Semua jenis karbohidrat seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula, hunkwe, makaroni, mi, bihun, roti dan biskuit, boleh disantap. Sementara itu, jenis ikan tertentu, ayam, telur, tahu, tempe, dan oncom dibatasi maksimal 50 gr/hari. Daging dapat diganti dengan susu dan keju yang kandungan purinnya rendah.
Beberapa bahan makanan berikut ini digolongkan berdasarkan kandungan purinnya:
Bahan Pangan Golongan A
(mengandung 150-1.000 mg purin dalam setiap 100 gr bahan pangan): Hati, ginjal, otak, jantung, ginjal, paru, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging, ragi (tape), alkohol, makanan dalam kaleng.
Bahan Pangan Golongan B
(kadar purin sekitar 50-150 mg purin dalam setiap 100 gr bahan pangan): Daging sapi, ikan laut, kacang kering, bayam, kembang kol.
Bahan Pangan Golongan C
(mengandung sekitar 0-15 mg purin dalam setiap 100 gram bahan): keju, susu, telur, oncom, dan sebagainya.
Makanan lezat belum tentu menjadikan sehat. Jika Anda tak ingin gout menjemput, sebaiknya jangan asal menyantap.
Sumber: Buletin Info-sehat edisi XVI
0 comments:
Post a Comment