Tifus ini disebabkan oleh kuman atau bakteri yang disebut Salmonella typhi (S. typhi). Kuman ini mempunyai 107 strain yang berbeda. Sedangkan Paratifoid sendiri, penyebabnya adalah kuman Salmonella paratyphi A, B atau C. Gejala penyakit dari Paratifoid mirip dengan penyakit tifus, hanya infeksi yang terjadi mempunyai gejala yang lebih ringan.
Penyakit ini menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi kuman tifus ini. Tinja yang mengandung kuman tifus ini mencemari air untuk minum maupun untuk masak dan mencuci makanan. Dapat juga disebabkan karena makanan tersebut disajikan oleh seorang penderita tifus laten (tersembunyi) yang kurang menjaga kebersihan saat memasak.
Seseorang dapat membawa kuman tifus dalam saluran pencernaannya, tanpa sakit, ini yang disebut dengan penderita laten. Penderita ini dapat menularkan penyakit tifus ini ke banyak orang, apalagi bila dia bekerja dalam menyajikan makanan bagi banyak orang seperti tukang masak di restoran.
Gejala dari tifus ini biasanya dimulai dengan demam yang muncul tiba-tiba, terutama pada sore hari, lidah terlihat putih kotor, nyeri pada perut, tidak nafsu makan, sakit kepala, mual-muntah, sembelit atau bisa juga diare.
Tifus ini dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotika. Walaupun saat ini telah banyak antibiotika yang sudah tidak mempan lagi dalam membunuh kuman tifus ini sebagai akibat penggunaannya yang tidak rasional.
0 comments:
Post a Comment