Penelitian yang dituang dalam British Medical Journal, dilakukan terhadap 8.000 ibu hamil untuk mengetahui seberapa banyak mereka mengkonsumsi ikan selama kehamilannya. Hasilnya, hanya 1,9% ibu yang makan ikan setidaknya sekali dalam seminggu selama kehamilannya, melahirkan bayi prematur. Sedang ibu yang tidak pernah makan ikan samasekali, sebanyak 7,1% yang melahirkan bayi prematur.
Semakin banyak mengkonsumsi ikan, maka akan semakin menurunkan risiko untuk melahirkan bayi prematur dan bayi dengan berat badan rendah. Keuntungan ini terlihat bila kita setiap harinya mengkonsumsi 15 gr daging ikan atau setara dengan 0,15 gram asam lemak omega-3.
Oleh karena itu peneliti menganjurkan untuk mengkonsumsi daging ikan atau makanan-minuman yang mengandung asam lemak omega-3, untuk mencegah persalinan prematur.
0 comments:
Post a Comment