Secara normal, asam urat ini sebenarnya akan dibuang melalui kotoran (feses) dan air seni (urin). Ketika sistem mekanisme tubuh tidak berjalan lancar, senyawa ini terakumulasi dalam darah dengan jumlah besar, dan akan membentuk kristal-kristal berbentuk jarum. Kristal-kristal ini akan terkonsentrasi pada persendian, seperti kaki, lutut, siku atau tangan, dan mengakibatkan radang sendi (artritis) serta kaku. Bila asam urat terkumpul pada ginjal dapat memicu pembentukan batu asam urat (tofi) dan mengakibatkan kerusakan ginjal.
Sehat berkat diet tepat
Cara paling aman untuk mencegah asam urat adalah dengan menjalani diet tepat. Hal ini akan menjaga kadar asam urat dalam kondisi normal (untuk pria 3,5-7,2 mg/dl, dan untuk wanita 2,6-6,0 mg/dl). Caranya?
1 Kurangi atau batasi makanan yang banyak mengandung purin, serta makanan yang cenderung mengganggu pembuangan asam urat dari tubuh.
2 Perbanyak minum air putih, agar asam urat dalam darah tidak sampai mencapai titik jenuh, serta mengurangi pengendapan pada persendian. Dengan banyak minum air putih, asam urat akan ikut terbuang melalui air seni.
3 Jaga berat badan. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan diet yang sehat dan berolahraga secara teratur.
4 Hindari penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat menaikkan kadar asam urat darah. Obat-obat ini diantaranya aspirin, niasin dan yang bersifat sebagai peluruh kencing (diuretik).
5 Hindari konsumsi alkohol. Alkohol merupakan salah satu sumber purin dan juga dapat menghambat pembuangan purin melalui ginjal.(bersambung)
Sumber: Buletin Info-sehat edisi XVI
0 comments:
Post a Comment