Vitamin B telah diketahui dapat menurunkan kadar homosistein, yaitu suatu asam amino yang dihasilkan tubuh, biasanya dari hasil pemecahan protein daging yang kita makan. Homosistein dalam kadar yang tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan penyakit Alzheimer. Penelitian yang baru menunjukkan bahwa kadar homosistein yang tinggi, akan meningkatkan patah tulang akibat osteoporosis sedikitnya dua kali lipat.
Cara utama untuk menurunkan kadar homosistein adalah dengan mengkonsumsi vitamin B dengan jumlah banyak. Vitamin B selain dapat diperoleh dalam suplemen, susu, sereal juga dapat ditemukan dalam sayuran dan buah yang kaya vitamin B seperti brokoli dan sayuran hijau lainnya, wortel, alpokat, kacang-kacangan.
Patah tulang akibat osteoporosis sering dialami mereka yang telah lanjut usia, yang membuat mereka harus dirawat di rumah sakit hingga mengakibatkan kematian akibat infeksi dan komplikasi lainnya.?
0 comments:
Post a Comment