadar kolesterol Anda terhadap risiko penyakit jantung tergantung pada faktor risiko lainnya seperti usia, riwayat keluarga, kebiasaan merokok dan tekanan darah Anda.
Kadar Kolesterol Total
Kurang dari 200: Normal
200-239: Batas normal- tinggi
Lebih dari 240: Tinggi
Bila total kolesterol Anda normal dan Anda tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung lain, Anda bisa dikatakan aman dari risiko penyakit jantung koroner. Namun demikian, Anda harus tetap menjaga diet Anda dan berolah raga secara teratur agar kadar itu dapat tetap dipertahankan.
Bila total kolesterol Anda berada di kisaran 200 dan 239 mg/dL, dokter Anda akan melihat kadar LDL (“kolesterol jahat”), HDL (“kolesterol baik”) dan trigliserida.? Mungkin saja Anda memiliki kolesterol total relatif tinggi tetapi kadar LDL-nya normal dan diimbangi HDL yang tinggi. Artinya, secara keseluruhan risiko Anda terkena penyakit jantung tetap rendah.
Orang yang memiliki kadar kolesterol total 240 mg/dL atau lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner dua kali lipat mereka yang memiliki kadar kolesterol normal. Bila Anda memiliki kadar kolesterol total setinggi itu, Anda harus segera mengubah gaya hidup Anda. Dokter juga mungkin akan memberikan obat-obatan untuk mengelolanya agar tidak membahayakan diri Anda.
Kadar LDL (“Kolesterol Jahat”)
Kurang dari 100: Optimal
100-129: Mendekati optimal
130-159: Batas normal tertinggi
160-189: Tinggi
Lebih dari 190: Sangat tinggi
LDL adalah pengangkut kolesterol dari liver ke sel-sel. Bila terlalu banyak LDL, kolesterol akan menumpuk di dinding-dinding arteri dan menyebabkan sumbatan arteri (aterosklerosis). Semakin rendah kadar LDL, semakin kecil risiko Anda terkena serangan jantung dan stroke.
Faktor risiko penyakit jantung dan stroke lainnya menentukan seberapa tinggi LDL Anda seharusnya dan penanganan apa yang tepat bagi Anda.
Kadar HDL (“Kolesterol Baik”)
Kurang dari 50 (wanita)/ 40 (pria): Normal
Lebih dari 60: Tinggi
HDL mengangkut kolesterol dari sel-sel untuk kembali ke liver. Semakin tinggi kadar HDL, semakin baik bagi kita. Progesteron, anabolic steroid, dan testosteron cenderung menurunkan HDL, sementara estrogen menaikkan kadar HDL.
Kadar Trigliserida
Kurang dari 150: Normal
150-199: Batas normal- tinggi
200-499: Tinggi
Sama atau lebih dari 500: Sangat tinggi
Trigliserida adalah sejenis lemak dalam darah Anda yang bermanfaat sebagai sumber energi. Bila Anda makan lebih dari yang diperlukan tubuh, kelebihan kalori Anda akan disimpan sebagai trigliserida dalam sel-sel lemak untuk penggunaan selanjutnya. Trigliserida dalam kadar normal sangat diperlukan tubuh.
Kadar trigliserida tinggi biasanya disebabkan oleh kegemukan dan gaya hidup kurang berolah raga.Diabetes, gangguan ginjal dan obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan kadar trigliserida.
Kadar trigliserida 150 mg/dL atau lebih adalah salah satu faktor risiko sindroma metabolik yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan lainnya.

Baca juga artikel :Tes Kolesterol Darah

Source:http://majalahkesehatan.com/

June 7, 2012

Tips Mengatasi Konstipasi pada Ibu Hamil


Salah satu permasalahan yang sering dihadapi wanita hamil adalah konstipasi atau susah buang air besar. Walaupun tidak berbahaya, keluhan ini sangat mengganggu dan harus segera diatasi.
Susah buang air besar timbul akibat efek hormon progesteron. Hormon ini akan meralaksasi otot-otot di dalam tubuh, termasuk otot usus. Akibatnya gerakan usus menjadi berkurang dan kotoran menjadi sulit keluar.
Selain karena progesteron, konsumsi zat besi selama hamil juga turut berperan dalam timbulnya keluhan sulit buang air besar.
Untuk mengatasi keluhan susah buang air besar, ibu hamil dianjurkan untuk:
  1. Banyak minum air
  2. Banyak makan makanan berserat seperti sayur, buah, buncis, padi-padian, dll.
  3. Melakukan aktifitas fisik ringan secara rutin seperti jalan pagi, berenang, sepeda statis, dll.
  4. Setelah makan, usus biasanya lebih aktif. Jadi usahakan buang air besar setelah makan.
  5. Jika sedang mengkonsumsi zat besi, konsultasi dengan bidan atau dokter untuk mengganti dengan dosis yang lebih rendah.
Jika langkah di atas tidak menolong, berarti ibu hamil perlu diberi suplemen serat atau pelunak tinja (stool softener), misalnya microlax.

source:http://www.catatandokter.com

June 5, 2012

Mengenal Sistem Kerja Vaksin


Salah satu cara mengatasi penyakit adalah dengan vaksinasi atau imunisasi. Cara ini relatif aman dan murah. Dengan imunisasi, seseorang akan terlindung dari penyakit seandainya penyakit tersebut menyerangnya di kemudian hari.
Sampai saat ini, banyak penyakit yang telah tersedia vaksinnya. Contohnya adalah hepatitis B, campak, tetanus, dan tuberkulosis. Bahkan, ada penyakit yang telah dieradikasi dari muka bumi berkat vaksin, yaitu cacar atau smallpox.
Cara kerja vaksin
Vaksin sebenarnya adalah virus atau bakteri atau komponennya, yang telah dilumpuhkan atau dimatikan.
Nah, ketika vaksin yang berisi virus atau bakteri ‘lumpuh atau mati’ disuntikkan ke dalam tubuh, dengan serta merta sistem kekebalan membentuk zat anti yang khas dan unik terhadap virus atau bakteri vaksin tersebut.
Menariknya, keunikan zat anti ternyata disimpan di sel memori sehingga ketika ada serangan dari virus atau bakteri ‘sebenarnya’, maka akan langsung dihabisi. Kalaupun ada yang lolos, biasanya hanya memberikan gejala yang ringan.
Perlu beberapa kali
Jumlah pemberian vaksin beragam, ada yang hanya satu kali, ada yang tiga kali, dan ada yang harus selalu diperbaharui setiap tahun. Perbedaan ini didasarkan pada kekuatan respon imun tubuh. Jika sudah memadai dengan sekali pemberian, maka cukup sekali, misalnya pada BCG. Ada yang baru memadai setelah tiga kali suntikan, misalnya DPT. Pemberian kali kedua dan seterusnya disebut booster atau penguat.
Demikian, semoga bermanfaat.


source:http://www.catatandokter.com

June 4, 2012

Mengenal Perbedaan Infeksi Bateri dan Infeksi Virus


Perbedaan paling nyata infeksi bakteri dan infeksi virus adalah dari penyebabnya. Infeksi bakteri disebabkan oleh bakteri sedangkan infeksi virus disebabkan oleh virus.
Bersel Satu
Bakteri adalah makhluk hidup bersel satu yang sangat kecil yang dapat hidup baik di lingkungan sekitar maupun di tubuh manusia. Sebagian besar tidak berbahaya. Bahkan bakteri yang hidup di usus manusia berguna membantu proses pencernaan.
Walaupun demikian, ada beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Misalnya, mycobacterium tuberculosis menyebabkan penyakit paru-paru tuberkulosis; Salmonella typhi menyebabkan demam tifoid; dan lain-lain.
Lebih Kecil
Virus adalah makhluk hidup yang lebih kecil dari bakteri. Jika bakteri dapat dilihat dengan mikroskop biasa, maka virus baru dapat terlihat dengan mikroskop elektron.
Untuk berkembang biak, virus membutuhkan sel makhluk hidup lain, termasuk sel manusia. Virus akan menyerang sel, kemudian mengambil alih kendali sel tersebut dan menjadikannya mesin untuk memproduksi virus-virus baru.
Penyakit yang disebabkan oleh virus antara lain penyakit HIV/AIDS, gondongan, cacar air, dan lain lain.
Biasanya dokter dapat membedakan penyakit virus atau bakteri berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Tetapi kadang-kadang ada beberapa jenis penyakit yang sulit ditentukan penyebabnya, apakah bakteri atau virus, misalnya meningitis, pneumonia, dan diare. Dalam kasus ini dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah, air kencing, dan pemeriksaan lainnya.
Dalam hal pengobatan, juga sangat berbeda. Infeksi bakteri dapat diatasi dengan antibiotik, sedangkan infeksi virus tidak akan mempan dengan antibiotik. Untungnya, sebagian besar infeksi virus dapat sembuh sendiri, misalnya pilek, cacar air, atau demam dengue. Selain itu ada beberapa jenis infeksi virus yang dapat dicegah dengan vaksinasi seperti hepatitis B, campak, flu babi, dll.


source:http://www.catatandokter.com/2011/07/beda-infeksi-bakteri-dan-infeksi-virus.html

Artikel Menarik Lainnya...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More